Definisi Proyek A Analisis Kelayakan Proyek Investasi

32 tif, semakin besar pula skor alternatif tersebut. Total skor masing-masing alternatif keputusa Keleb 1. MPE memberikan suatu skala untuk mengukur hal- 4. MPE tidak memaksakan konsensus, sil yang representatif dari berbagai penilaian Keku 1. E 2. engan pengalaman dan padanganilmu yang berbeda-beda tentang obyek permasalahan dapat memberikan hasil bias Marimin

2.3 Analisis Kelayakan Proyek Investasi

Penentuan skor alternatif pada kriteria tertentu dilakukan dengan memberi nilai setiap alternatif berdasarkan nilai kriterianya. Semakin besar nilai alterna n akan relatif berbeda secara nyata karena danya fungsi eksponensial. ihan Metode MPE : Terukur, karena hal yang menggambarkan nilai urutan prioritas menjadi besar fungsi eksponensial. 2. Tidak rumit, karena MPE mudah dimengerti bagi yang menggunakannya untuk memecahkan suatu persoalan. 3. Konsisten, karena MPE melacak konsistensi logis dari alternatif- alternatif yang digunakan untuk menetapkan berbagai prioritas. Penilaian dan konsensus, karena dalam memperoleh ha yang berbeda Marimin 2005. rangan Metode MPE : Hasil akhir untuk mengambil keputusan yang dihasilkan oleh MP diperoleh dari pertimbangan beberapa depertemen yang terkait, tetapi sering yang menanggapi kuesioner bukan orang yang tepat. Keputusan yang diambil dari responden yang lebih dari satu orang pakar d 2005.

2.3.1 Definisi Proyek

Proyek didefinisikan sebagai rencana dan disain yang spesifik dan merupakan kegiatan yang tidak berulang Puri 1976, diacu dalam Marimin 1993. Menurut Gittinger 1986, proyek adalah kegiatan usaha yang menggunakan sumberdaya untuk memperoleh keuntungan atau manfaat. Perencanaan proyek yang baik tergantung pada tersedianya berbagai informasi mengenai adanya investasi yang potensial dan informasi mengenai pengaruhnya terhadap 33 enjadi alat agar penggunaan umberdaya tersebut dapat menciptakan pendapatan.

2.3.2 A

erimaan, baik yang telah terjadi maupun yang d st Ratio BCR, dan tingkat pengembalian interna penerimaan kas bersih di masa mendatang Husnan dan Suwarsono, 1999. nunjukkan manfaat yang diperoleh setiap p Gittinger 1986. IRR adalah tingkat bunga yang membuat nilai NPV dari pertumbuhan dan tujuan-tujuan lainnya. Analisis proyek menyediakan informasi proyek-proyek yang dipilih untuk dilaksanakan lalu m s nalisis Finansial Analisis finansial merupakan suatu analisis yang membandingkan antara biaya dengan manfaat yang diperoleh untuk menentukan apakah suatu proyek akan menguntungkan selama proyek tersebut dijalankanumur ekonomis proyek Gittinger 1986. Pada analisis finansial, variabel yang digunakan adalah harga riil dari apa yang benar-benar terjadi. Analisis dilakukan dengan membuat aliran kas atau jumlah pengeluaran dan jumlah pen iproyeksikan di masa mendatang. Evaluasi manfaat dan biaya dimasa lalu, harus dikonversikan terlebih dahulu dengan menggunakan compound factors yaitu 1+i t . Sedangkan manfaat dan biaya yang diproyeksikan di masa mendatang, dikonversikan kedalam nilai saat ini atau present value dengan menggunakan discount factors 1+i -t . Selanjutnya dilakukan uji sensitivitas untuk menguji kelayakan finansial usaha. Kriteria kelayakan usaha dilihat dari beberapa parameter yaitu Net Present Value NPV, rasio biaya manfaat Benefit Co l Internal Rate of ReturnIRR. Analisis aliran kas dilakukan untuk mengetahui besarnya arus kas yang diperoleh dari selisih manfaat dan biaya. Sedangkan nilai manfaat sekarang neto NPV merupakan nilai selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang Gittinger 1986 mengemukakan bahwa rasio manfaat biaya BCR merupakan perbandingan antara Present Value manfaat dan Present Value biaya. Jadi dengan kata lain, maka BCR dapat me enambahan satu rupiah pengeluaran. Tingkat pengembalian internal IRR merupakan tingkat bunga maksimum yang dapat dibayar oleh kegiatan usaha untuk sumberdaya yang digunakan yang dinyatakan dalam persen dan merupakan tolok ukur keberhasilan proyek 34 kegiatan usaha sama dengan nol. Rincian formula masing-masing analisis financial adalah sebagai berikut :

a. NPV Net Present Value