Metabolisme Badan-badan Keton Akseptor elektron

89 Gambar 7.14. Tahap akhir dari -oksidasi asam lemak dengan jumlah atom C ganjil. Propionil KoA akan diubah menjadi suksinil KoA untuk dapat masuk ke jalur asam trikarboksilat. Asam lemak menjadi molekul bahan bakar pilihan untuk jantung, otot rangka dan hati jika tidak tersedia karbohidrat..Asam oksaloasetat dari siklus asam trikarboksilat akan berkurang jumlahnya jika kondisi ini berlanjut, karena molekul tersebut akan digunakan untuk pembentukan glukosa, akibatnya akan terjadi timbunan asetil KoA dari proses -oksidasi yang tidak berlanjut ke siklus asam trikarboksilat. Timbunan asetil KoA tersebut akan mengalami metabolisme pada jalur yang lain untuk membentuk badan-badan keton, yaitu asetoasetat, -hidroksibutirat dan aseton Gambar 7.15.. Pembentukan badan-badan keton lebih banyak dibentuk dalam hati, tetapi akan segera didistribusikan ke seluruh tubuh melalui darah. Badan-badan keton dapat keluar tubuh melalui pernafasan atau air seni. Aseton dapat dikeluarkan melalui pernafasan dan -hidroksibutirat dapat dikeluarkan melalui air seni. Individu yang mengandung badan-badan keton dalam jumlah tinggi dalam darahnya, secara medis disebut mengalami ketosis. Ketosis dapat menyebabkan turunnya pH darah atau asidosis yang dapat menyebabkan kematian. Gambar 7.15. Pembentukan badan-badan keton dari asetil KoA. 90

i. Biosintesis Asam Lemak

Asam lemakdalam jumlah berlebihakan disimpan dalam bentuk triasilgliserol dalam sel-sel adiposa. Jumlah lemak yang dapat disimpan oleh hewan tingkat tinggi dan manusia tidak terbatas. Glukosa dan glikogen yang terdapat dalam jumlah berlebih juga akan diubah menjadi lemak gambar 7.16. Kelebihan glukosa akan disimpan dalam bentuk glikogenhanya untuk sementara waktu dan dalam jumlah terbatas,jika batas penyimpan glikogen telah tercapai, maka kelebihan glukosa akan didegradasi untuk membentuk asetil KoA melalui proses glikolisis. Asetil KoA yang terbentuk akan dikonversi menjadi asam lemak dan selanjutnya disimpan dalam bentuk triasilgliserol. Proses pengubahan ini merupakan kebalikan dari proses degradasi asam lemak yang menghasilkan asetil KoA. Jika proses degradasi asam lemak terjadi di dalam mitokondria, maka pembentukan asam lemak dari asetil KoA terjadi dalam sitoplasma, sehingga kelebihan asetil KoA dalam mitokondria harus dikeluarkan ke dalam sitoplama sel. Asetil KoA dikeluarkan dari mitokondria dalam bentuk asam sitrat, sebagai hasil penggabungan asetil KoA dengan asam oksaloasetat. Di dalam sitoplasma, asam sitrat kembali akan diuraikan menjadi asetil KoA dan asam oksaloasetat Gambar 7.17. Asetil KoA yang telah terdapat di dalam sitoplasma akan diubah menjadi malonil KoA, suatu molekul dengan 3 atom C dan merupakan prekusor pembentukan asam lemak Gambar 7.18. Gambar 7.16. Hubungan antara metabolisme karbohidrat dan asam lemak pada hewan.

j. Tahap-tahap Pembentukan Asam Lemak

91 Malonil KoA dibentuk dari karboksilasi asetil KoA, setelah malonilkoA terbentuksintesis asam lemak dapat dimulai.Proses degradasi asam lemak diaktivasi dengan KoA-SH, maka dalam sintesis asam lemak akan diaktivasi dengan asil karier protein ACP-SH. ACP-SH merupakan molekul yang mirip dengan KoA-SH. Senyawa antara dalam pembentukan asam lemak akan berikatan dengan gugus -SH pada bagian akhir ACP melalui ikatan tioester. Reaksi pembentukan asam lemak merupakan kebalikan dari proses -oksidasi, terdiri atas 4 tahap, yaitu 1 pembentukan ikatan tunggal C-C; 2 reduksi gugus keto; 3 dehidrasi untuk pembentukan ikatan rangkap yang tersusun trans; dan 4 reduksi ikatan rangkap untuk membentuk rantai asam lemak. Urutan selengkapnya reaksi pembentukan asam lemak dapat dilihat pada Tabel 7.3. dan Gambar 7.19. Gambar 7.17. Proses pengangkutan asam sitrat dari mitokondria ke sitoplasma melalui enzim trikarboksilat translokase . Asam sitrat dalam sitoplasma akan diuraikan menjadi asam oksaloasetat dan asetil KoA oleh enzim sitrat liase . Asetil KoA sitoplasmik akan digunakan untuk pembentukan asam lemak. Asam oksaloasett akan diubah oleh enzim malat dehidrogenase dan maleat  menjadi piruvat yang akan diangkut ke mitokondria oleh enzim piruvat translokase Di dalam mitokondria, asam piruvat akan diubah menjadi asam oksaloasetat dan sitrat oleh PEP karboksikinase  dan sitrat sintase .