80
umumnya disekresikan oleh lalat rumah betina untuk menarik pasangan jantannya; 2 asam 9-ketodekanoat yang dihasilkan oleh ratu lebah madu untuk hal serupa, yaitu
menarik lebah pejantan dalam masa kawin .
6. Akseptor elektron
Kelompok lipid yang terakhir berperan sebagai pembawa elektron dalam reaksi oksidasi reduksi pada metabolisme energi. Pada mitokondria sel-sel hewan, komponen
utama rantai transport elektron adalah ubiquinon koenzim Q. Pada kloroplas, ditemukan plastokuinon sebagai pembawa elekton untuk menghasilkan ATP dalam
proses fotosintesis.
c. Pencernaan, Penyerapan, dan Pengangkutan Lipid
Pada hewan dan manusia, sumber energi utama adalah glukosa. Penyimpanan glukosa dalam jangka pendek adalah dalam bentuk glikogen. Glikogen umumnya
dibentuk sekitar 12-15 jam setelah makan dan akan diubah menjadi energi bila manusia atau hewan melakukan aktivitas. Organisme akan menyimpan energi dalam
waktu yang lama dalam bentuk lemak. Molekul cadangan energi dalam lemak yang utama adalah asam lemak yang
disimpan dalam sel dalam bentuk triasilgliserol . Asam lemak mengandung energi yang besar karena dapat menghasilkan energi yang jauh lebih besar daripada karbohidrat.
Lemak akan melepaskan energi sekitar 38kJg sedangkan karbohidrat hanya sekitar 16 kJg. Manusia dengan berat 70 kg, memiliki bahan bakar lemak yang setara dengan
400.000 kJ dibandingkan energi total yang dihasilkan dari glikogen dan karbohidrat, yaitu sebesar 2700 kJ. Glukosa disimpan sebagai molekul glikogen yang hidrofilik
pada hewan dan pati pada tumbuhan. Setiap gram polisakarida dalam patiakan berasosiasi dengan 2g air, berarti hanya sepertiga dari seluruh karbohidrat yang dapat
digunakan sebagai energi metabolisme. Triasilgliserol, merupakan molekul nonpolar yang tidak berasosiasi dengan air. Triasilgliserol disimpan dalam bentuk anhidrat pada
jaringan adiposa. Lemak memiliki energi 6 kali lebih besar daripada karbohidrat dibawah kondisis fisiologis. Asam lemak akan didegradasi bila energi dalam jumlah
yang besar diperlukan. Energi yang tersimpan, dalam penggunaannya asam lemak harus dilepas dari
triasilgliserol dan kemudian diangkut ke mitokondria jaringan-jaringan sekelilingnya untuk didegradasi katabolisme. Degradasi asam lemak adalah melalui
-oksidasi, yaitu empat tahap reaksi yang akan menghasilkan asetil Ko-A. Asetil Ko-A yang