44
2.6.3 Demografi
Menurut data Sensus Daerah SUSDA tahun 2006 jumlah penduduk Kabupaten Bogor sebesar 4 215 585 jiwa dan berdasarkan penyempurnaan hasil
SUSDA melalui Coklit 2007 jumlah penduduk Kabupaten Bogor telah mencapai 4 237 962 jiwa. Jumlah tersebut mendiami wilayah seluas 2 988.38 km2 sehingga
secara rata-rata kepadatan penduduk di Kabupaten Bogor adalah 1 418 jiwa per km2. Akibat tingginya laju pertumbuhan alami dan migrasi masuk ke Kabupaten
Bogor, laju pertumbuhan penduduk LPP di Kabupaten Bogor selama periode 2000 – 2007 rata-rata telah mencapai 4 per tahun.
2.6.4 Kebijakan Penyelenggaraan Pemerintahan
2.6.4.1 Visi dan Misi
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Bogor Tahun 2005 – 2025 yang berisi visi, misi, dan arah pembangunan
merupakan pedoman bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bogor di dalam penyelenggaraan pembangunan daerah 20 tahun kedepan. Visi pembangunan
Kabupaten Bogor tahun 2005 – 2025 adalah ”Kabupaten Bogor Maju dan Sejahtera Berlandaskan Iman dan Takwa”.
Kabupaten Bogor disamping itu memiliki misi pembangunan jangka panjang pertama untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Misi
kedua adalah untuk mewujudkan perekonomian rakyat yang maju. Misi ketiga adalah untuk mewujudkan Kabupaten Bogor yang TEGAR BERIMAN Tertib,
Segar, Bersih, Indah, Aman, dan Nyaman dan berkelanjutan, dan misi keempat adalah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
2.6.4.2 Strategi dan Arah Kebijakan a. Sektor Pertanian
Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB pada semester I tahun 2007 sebesar Rp 1 223.01 milyar dan Semester II meningkat menjadi Rp 1 307.20
milyar atau 4.9 terhadap total PDRB Kabupaten Bogor, padahal kontribusi sektor pertanian terhadap total PDRB masih berkisar 9.01 pada tahun 2005.
Komposisi sumbangan hasil pertanian terhadap PDRB ini terdiri dari sub sektor
45
tanaman bahan makanan senilai 52.6, tanaman perkebunan senilai 4.5, peternakan dan hasil-hasilnya senilai 36.4, kehutanan senilai 0.3, dan
perikanan senilai 6.2 terhadap total PDRB sektor pertanian. Sedangkan Jumlah penduduk di Kabupaten Bogor yang bekerja pada sektor pertanian kurang lebih
72 221 orang atau hanya sekitar 5.95. Pertanian di Kabupaten Bogor terdiri dari pertanian pangan, sayuran dan
hortikultura, dan perkebunan. Tanaman pangan padi menyebar hampir di semua kecamatan, dengan variasi luasan yang berbeda. Padi sawah terdapat di
Kecamatan diantaranya di Rumpin, Cigudeg, Sukajaya, Pamijahan, Cibungbulang, Ciampea, Caringin, Jonggol, Sukamakmur, Cariu, dan lainnya.
Tanaman padi gogo menyebar hanya di beberapa kecamatan dalam luasan terbatas. Produktivitas tanaman padi sawah adalah berkisar 4 – 5 ton per Ha,
sedangkan produktivitas padi gogo 2 – 3 ton per Ha.
b. Sektor Tanaman Pangan dan Holtikultura