Kerangka Pemikiran METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Pemikiran

Total luas areal perkebunan kelapa sawit di Indonesia tahun 2006 sejumlah 6.074.926 ha, dari jumlah tersebut sejumlah 4.582.733 ha atau 75,4 berada di Pulau Sumatera dengan lahan terluas di Provinsi Riau yaitu 1.409.715 ha 6 . Luas dan produksi kelapa sawit di Provinsi Riau tersebar di berbagai kabupaten kecuali Kabupaten Pekanbaru dengan komposisi sebagai dalam Tabel 5 berikut. Tabel 5. Luas ha dan Produksi ton Kelapa Sawit di Provinsi Riau No. Kabupaten Luas ha Produksi ton Produktivitas tonha 1. Kuantan Singingi 128.169 732.675 5,72 2. Indragiri Hulu 146.791 627.206 4,27 3. Indragiri Hilir 77.787 79.609 1,02 4. Pelalawan 197.356 481.658 2,44 5. Siak 131.168 420.031 3,20 6. Kampar 215.033 520.648 2,42 7. Rokan Hulu 338.661 412.627 1,22 8. Bengkalis 90.808 158.644 1,75 9. Rokan Hilir 136.606 335.901 2,46 10. Pekanbaru 0,00 11. Dumai 19.020 5.361 0,28 Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun 2004. Berdasarkan Tabel 5, dapat dilihat bahwa produktivitas lahan di Kabupaten Kuantan Siningi untuk komoditi kelapa sawit lebih besar dibandingkan dengan kabupaten lain yang ada di Provinsi Riau. Selain itu, Kabupaten Kuantan Singingi secara adminstratif sangat strategis karena berdekatan dengan Provinsi Jambi yang juga merupakan penghasil kelapa sawit. Dilain pihak, Kabupaten Kuantan Singingi dalam beberapa tahun ini mengalami defisit energi yang terlihat dari adanya pemadaman bergilir aliran listrik dan dibeberapa daerah belum ada penerangan listrik serta seringkali karena 6 Derektorat Jenderal Perkebunan “Perkembangan Industri Kelapa Sawit di Indonesia Sangat Signifikan dan Fantastis” www.ditjenbun.co.id 08Agustus 2008 terlambatnya pasokan BBM dari Pulau Jawa maka seringkali SPBU kehabisan stok BBM. Pencarian energi alternatif merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan defisit energi yang terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi. Dengan produksi kelapa sawit yang sangat besar dibandingkan dengan kabupaten lain yang terdapat di Provinsi Riau maka produksi limbah cair liquid waste juga akan semakin banyak. Saat ini, pemanfaatan limbah cair liquid waste oleh perusahaan kelapa sawit PKS yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi hanya sebatas sebagai pupuk organik bagi tanaman kelapa sawit. Peluang pemanfaatan limbah cair liquid waste menjadi biodiesel di Kabupaten Kuansing sangat besar. Selain ditunjang oleh adanya bahan baku yang berlimpah dan tenaga kerja yang banyak, peluang tersebut diperbesar oleh sarana dan prasarana yang telah dibangun oleh pemerintah daerah seperti jalan raya dan juga pembanguna pelabuhan. Berdasarkan uraian diatas maka perlu untuk mengetahui lokasi yang strategis untuk pendirian pabrik biodiesel di Kabupaten Kuantan Singingi. Tujuan ini akan dianalisis dengan menggunakan Location Quotient LQ dan Specialization Indeks SI. Selain itu, analisis finansial perlu dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari pembangunan pabrik biodiesel jika dikombinasikan dengan pabrik pengolahan kelapa sawit maupun pembangunan pabrik biodiesel yang terpisah dari pabrik pengolahan kelapa sawit. Analisis tersebut meliputi analisis Net Present Value NPV, Internal Rate of Return IRR dan Break Event Point BEP. Kedua macam analisis diatas digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam perumusan program pembangunan pabrik biodiesel di Kabupaten Kuantan Singingi dengan bahan bakunya berasal dari limbah cair liquid waste kelapa sawit. Hal tersebut juga mempertimbangkan program-program pemerintah yang terkait dengan pengembangan energi alternatif. Pada gilirannya, analisis tentang kekuatan, kelemaha, peluang dan ancaman dari proses dan upaya pendirian pabrik biodiesel berbasisi limbah cair liquid waste kelapa sawit dapat dilakukan untuk menetapkan strategi dari rangkaian diagram operasionalnya. Berikut dicantumkan skema kerangka berpikir yang diuraikan dimuka. Kebutuhan Energi Kabupaten Kuantan Singingi Ketersediaan Energi Kabupaten Kuantan Singingi Defisit Energi Kabupaten Kuantan Singingi Alternatif Energi Limbah Cair Liquid Waste PKS Pabrik Biodiesel Alternatif Lokasi Pendirian Pabrik Biodiesel Kombinasi antara PKS dan Pabrik Biodiesel Pabrik PKS dan Biodesel Berdiri Sendiri-sendiri Analisis Lokasi LQ dan SI Analisis Finansial NPV, IRR, BEP Program Pemerintah Analisis SWOT Analisis Internal Analisis Eksternal Strategi Pengolahan Limbah Cair Liquid Waste Menjadi Biodiesel di Kabupaten Kuantan Singingi Pemerintah Masyarakat PKS dan Industri Biodiesel

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian