2.10. Kerangka Konseptual
Dalam kerangka konseptual perlu dijelaskan secara teoritis antara variabel bebas dan variabel terikat. Dengan demikian maka kerangka konseptual peneliti
dalam penelitian ini adalah alih fungsi lahan tanaman padi menjadi tanaman kelapa sawit di Kabupaten Labuhanbatu sebagai variabel terikat yang dipengaruhi oleh
pendapatan, modal kerja, total produksi dan jumlah tenaga kerja sebagai variabel bebas.
Faktor pendapatan masuk dalam penelitian ini karena pendapatan merupakan harapan setiap petani. Semakin tinggi pendapatan yang dihasilkan dari tanaman
kelapa sawit maka akan mempengaruhi kondisi sosial petani tersebut dan akan semakin banyak alih fungsi lahan dapat terjadi.
Faktor modal kerja masuk kedalam penelitian ini karena secara teoritis modal kerja mempengaruhi pendapatan petani yang merupakan sebab dilakukan alih fungsi
tanaman. Peningkatan dalam modal kerja akan mempengaruhi peningkatan hasil panen atau perluasan lahan pertanian sehingga akan meningkatkan pendapatan.
Faktor total produksi kelapa sawit dimasukkan ke dalam penelitian ini agar dapat diketahui apakah sebagai pendorong bagi petani dalam melakukan alih fungsi
lahan. Faktor jumlah tenaga kerja masuk dalam penelitian ini karena secara teoritis
jumlah tenaga kerja akan mempengaruhi pendapatan petani. Dengan menggunakan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan akan memudahkan dalam pengolahan
lahan pertanian sehingga akan meningkatkan hasil panen petani.
Universitas Sumatera Utara
Dalam kerangka konseptual di mana terdapat hubungan antara pendapatan, modal kerja, total produksi dan jumlah tenaga kerja, terhadap alih fungsi lahan
tanaman padi menjadi tanaman kelapa sawit di Kabupaten Labuhanbatu. Hal ini dapat dilihat pada kerangka konseptual di bawah ini:
Gambar 2.3. Kerangka Konseptual
2.11. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah, tinjauan kepustakaan dan dari berbagai hasil kajian empiris yang telah dilakukan peneliti-peneliti sebelumnya, maka dapat
dirumuskan hipotesis penelitian ini sebagai berikut:
Jumlah Tenaga Kerja
Modal Kerja Pendapatan
Total Produksi Alih
Fungsi Lahan
Universitas Sumatera Utara
5. Pendapatan petani kelapa sawit berpengaruh positif terhadap Alih Fungsi Lahan
Tanaman Padi menjadi Tanaman Kelapa Sawit di Kabupaten Labuhanbatu, Ceteris Paribus.
6. Modal Kerja petani kelapa sawit berpengaruh positif terhadap Alih Fungsi Lahan
Tanaman Padi menjadi Tanaman Kelapa Sawit di Kabupaten Labuhanbatu, Ceteris Paribus.
7. Total Produksi petani kelapa sawit berpengaruh positif terhadap Alih Fungsi
Lahan Tanaman Padi menjadi Tanaman Kelapa Sawit di Kabupaten Labuhanbatu, Ceteris Paribus.
8. Jumlah Tenaga Kerja petani kelapa sawit berpengaruh positif terhadap Alih
Fungsi Lahan Tanaman Padi menjadi Tanaman Kelapa Sawit di Kabupaten Labuhanbatu, Ceteris Paribus.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah tentang alih fungsi lahan tanaman padi menjadi tanaman kelapa sawit di Kabupaten Labuhanbatu dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
3.2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan pada kecamatan-kecamatan yang telah melakukan alih fungsi lahan tanaman padi menjadi tanaman kelapa sawit
di Kabupaten Labuhanbatu sebelum dilakukan pemekaran.
3.3. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa data langsung yang dikumpulkan melalui wawancara dengan responden dan menggunakan
alat yaitu daftar pertanyaankuesioner dan observasi yaitu mengamati secara langsung hal-hal yang berhubungan dengan penelitian yang mempengaruhi alih fungsi lahan
tanaman padi menjadi tanaman kelapa sawit.
Universitas Sumatera Utara