Persamaan Lineweaver – Burk NOMOR KODE SISTEMATIK

37 Gambar 4.5 Dengan menggunakan persamaan dan kurva Lineweaver-Burk untuk menentukan Vrnax Dan KM. Grafik diperoleh dengan pengeplotan 1vo vs 1[S] dan titik-titik dihubungkan dalam suatu garis lurus.Kemiringan baris adalah KMV max. V max diukur di persinggungam garis dengan sumbu 1vo. Persinggungan garis pada sumbu 1vo poros adalah 1Vmax. KM terukur pada sumbu 1[S].Titik persinggungan adalah -1KM. 38 BABV STRUKTUR DAN FUNGSI KARBOHIDRAT

A.KOMPETENSI:

1. menjelaskan fungsi karbohidrat 2. menjelaskan struktur karbohidrat 3. menjelaskan reaksi-reaksi pada karbohidrat

B. ELEMEN KOMPETENSI

1. mendeskripsikan fungsi karbohidrat 2. mendeskripsikan struktur karbohidrat 3. mendeskripsikan reaksi-reaksi pada karbohidrat

C. MATERI

Karbohidrat merupakan bagian yang sangat berlimpah dari tumbuhan dan hewan,. senyawa ini mempunyai gugus fungsi aldehid atau keton serta kelompok hidroksil yang banyak. Zat ini berfungsi sebagai sumber energi, selain itu ada beberapa fungsi lain dari karbohidrat adalah: 1. Sebagai bahan utama penyusun dinding sel pada tumbuhan dan hewan,serta eksoskeleton pada artropoda. 2. Monosakarida ribose dan dioksiribosa sebagai komponen asam nukleat. 3. Karbohidrat yang berikatan kovalen dengan protein lipid permukaan sel berfungsi sebagai marker untuk pengenalan secara molekuler dengan biomolekul yang lain. Karbohidrat dikelompokkan menjadi. Monosakarida, disakarida, trisakarida, tetrasakarida, dan polisakarida.

a. Monosakarida

Karbohidrat sederhana adalah monosakarida, senyawa dengan satu unit aldehid atau keton tunggal dan banyak hidroksil yang memiliki formula empirik CH 2 O n . Monosakarida yang ada di alam jumlah n antara 3 sampai 7. Kebanyakan monosakarida mempunyai satu kelompok hidroksil pada setiap atom karbon kecuali untuk satu karbon yang mempunyai satu oksigen karbonil aldehid atau keton. 39 Monosakarida dengan n=5, 6, dan 7 disebut pentosa, heksosa, dan hepsosa, sementara jumlahatom karbon bertambah maka jumlah kemungkinan isomer juga bertambah.Gambar 4.2 menggambarkan hubungan stereokimia antara D-aldosa dari n=3 sampai n=6. D-ribosa dengan 5 atom karbon adalah satu aldopentosa, merupakan komponen dari RNA. Beberapa monosakarida penting dalam kelompok D-aldosa adalah: D-glukosa, D-manosa, dan D-galaktosa merupakan D-aldosa yang melimpah. D-Manosa dan D-galaktosa berbeda secara stereokimia dengan D-glukosa hanya pada tempat gugus fungsionalnya manosa pad C2, galaktosa pada C4. Manosa dan galaktosa sebagai epimer dari glukosa. Hubungan stereokimia antara D-seri untuk ketosa disajikan dalam gambar 4.3. Semua senyawa mempunyai satu oksigen karbonil pada atom C2, dan memiliki satu gugus hidroksil pada setiap atom karbon yang lain.Ketosa yang umum adalah D- fruktosa, ketosa dengan jumlah n=7 adalah D-sedoheptulosa. Jika 5-karbon aldosa adalah D-ribosa, maka 5-karbon ketosa adalah D-ribulosa. Keduanya mempunyai gugus fungsional yang berbeda maka ribulosa merupakan isomer dari ribose. Nama dan klasifikasi untuk monosakarida yang umum dialam adalah sebagai berikut: Tabel 5.1: Klasifikasi dan nama beberapa monosakarida: Monosakarida Kelompok Gliseraldehid Dihidroksiaseton Eritrosa Eritrulosa Ribosa Ribulosa Glukosa Manosa Galaktosa Fruktosa Sedoheptulosa Aldotriosa Ketotriosa Adotetrosa Ketotetrosa Aldopentosa Ketopentosa Aldoheksosa Aldoheksosa Aldoheksosa Ketoheksosa Ketoheptosa