PROTEIN MATERI 1. Ciri-ciri Asam Amino
19
Gambar 3.9Suatu peptide pendek yang menunjukkan jumlah dan arah. Residu ujung amino terminal, selalu digambarkan di sebelah kiri dimulai dengan nomor 1. Struktur
pentapeptide ditulis Gly-Glu-Val-Ser-Lys. Panah menandai adanya ikatan peptide.
Klasifikasi Protein Berdasarkan komposisi
Protein dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu: 1. Protein sederhana
2. Protein konjugasi Protein sederhana adalah protein yang pada hidrolisihanya menghasilkan
asam-asam amino. Kelompok protein ini umumnya mengandung kurang lebih 50 karbon, 7 hidrogen, 23 oksigen, 16 nitrogen dan 0 - 3 sulfur. Kelompok protein
konjugasi adalah protein yang pada hidrolisis tidak hanya menghasilkan asam-asam amino, tetapi juga komponen organik dan komponen anorganik lain, yang disebut
gugus prostetik dari protein. Berdasarkan sifat kimiia gugus prostetiknya. protein konjugasi dapat dikelompokan menjadi nuleoprotein, lipoprotein. karena mengandung
gugus prostetik asam nukleat dan lipid. Juga dikenal fosfoprotein, metalloprotein dan glucoprotein.
Berdasarkan konformasi
Protein dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu: 1. protein serat,
2. protein globular, 3. protein dengan konformasi antara protein serat dan protein globuar.
Protein serat dibangun olen rantai-rantai polipeptida yang ditata sejajar sepanjang satu sumbu. Secara fisik protein serat sangat kaku, kuat dan tak larut dalam
alr atau larutan garam encer. Protein serat ini merupakan elemen struktur dasar jarngan ikat hewan tingkat tinggi. Misalnya kolagen dari tendon dan matriks tulang,
keratin, rambut, tanduk, kuku dan bulu serta elastin dari jaringan yang elastik.
20
Sebaliknya dalam protein globular, rantai-rantai polipeptida melipat ke dalam menjadi bentuk globular atau bola yang kompak. Kebanyakan protein globular larut
dalam sistem air. Umumnya protein ini mempunyai fungsi yang mobil dan dinamik di dalam sei. Dari sebanyak 2.000 enzim-enzim yang dikenal, sejumlah hormon, serum,
albumin dan hemoglobin, semuanya termasuk püten globular. Protein kelompok tiga, protein dengan konformasi antara protein serat dan protein globular, struktumya
berbentuk seperti batang menyerupai protein serat tetapi menunjukkan sifat larut dalam larutan garam, seperti protein globular. Contoh myosin yang merupakan
komponen dalam otot, fibrionogen merupakan prekursor fibrin yang berperan dalam pembekuan darah.
Berdasarkan strukturnya
Protein dibagi menjadi 4 yaitu: