dalam suasana yang menyenangkan. Teknik ini bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan tingkatan kelas Miftahul Huda, 2011:135. Menurut Suprijono
2009:94 hal-hal yang perlu dipersiapkan jika pembelajaran dikembangkan dengan make a match adalah kartu-kartu. Kartu-kartu tersebut berisi pertanyaan-
pertanyaan dan kartu-kartu lainnya berisi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Model pembelajaran make a match merupakan salah satu model
pembelajaran kooperatif. Dalam pembelajaran kooperatif siswa belajar bersama dalam kelompok-kelompok kecil dan saling membantu satu sama lain.
Pelaksanaan model make a match harus didukung dengan keaktifan siswa untuk bergerak mencari pasangan dengan kartu yang sesuai dengan jawaban atau
pertanyaan dalam kartu tersebut. Siswa yang aktif dalam mengikuti pembelajaran model make a match dapat mempunyai pengalaman belajar yang bermakna.
2.1.5.1 Langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match
Hal yang perlu dipersiapkan dalam pembelajaran
ini adalah
mempersiapkan kartu-kartu yang berupa pertanyaan maupun jawaban. Berikut merupakan langkah-langkah pembelajaran make a match menurut Suprijono
2009:94 Langkah model make a match yaitu: 1 Guru membagi kelas menjadi
tiga kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok pembawa kartu pertanyaan. Kelompok kedua merupakan kelompok yang
membawa jawaban dari pertanyaan yang ada di kartu pertanyaan. Kelompok tiga sebagai kelompok penilai; 2 Atur posisi kelompok
tersebut berbentuk huruf U. Kelompok pertama dan kedua berjajar saling berhadapan; 3 Guru memberikan tanda, misal dengan
menggunakan peluit sebagai tanda agar kelompok pertama dan kedua saling bergerak mereka bertemu dan mencari pasangan jawaban yang
cocok; 4 Berikan waktu pada kelompok pertama dan kedua untuk saling berdiskusi; 5 Hasil diskusi ditandai oleh pasangan-pasangan
antara anggota kelompok pembawa kartu pertanyaan dengan anggota kelompok pembawan kartu jawaban; 6 Pasangan-pasangan yang
sudah terbentuk wajib menunjukkan pertanyaan dan jawaban kepada kelompok penilai. 7Penilai menilai jawaban pasangan-pasangan yang
terbentuk; 8Pelaksanaan make a match dapat diulangi hingga semua anak dalam kelas mengalami menjadi berada dalam ketiga kelompok
di atas.
2.1.5.2 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match
Penerapan model pembelajaran kooperatif teknik make a match padamateri identifikasi menu dan ikon Ms.Word di kelas X SMA Teuku Umar
Semarang sesuai dengan langkah-langkah menurut Suprijono. Berikut merupakan uraian penerapan langkah model make a match dalam pembelajaran pemahaman
identifikasi menu dan ikon pada Ms.Word. 1 Guru memberikan materi pemahaman materi identifikasi menu dan ikon
pada Ms.Word. 2 Guru menyiapkan kartu-kartu, diantaranya kartu yang berisi soal materi
identifikasi menu dan ikon pada Ms.Word dan kartu jawaban soal tersebut. 3 Guru membagi siswa dalam satu kelas menjadi tiga kelompok.
4 Kelompok pertama merupakan kelompok pembawa kartu berisi pertanyaan. Kelompok kedua merupakan kelompok pembawa kartu berisi
jawaban. Kelompok ketiga merupakan kelompok penilai. 5 Guru mengatur posisi kelompok-kelompok tersebut membentuk huruf U.
6 Kelompok pertama dan kedua berjajar saling berhadapan. 7 Guru memberikan tanda dengan menggunakan peluit sebagai tanda agar
siswa mencari pasangan.
8 Kelompok pertama maupun kelompok kedua saling bergerak mereka bertemu, mencari pasangan jawaban-jawaban yang cocok.
9 Hasil diskusi ditandai oleh pasangan-pasangan antara anggota kelompok pembawa kartu jawaban. Pasangan-pasangan yang sudah terbentuk wajib
menunjukkan jawaban kepada kelompok penilai. Kemudian kelompok membaca apakah pasangan pertanyaan dan jawaban yang dipegang cocok
atau tidak. Jika cocok maka diberi poin oleh penilai, tetapi jika tidak cocok, maka tidak mendapat poin.
10 Setelah penilaian dilakukan, kelompok pertama dan kelompok kedua bersatu kemudian memosisikan diriya menjadi kelompok penilai.
Kelompok penilai pada sesi pertama dipecah menjadi dua, sebagian memegang kartu pertanyaan dan sebagian lainnya memegang kartu
jawaban. Setelah itu kembali ke langkah 5 sampai 9. 11 Simpulan.
Jadi, model pembelajaran kooperatif teknik make a match pada materi identifikasi menu dan ikon pada Ms. Word menuntut siswa untuk terlibat aktif
dalam pembelajaran. Siswa terlibat aktif mencari penyelesaian dari kartu soal dan kartu jawaban materi identifikasi menu dan ikon pada Ms.Word yang ada di
hadapannya dan menilai hasil jawaban temannya sehingga siswa mengalami pembelajaran yang bermakna.
2.1.5.3 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Make A Match