dengan alasan ekonomi dan teknologi. Adapun program-program yang telah dilaksanakan pemerintah untuk mendorong potensi yang ada di Kabupaten ini
antara lain: 1. Program peremajaan karet rakyat proyek peremajaan karet rakyat PPKR.
2. Proyek penganekaragaman tanaman perkebunan 3. Program pola inti rakyat perkebunan PIR BUN
4.5.1 Potensi Sektor Perkebunan
Perkebunan memiliki kedudukan yang penting di dalam pengembangan pertanian baik di tingkat nasional maupun di tingkat regional. Tanaman
perkebunan yang merupakan tanaman perdagangan yang cukup potensial di daerah ini ialah kelapa sawit dan karet. Data luas dan produksi tanaman
perkebunan tahun 2005 dapat dilihat pada Tabel 11 dibawah ini. Tabel
11. Komoditas Perkebunan Kabupaten Kuantan Singingi Menurut
Kecamatan Tahun 2005
Komoditi Perkebunan Karet Kelapa
Sawit Lainnya
Kecamatan Areal
Ha Produksi
Ton Areal
Ha Produksi
Ton Areal
Ha Produksi
Ton
Kuantan Mudik
13.230,15 14.956,00 21.789,00 187.387,00
5.088,00 5.088,00 Hulu
Kuantan 10.345,54 10.717,00 2.123,00 16.270,00 259,25
12.308,95 Gunung
Taor 11.083,69 14.329,00
177,00 828,00 387,58 2.761,11
Singingi 16.335,75 18.944,00
14.699,00 168.315,00
519,00 3.890,11
Singingi Hilir
11.864,37 14.111,00 21.269,20 177.763,00 392,50 3.391,48
Kuantan Tengah
13.230,15 14.956,00 21.789,00 187.387,00
5.088,00 20.251,08
Benai 12.395,84 12.854,00
18.299,80 182.358,00
638,20 3.433,38
Kuantan Hilir
15.539,85 14.266,00 145,00
562,00 322,59 1.535,22 Pangean 9.717,69
13.243,00 2.564,00
12.666,00 354,30
826,94 Logas
Tanah Darat 7.005,79 5.259,00 9.445,00
38.578,00 283,84 3.637,07
Cerenti 22.062,00 12.184,00
7.485,00 110.164,00
148,46 838,31
Inuman 10.600,00 8.629,00
4.326,00 37.621,00
101,39 352,93
Total 158.686,40 166.551,00
109.883,00 966.299,00
8.673,61 43.194,68
Sumber: Kuantan Singingi Dalam Angka Tahun 2005.
Komoditi-komoditi diatas berpotensi untuk menyerap tenaga kerja dimana komoditi yang paling berpotensi adalah komoditi kelapa sawit. Pengembangan
komoditas ini ditunjang dengan adanya pabrik pengolahan kelapa sawit milik perusahaan swasta. Sehingga komoditas ini merupakan keunggulan kompetitif
bagi Kabupaten Kuantan Singingi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD.
4.5.2 Potensi Sektor Peternakan
Berdasarkan data Dinas Peternakan Kabupaten Kuantan Singingi pada tahun 2005 bahwa di setiap kecamatan memiliki usaha peternakan tradisional.
Usaha peternakan yang sangat menonjol adalah peternakan kerbau sapi dan kambing. Jenis ternak ini jika ditinjau dari sejarah pemeliharaan dan
perkembangannya maka ternak-ternak ini terutama sapi mulai dikenalkan oleh pemerintah Belanda dimana tujuan utamanya hanya sebatas untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat lokal akan kebutuhan daging. Sapi-sapi lokal di Kabupaten ini berpostur badan kecil dan berwarnah merah.
Pembangunan sektor kehutanan di Kabupaten Kuantan Singingi tidak hanya untuk meningkatkan populasi dan produksi tetapi juga untuk memperbaiki
gizi masyarakat dan meningkatkan pendapatan peternak Bappeda dan BPS Kabupaten Kuantan Singingi 2005. Populasi ternak di Kabupaten Kuantan
Singingi selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Jumlah Ternak Besar dan Kecil di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2005.
Jenis Ternak Ekor Kerbau Sapi
Kecamtan Ayam Itik
Jantan Betina Jantan Betina
Kuantan Mudik 82.672
797 505
1.380 1.014
2.032 Hulu
Kuantan 14.886
- 146 481 155 589 Gunung
Taor 33.985 708 210 437 569 722
Singingi 49.585 1.836 773 1.151 152
302 Singingi Hilir
22.578 1.172 211
1.050 137 198 Kuantan
Tengah 77.067 7.355 470 2.001 405 2.187
Benai 46.893 2.638 292 1.472 785 2.738
Kuantan Hilir 47.575
1.503 269 640 342 1.099
Pangean 28.085 3.969 255 1.473 224 1.384
Logas Tanah Darat 16.776 333
3 2 178 851
Cerenti 29.878 1.944 189 1.014 152 1.043
Inuman 28.541
3.249 202 804 398 1.400 Total
478.512 25.504 3.525 11.905 4.511 14.545 Sumber: Kuantan Singingi Dalam Angka Tahun 2005.
4.5.3 Potensi Sektor Pertanian Tanaman Pangan