commit to user
14
3.  Prosedur Tata Naskah Yaitu prosedur Tata Naskah  yang lazim disingkat  prosedur Takah
adalah  suatu  kegiatan  administrasi  dalam  memelihara  dan  menyusun data-data  dari  semua  tulisan  mengenai  segi-segi  tertentu  dari  sesuatu
persoalan pokok secara kronologis dalam sebuah berkas. Secara mudah dapat dikatakan bahwa Takah itu  adalah suatu map
jepit  snelchekter-map  yang  berisi  surat  untuk  diedarkan  kepada pengolah-pengolah  yang  berwewenang  terhadap  pengolahan  surat
bersangkutan.
5. Pengarahan Surat
1 Surat-surat  yang  telah  digolongkan  ke  dalam  surat  penting  oleh pencatat  dalam  kartu  kendali  rangkap  tiga.  Kolom-kolom  dalam
kartu  kendali  semua  diisi  oleh  pencatat  kecuali  kolom  kepada karena  pencatat  tidak  dapat  mengetahui  kepada  siapa  surat-surat
tersebut akan diteruskan. 2 Surat-surat  berikut  tiga  kartu  kendali  disampaikan  kepada
pengarah surat. 3 Pengarah  surat  mengadakan  pemeriksaan,  apakah  pengisian
kolom-kolom sudah benar. 4 Setelah  dianggap  benar  kemudian  pengarah  mengisi  kolom
kepada  dengan  menuliskan  nama  pejabat  atau  unit  kerja  yang akan menerima surat-surat tersebut.
5 Surat-surat  berikut  dua  kartu  kendali  kartu  kendali  II  dan  III oleh  pengarah  disampaikan  kepada  pejabat  pengolah  surat-surat
tersebut  melalui  pengantar  surat.  Kartu  kendali  I  tetap  berada  di tangan  pengarah  surat  masuk  untuk  diarsip  sebagai  alat  kontrol.
commit to user
15
Kartu  kendali  I  dikumpulkan  dan  setelah  satu  tahun  dijilid  dan berfungsi sebagai buku agenda.
6 Kartu  kendali  II  dan  III  oleh  pengolah  diparaf  sebagai  bukti bahwa  surat-surat  sudah  diterima.  Kartu  kendali  II  dikembalikan
kepada  pengarah  untuk  disimpan  sehingga  kartu  kendali  II  ini dapat  berfungsi  sebagai  ekspedisi.  Selanjutnya  kartu  kendali  II
diserahkan kepada penata arsip. Bagan 2.1
Proses tata aliran surat masuk
UNIT KEARSIPAN PENGOLAH
PENERIMA  PENCATAT PENGARAH  P. ARSIP
Keterangan: a : amplop berisi surat
2 : kartu kendali warna hijau b : surat
3 : kartu kendali warna merah 1 : kartu kendali warna putih
b 1
2 3
1 2
2 2
3
3
2 2
a
commit to user
16
5. Tata Aliran Surat Penting Keluar
Menurut  Sutarto  1980,  237    mengemukakan  proses  tata  aliran surat penting sebagai berikut:
1.  Mencatat Surat Keluar Untuk  surat  keluar  yang  akan  dikirim  keluar  dicatat  pada  Kartu
Kendali    rangkap 3.  Surat  yang  telah  ditandatangani  oleh  Pimpinan Pengolah  dicatat  Petugas  Pengolah  yang  bersangkutan.  Cara-cara
pencatatannya tidak berbeda dengan pencatatan surat masuk. 2.  Penyampaian
Setelah  surat  dicatat  pada  Kartu  Kendali  rangkap  3,  maka  surat
keluar bersama-sama dengan Kartu Kendali I dan II disampaikan
kepada Unit Kearsipan untuk distempel dan aslinya dikirim.
Kartu Kendali
I berwarna
putih diserahkan
kepada
pengarahpengendali. Arsip  surat  dicap  jam  dan  tanggal  keberangkatannya  atau
pengirimannya di bagian belakang arsip surat.
Kemudian  arsip  surat  bersama-sama  dengan  Kartu  Kendali
berwarna hijau disampaikan kepada Pengolah.
Oleh  Pengolah  Kartu  Kendali  II  berwarna  hijau  tersebut  diparaf dan  dikembalikan  kepada  Pengarah  dan  selanjutnya  diserahkan
kepada Penata Arsip untuk disimpan sebagai pengganti arsip surat
disimpan oleh Pengolah.
commit to user
17
6. Tata Aliran Surat Biasa Keluar