Pengertian Peran Ayah Peran ayah

2.3. Peran ayah

2.3.1. Pengertian Peran Ayah

Guna mendapatkan definisi mengenai peran ayah fathering, maka rujukan pertama adalah memahami arti dari peran orang tua parenthing atau biasa dikenal sebagai peran pengasuhan. Brooks 2011:10 mendefinisikan orang tua sebagai individu-individu yang mengasuh, melindungi dan memimpin dari bayi hingga tahap dewasa. Orang tua melakukan investasi dan komitmen abadi pada seluruh periode perkembangan yang panjang dalam kehidupan anak, untuk memberikan tanggung jawab dan perhatian yang mencakup: a. kasih sayang dan hubungan dengan anak yang terus berlangsung; b. kebutuhan material seperti makanan, pakaian dan tempat tinggal; c.akses kebutuhan medis; d. Disiplin yang bertanggung jawab, menghindarkan dari kecelakaan dan kritikan pedas serta hukuman fisik yang berbahaya; e. Pendidikan intelektual dan moral; f. Persiapan untuk bertanggung jawab sebagai orang dewasa; g. Mempertanggungjawabkan tindakan anak kepada masyarakat luas. Orang tua memberikan perhatian dalam interaksi langsung dengan anak contohnya memberi makan, mengajar dan bermain dengan anak. Mereka juga memberikan perhatian melalui tindakan tidak langsung yang bisa muncul dalam berbagai bentuk, misalnya orang tua berperan sebagai penasihat bagi anak didalam masyarakat dengan memastikan sekolah dan pendidikan. Pengasuhan tidak berjalan satu arah, dimana orang tua mengarahkan anak menuju tahap kedewasaan. Parenthing adalah proses tindakan dan interaksi antara orang tua dan anak. Ini adalah proses dimana kedua pihak saling mengubah satau sama lain saat anak tumbuh menjadi sosok dewasa Brooks, 2011:10. Parenthing adalah suatu perilaku yang pada dasarnya mempunyai kata- kata kunci yaitu hangat, sensitif, penuh penerimaan, bersifat resiprokal, ada pengertian dan respon yang tepat pada kebutuhan anak. Pengasuhan dengan ciri- ciri tersebut melibatkan kemampuan untuk memahami kondisi dan kebutuhan anak, kemampuan untuk memilih respon yang paling tepat baik secara emosional, afektif, maupun instrumental. Selain itu keterlibatan dalam parenting mengandung aspek waktu, interaksi dan perhatian Andayani Koentjoro, 2004:15. Parenthing di lain pihak adalah suatu tugas yang berkaitan dengan mengarahkan anak menjadi mandiri di masa dewasanya secara fisik dan psikologis Andayani Koentjoro, 2004:13. Idealnya orang tua akan mengambil bagian pendewasaan anak, karena dari orang tua, anak-anak akan belajar mandiri entah melalui proses belajar sosial dengan modelling atau pun melalui proses resiprokal dengan prinsip pertukaran sosial. Parenthing berbeda dengan Parenthood, menurut Shanock dalam Andayani dan Koentjoro, 2004:11 parenthood lebih merujuk pada masa menjadi orang tua dengan kewajiban memenuhi kebutuhan anak yang selalu berubah dari waktu ke waktu sesuai perkembangannya, dalam kalimat lain parenthood dapat didefinisikan sebagai suatu peran atau bahkan karir karena parenthood dapat mempengaruhi identitas diri orang dewasa. Peran ayah atau Fathering lebih merujuk pada pengertian Parenthing. Idealnya ayah dan ibu mengambil peranan yang saling melengkapi dalam menjalankan rumah tangga dan perkawinan, termasuk didalamnya berperan memberikan model yang lengkap bagi anak-anak dalam menjalani kehidupan Andayani Koentjoro, 2004:12. Berdasarkan pemahaman diatas, peran ayah fathering dapat dijelaskan sebagai suatu peran yang dimainkan seorang ayah dalam kaitannya dengan tugas untuk mengarahkan anak menjadi mandiri dimasa dewasanya, baik secara fisik dan psikologis. Peran ayah sama pentingnya dengan peran ibu dan memiliki pengaruh pada anak walau pada umumnya menghabiskan waktu relatif lebih sedikit dengan anak dibandingkan dengan ibu. Ayah sebagai salah satu orang tua diharapkan untuk lebih terlibat dalam pengasuhan. Ayah sebagaimana ibu adalah bagian dari keluarga. Ayah tidak dapat melepaskan diri dari tanggung jawab pengasuhan anak. Ia tidak hanya memasuki masa parenthood dengan adanya anak melainkan juga mempunyai hak dan kewajiban untuk menikmati dan mengurus anak.

2.3.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peran Ayah