lingkungan lembaga keuangan tersebut hingga lingkungan nasional. Ketiga hal tersebut merupakan indikator kinerja suatu lembaga keuangan mikro yang saling
berkaitan antara satu dengan yang lainnya, dan lebih dikenal sebagai The Triangle of Microfinance.
Outreach mengacu pada jumlah nasabah yang dilayani BPR dengan
memperhatikan kualitas produk yang ditawarkan, dan financial sustainability stabilitas keuangan mengacu pada kesehatan BPR yang dapat dilihat dari
kemampuan untuk memperoleh pendapatan yang dapat menutupi opportunity cost dari input dan asset yang ada. Serta impact dampak mengacu pada kontribusi BPR
dalam lingkungan tempat BPR beroperasi, baik berupa kontribusi positif maupun negatif Zeller dan Meyer, 2002. Berdasarkan pemikiran tersebut, penelitian
mengenai karakteristik dan faktor-faktor yang mendorong jangkaun pelayanan suatu BPR penting untuk dilakukan. Hal ini diharapkan agar mampu mengoptimalkan
peran dan kontribusi BPR sebagai lembaga keuangan Mikro.
1.2 Perumusan Masalah
BPR merupakan salah satu komponen kunci utama dalam memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah UMKM. Hal ini terlihat dengan proposi kredit BPR
untuk kredit mikro, kecil, dan menengah MKM pada tahun 2007 yang lebih besar dibandingkan dengan sektor lainnya, sebesar 99,97 persen. Sebagian besar 52,5
kredit tersebut digunakan untuk modal kerja para nasabah, yang berdampak terhadap peningkatan perkembangan UMKM yang pada gilirannya menciptakan lapangan
kerja baru dan mengurangi pengangguran Bank Indonesia, 2007. Oleh karena itu
diperlukan upaya lebih untuk meningkatkan peranan BPR terhadap memajukan sektor UMKM, melalui perluasan outreach dalam penyaluran dan penghimpunan dana oleh
BPR kepada masyarakat khususnya sektor UMKM. Berdasarkan deskripsi di atas, maka permasalahan yang dapat di angkat antara lain:
1. Bagaimanakah kondisi jangkauan pelayanan outreach yang di miliki oleh
BPR dalam menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat khususnya UMKM?
2. Upaya-upaya apa saja yang dilakukan BPR dalam memperluas jangkauan
pelayanan outreach kepada masyarakat khususnya UMKM dengan mempertahankan kualitas kredit dan kendala apa yang dihadapi dalam
melaksanakan hal tersebut? 3.
Apakah jangkauan pelayanan mempengaruhi index kinerja suatu BPR?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Memahami outreach yang dimiliki oleh BPR dalam menghimpun dan
menyalurkan dana kepada masyarakat khususnya UMKM. 2.
Mengkaji upaya-upaya apa saja yang dilakukan BPR dalam memperluas jangkauan pelayanan outreach dan berbagai kendala yang dihadapi dalam
melaksanakan hal tersebut. 3.
Mengkaji pengaruh jangkauan pelayanan terhadap index kinerja dan kinerja
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pihak-pihak yang berwenang sebagai suatu pertimbangan dalam menentukan dan melaksanakan
kebijakan dalam sektor perbankan dalam hal ini BPR. Secara khusus penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai jangkauan pelayanan BPR
terhadap masyarakat khususnya UMKM. Akhir kata, semoga penelitian ini bermanfaat bagi para pembaca baik bagi mahasiswa maupun kalangan akademisi
lainnya.
1.5 Ruang Lingkup