3.5.4 Tes
Arikunto 2010 :193 menyatakan tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan
intelegensi , kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes berfungsi untuk mengukur hasil belajar siswa pada materi identifikasi
menu dan ikon Ms.Word pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Bentuk tes yang digunakan adalah pretest dan posttest yaitu pilihan ganda multiple
choice. Soal pilihan ganda adalah bentuk tes yang mempunyai satu jawaban yang benar atau paling tepat Peneliti menggunakan tes pilihan ganda karena materi
yang diujikan dapat mencakup sebagian besar dari bahan pengajaran yang diberikan Arikunto, 2013:183. Selain itu jawaban siswa dapat dikoreksi dengan
mudah dan penilaiannya bersifat objektif.
3.6 Uji Instrumen Penelitian
Alat ukur dikatakan baik jika syarat-syarat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran soal, dan daya pembeda soal yang baik.
3.6.1 Validitas Soal
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen soal dikatakan valid berartialat ukur yang
digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Untuk menghitung validitas butir soal digunakan rumus :
Product momen menurut Arikunto 2009 : 213
∑ ∑ ∑ √{ ∑
∑ } ∑
Keterangan : r
x
= koefisien korelasi product moment N
= jumlah subyek x
= skor setiap butir soal yang diraih oleh siswa y
= skor total yang diraih tiap siswa = jumlah skor perbutir soal dari seluruh siswa
= jumlah skor total siswa seluruhnya Kriteria pengujian validitas dikonsultasikan dengan harga product
moment pada tabel dengan taraf signifikan 5 jika maka item soal
tersebut dikatakan valid Arikunto 2009:170.
3.6.2 Reliabilitas Soal
Reliabilitas artinya dapat diandalkan atau dipercaya. Arikunto 2009 : 221 menyatakan reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Atau dapat juga diartikan seperangkat tes
dikatakan reliabel apabila tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap, apabila tes dikenakan pada sejumlah subyek yang sama pada lain waktu, maka hasilnya
akan relatif sama. Untuk perhitungan reliabilitas dalam penelitian ini digunakan rumus sebagai berikut :
Arikunto, 2013 :115 ∑
Keterangan : = reliabilitas tes secara keseluruhan
P = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
= proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q = 1-p ∑ = Jumlah hasil perkalian dari p dan q
= banyaknya item S
= Standar deviasi dari tes Jika
hitung r table maka soal tersebut reliabel. Setelah dihitung, kemudian hasil r11 yang didapat dibandingkan dengan
harga . Harga
dihitung dengan taraf kepercayaan 95.Item soal dikatakan reliabel jika
dan jika sebaliknya maka item soal tersebut tidak reliabel.
3.6.3 Taraf Kesukaran Soal
Tingkat kesukaran ini untuk menyatakan seberapa mudah atau sulitkah sebuah soal tes. Rumus tingkat kesukaran soal yang digunakan adalah sebagai
berikut:
Arikunto,S 2013 :223 Keterangan :
P = Indeks Kesukaran B = Banyak peserta didik yang menjawab soal dengan benar
P=
JS = Jumlah seluruh peserta didik peserta tes Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut
a. Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar
b. Soal dengan P 0,31 sampai 0,70 adalah soal sedang
c. Soal dengan P 0,71 sampai 1,00 adalah soal mudah
3.6.4 Daya Pembeda Soal