Syarat Lokasi Pabrik Biodiesel Penyusutan Biaya Operasional

Kelebihan pembuatan biodiesel dengan bahan baku limbah cair CPO liquid waste adalah sebagai berikut: 1. Meniadakan pencemaran limbah terhadap pencemaran air tanah dan sungai. 2. Transfer Pricing karena penggunaan biodiesl berbahan baku ini akan menekan pokok produksi CPO. Apabila Pabrik CPO menggunakan Biodiesel berbahan baku ini, maka biaya yang dikeluarkan hanya Rp. 4.785,00 perliter harga standar yang dibuatkan untuk biodiesel mutu standar harga ini dapat ditekan lagi karena CPO parit hanya Rp. 300,00 perliter. Harga ini dapat ditekan lagi jika terjadi kontrak tetap dengan pabrik CPO yang ada karena akan dapat terbantu terhadap solusi limbah cair yang di hasilkan. 3. Memperoleh CDM clean development mechnism. 4. Bisa di bangun terintegrasi dengan pabrik CPO karena berfungsi sebagai pengolah limbah.

7.2.1 Syarat Lokasi Pabrik Biodiesel

Pabrik biodiesel berkapasitas 10 tonhari dibangun diatas lahan seluas 1 ha 10.000 m 2 . Peralatan proses pabrik akan menempati bangunan seluas 26 x 24 m 2 , sedangkan area di sekitar bangunan akan digunakan sebagai lahan penyimpanan bahan mentah, penyimpanan biodiesel, bangunan mess operator, dll. Lahan yang disediakan untuk pabrik biodiesel harus memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Dekat dengan sungai 2. Lokasi mudah diakses 3. Lokasi pabrik dekat dengan sumber bahan baku. 7.2.2 Biaya Pembangunan Pabrik Biodiesel Liquid Waste Kapasitas 10.000 literhari atau 100.000 tontahun. Biaya investasi pabrik biodiesel dengan bahan baku berbasis limbah cair pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 10.000 literhari, dengan rincian perhitungan dapat dilihat pada Tabel 25 sebagai berikut: Tabel 25. Biaya Pembangunan Pabrik Biodiesel Liquid waste Berkapasitas 10.000 literhari Rp. 000 Uraian Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Sewa Tanah 376,5 376,5 376,5 376,5 376,5 376,5 Pabrik Biodiesel 6.500.000 0 0 0 0 0 Bangunan dan Perumahan 3.172.365 1.057.455 528.727,5 528.727,5 Kendaraan 1.015.000 203.000 203.000 203.000 203.000 203.000 Total 10.687.741,5 1.260.831,5 732.104,0 732.104,0 203.376,5 203.376,5 Sumber: Data Primer diolah, 2007 selengkapnya lihat lampiran 11.

7.2.3 Penyusutan

Penyusutan biaya invesatasi pabrik biodiesel berbasis limbah cair liquid waste kelapa sawit dilakukan selama 10 tahun terhitung sejak tahun pertama pendirian pabrik, selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 26 dibawah ini. Tabel 26. Estimasi Biaya Penyusutan Invesatasi Pabrik Biodisel Rp. 000. Tahun Total Penyusutan Tahun Total Penyusutan 1 723.613,00 9 134.449,25 2 187.322,00 10 134.449,25 3 134.449,25 11 134.449,25 4 134.449,25 12 134.449,25 5 134.449,25 13 134.449,25 6 134.449,25 14 134.449,25 7 134.449,25 15 134.449,25 8 134.449,25 16 134.449,25 Sumber: Data Primer diolah, 2007.

7.2.4 Biaya Operasional

Biaya operasional dari pabrik Biodiesel selama satu siklus proses produksi kelapa sawit 22 tahun yang terdiri dari biaya pemeliharaan mesin dan kendaraan, biaya tidak langsung, dan biaya kantor pusatperwakilan. Biaya operasional ini sudah termasuk faktor koreksi inflasi sebesar 3 per tahun. Tabel 27. Biaya Operasional Pabrik Biodiesel Rp. 000 Tahun Total Penyusutan Tahun Total Penyusutan 0 9.908,00 12 120.870,00 1 30.618,00 13 115.320,00 2 59.495,00 14 112.264,00 3 84.978,00 15 109.422,00 4 101.603,50 16 107.252,00 5 115.542,00 17 104.191,00 6 123.656,00 18 101.578,00 7 127.290,00 19 97.168,00 8 127.340,00 20 92.768,00 9 127.410,00 21 88.368,00 10 127.440,00 22 83.978,00 11 124.842,00 Sumber: Data Primer diolah, 2007.

7.2.5 Biaya Pengangkutan Bahan Baku