Manfaat Penegasan Istilah PENDAHULUAN

1.5 Tujuan

Pada bagian ini akan diuraikan mengenai tujuan dilaksanakannya penelitian di SMA Teuku Umar Semarang. Tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui keaktifan siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match. 2. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dibandingkan dengan metode diskusi pada mata pelajaran TIK kelas X SMA Teuku Umar Semarang. 3. Mengetahui besar pengaruh keaktifan dalam model pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajar pada mata pelajaran TIK kelas X SMA Teuku Umar Semarang.

1.6 Manfaat

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat. Manfaat tersebut adalah sebagai berikut : 1. Bagi peneliti, sebagai bahan informasi untuk mengadakan penelitian yang lebih lanjut atau pengadaan pengembangan model pembelajaran kooperatif tipe make a match. 2. Bagi guru, sebagai bahan informasi untuk menerapkan metode pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan hasil belajar TIK siswa, sebagai alternatif pilihan dan pengembangan metode pembelajaran yang lebih bervariasi dan lebih terampil untuk merencanakan pengembangan metode pembelajaran yang sesuai mata pelajaran, dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. 3. Bagi siswa, membantu memahami materi identifikasi menu dan ikon Ms.Word melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match. 4. Bagi sekolah, sebagai masukan bagi sekolah dalam proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran TIK dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match .

1.7 Penegasan Istilah

Penegasan istilah merupakan inti makna dari komponen kata judul dengan kata kerja operasional. 1. Pengaruh Secara umum, pengaruh diartikan dalam KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebuah daya tarik yang ada atau timbul dari sesuatu yang ikut membentuk perbuatan seseorang. Sesuatu daya yang dapat membentuk atau mengubah sesuatu yang lain. Dapat diartikan sebagai dampak yang ditimbulkan akibat suatu perlakuan. 2. Keaktifan Keaktifan berasal dari kata aktif yang artinya giat bekerja, giat berusaha, mampu bereaksi dan beraksi. Keaktifan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Keaktifan siswa dalam belajar merupakan persoalan penting dan mendasar yang harus dipahami, disadari dan dikembangkan oleh setiap guru dalam proses pembelajaran. Keaktifan belajar ditandai oleh adanya keterlibatan secara optimal, baik intelektual, emosi dan fisik. 3. Model Pembelajaran Kooperatif Suprijono 2009:54 menyatakan pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang meliputi semua jenis kerja kelompok yang diarahkan guru. Guru menetapkan tugas dan pertanyaan- pertanyaan serta menyediakan bahan-bahan dan informasi yang dirancang untuk membantu peserta didik menyelesaikan masalahsiswa untuk dapat bekerja sama dengan siswa atau kelompok lain. 4. Metode Make A Match Suprijono 2009:58. Metode make a match artinya metode pembelajaran mencari pasangan. Siswa dibagi menjadi kelompok pemegang pertanyaan, jawaban dan penilai. Dalam metode ini siswa diberikan kartu bisa soal atau jawaban. Kemudian secepatnya siswa mencari pasangan dari kartu yang mereka pegang. Lalu pasangan yang sudah terbentuk wajib menunjukkan jawaban-pertanyaan kartu kepada penilai. Dalam pembelajaran ini siswa diajarkan untuk berdiskusi bekerja sama mencocokan kartu yang mereka pegang dan membantu satu sama lain. 5. Hasil Belajar Purwanto 2009:46 hasil belajar merupakan pencapaian tujuan pendidikan pada siswa yang mengikuti proses belajar mengajar. Menurut Suprijono 2009:7 hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. 6. TIK Teknologi Komunikasi mempunyai pengertian segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu kelainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala aspek yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer pemindahan informasi antar mediamenggunakan teknologi tertentu. Salah satu peralatan TIK yang sangat diperlukan dalam berbagai bidang antara lain komputer Departemen Pendidikan Nasional ,2007 Jadi ya ng dimaksud dengan “Pengaruh Keaktifan dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas X SMA Teuku Umar” adalah mengamati daya yang timbul dari usahaketerlibatan siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match yang berdampak terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK kelas X SMA Teuku Umar Semarang. 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI