NPV Net Present Value Internal Rate of Return IRR Waktu Pengembalian Modal Payback Period Analisis Sensitivitas

34 kegiatan usaha sama dengan nol. Rincian formula masing-masing analisis financial adalah sebagai berikut :

a. NPV Net Present Value

NPV merupakan perbedaan antara nilai sekarang dari keuntungan dan biaya. Formulasi yang digunakan untuk menghitung NPV adalah: n t NPV = Σ Bt - Ct 1 + i t = 1 Keterangan : Bt = Penerimaan kotor tahun ke – t N = Umur ekonomi Ct = Biaya kotor tahun ke-t I = tingkat suku bunga

b. Internal Rate of Return IRR

IRR tingkat investasi adalah tingkat suku bunga discount rate yang menunjukkan nilai sekarang nettp NPV sama dengan jumlah keseluruhan investasi proyek. Formulasi dari IRR adalah : n t Σ Bt - Ct 1 + IRR = 0 t = 1 Keterangan : Bt = Keuntungan kotor tahun ke – t N = Umur ekonomi Ct = Biaya kotor tahun ke-t Jika nilai Net BC lebih besar dari satu maka proyek atau industri dinyatakan layak Husnan Suwarsono 1999.

c. Waktu Pengembalian Modal Payback Period

Secara sederhana PBP dapat diartikan sebagai jangka waktu pada saat NPV sama dengan nol. Formula PBP adalah : PBP = Investasi awal X 1 Tahun Penerimaan Periode 35

d. Analisis Sensitivitas

Apabila suatu rencana proyek sudah diputuskan untuk dilaksanakan dengan didasarkan pada perhitungan-perhitungan dan hasil evaluasi NPV, BC Ratio, IRR, dalam kenyataannya terjadi perhitungan yang meleset yang disebabkan oleh fluktuasi harga baik pada saat proyek ini mulai dikerjakan in the implementation stage maupun pada saat proyek mulai berproduksi in the operation period . Dengan adanya kemungkinan tersebut harus diadakan analisis kembali untuk mengetahui sampai dimanakah dapat dilakukan penyesuaian- penyesuaian adjustment sehubungan dengan adanya perubahan tersebut. Tindakan ini dinamakan analisis sensitivitas Gittinger 1993. Analisis sensitivitas adalah kegiatan meneliti kembali suatu analisis untuk dapat melihat pengaruh-pengaruh yang akan terjadi akibat keadaan yang berubah- ubah. Tujuan dari analisis sensitivitas adalah untuk melihat apa yang akan terjadi dengan hasil analisis proyek jika ada sesuatu kesalahan atau perubahan dalam dasar-dasar perhitungan biaya dan benefit. Dalam analisis sensitivitas setiap kemungkinan dicoba, yang berarti bahwa tiap kali harus diadakan analisis kembali. Hal ini sangat penting, karena analisis proyek didasarkan pada proyeksi- proyeksi yang mengandung ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang.

e. Metode Peramalan