2. Tanaman kelapa sawit bisa ditanam diberbagai jenis tanah yang ada
di Kabupaten Labuhanbatu. 3.
Dengan harga gabah yang tidak sebanding dengan peningkatan harga pupuk dan pestisida di tingkat petani mengakibatkan petani melakukan alih fungsi
lahan karena tingkat kesuburan tanah yang semakin menurun kualitasnya. 4.
Keberhasilan bertanam kelapa sawit di daerah lain dengan nilai jual produksi yang cukup baik di pasaran. Karena perkebunan kelapa sawit juga di ekspor
ke luar negeri. 5.
Dengan berkebun kelapa sawit, para petani dapat melakukan kegiatan perekonomian lainnya yang berguna untuk meningkatkan pendapatan
keluarga. Hal ini sangat berbeda kalau bertani padi harus dijaga mulai tanam hingga masa panen.
4.4. Peran Kontrol Pemerintah Daerah
Begitu cepatnya alih fungsi lahan ini terjadi sehingga dapat mempengaruhi kinerja sektor pertanian. Karena alih fungsi lahan ini secara langsung menurunkan
luas lahan untuk kegiatan produksi pangan sehingga sangat berpengaruhi terhadap ketersediaan bahan pangan lokal maupun nasional. Alih fungsi lahan yang terjadi
dengan sangat fenomenal terjadi di daerah kawasan kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu bagian Selatan, setelah pemekaran menjadi Kabupaten
Labuhanbatu Selatan bukti dapat dilihat bahwa daerah ini saat sekarang sangat di dominasi oleh perkebunan kelapa sawit.
Universitas Sumatera Utara
Alih fungsi lahan tanaman padi menjadi tanaman kelapa sawit yang terjadi di semua daerah sangat mengkhawatirkan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu. Oleh
karena itu, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melakukan berbagai pembangunan sarana dan prasarana agar produksi padi dapat meningkat dan mencukupi kebutuhan
ketersediaan beras lokal. Jika dilihat peran kontrol Pemerintah Daerah cukup baik, karena dalam
mengatasi masalah tersebut pihak Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu juga mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 39 Tahun 1988 tentang Pemanfaatan dan
Pengaturan Lahan Sawah dalam Kabupaten Daerah Tingkat II Labuhanbatu. Dalam Pasal 2 Perda tersebut ditentukan bahwa pemanfaatan lahan sawah ditentukan untuk
ditanami padi sawah, palawija, holtikultura dan budidaya ikan. Selanjutnya Pasal 3 menentukan bahwa pemanfaatan lahan sawah di luar ketentuan Pasal 2 tersebut tidak
diperkenankan. Pemanfaatan lahan sawah di luar ketentuan Pasal 2 hanya dapat dilakukan setelah mendapatkan izin dari Kepala Daerah.
Tetapi kondisi riil di lapangan bahwa Perda tersebut tidak memberikan banyak pengaruh, karena petani tetap saja mengalihkan fungsi lahan padi menjadi kelapa
sawit. Hal ini terutama disebabkan pendapatan yang lebih terjamin dari perkebunan kelapa sawit dibandingkan dengan tanaman padi dan pihak Pemda memang tidak
dapat berbuat banyak karena memang lahan yang dimiliki petani adalah lahan milik pribadi.
Petani-petani di Kabupaten Labuhanbatu sebagian besar mempunyai kegiatan pokok di sektor pertanian tanaman pangan terutama di bagian wilayah pantai.
Universitas Sumatera Utara
Produksi tanaman padi pada kenyataannya merupakan sektor usaha yang utama yang dikelola dengan manajemen yang sangat sederhana dan hasil yang diperoleh cukup
untuk menjamin pemenuhan kebutuhan sendiri. Namun dengan kejadian alih fungsi lahan ini mengakibatkan luas lahan semakin berkurang yang akan berimbas kepada
penurunan total produksi padi tersebut. Tetapi saat sekarang ini Undang-Undang dan Kebijakan Program tentang alih
fungsi lahan sudah lengkap dengan telah diterbitkannya: 1.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
2. Program Lumbung Pangan, yang dicanangkan oleh Presiden pada saat panen
raya di Kabupaten Ogan Komering Ulu tanggal 28 Januari 2005. Berdasarkan Undang-Undang dan Kebijakan Program Pemerintah tersebut
dan pengamatan-pengamatan yang ditemukan di lapangan, maka penulis mengharapkan peran kontrol Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dapat melakukan:
1. Terhadap petani tanaman padi melakukan intensifikasi lahan. Intensifikasi
di sini adalah berupa penerapan alat produksi yang lebih modern, seperti penggunaan traktor sawah pengganti bajak tradisional, penggunaan pupuk,
obat-obatan pembasmi hama dan penyakit, penggunaan bibit varietas unggul, dan lain-lain.
2. Menetapkan lokasi-lokasi lahan pertanian bagi tanaman padi yang dilindungi.
Berdasarkan temuan peneliti diketahui bahwa daerah yang struktur tanahnya baik, lokasi produktif untuk tanaman padi terdapat di daerah Kecamatan Panai
Universitas Sumatera Utara
Hilir, Kecamatan Panai Tengah, Kecamatan Panai Hulu dan saat ini belum sepenuhnya merupakan areal pertanian masyarakat.
3. Memberi berupa kemudahan fasilitas akses perbankan untuk mendapatkan
modal agar petani termotivasi untuk tidak melakukan alih fungsi lahan mereka.
4. Memberi berupa insentif khusus bagi petani berupa penampunganpembelian
gabah hasil panen petani dengan harga di atas harga pasar yang berlaku dan pada musim paceklik Pemda akan melepas ke pasaran kembali sesuai harga
pasar.
4.5. Pemilihan Model Terbaik