Modal Kerja Petani Karakteristik Petani Responden

Indikasi bahwa kesenjangan rata-rata laju pertumbuhan luas lahan tanaman padi dengan luas lahan tanaman kelapa sawit disebabkan oleh alih fungsi lahan dari tanaman padi, karena menanam kelapa sawit lebih menguntungkan dari pada menanam padi.

4.2.3. Modal Kerja Petani

Modal kerja petani yang diperoleh dari responden adalah jumlah dana yang digunakan untuk menghasilkan produksi tanaman sebelum dan sesudah melakukan alih fungsi lahan tanaman padi menjadi tanaman kelapa sawit selama satu tahun. Untuk lebih jelas distribusi modal kerja petani responden dapat dilihat pada Tabel 4.9 di bawah ini: Tabel 4.9. Modal Kerja Petani Sampel Alih Fungsi Lahan Sebelum dan Sesudah Alih Fungsi Lahan No Uraian Sebelum Alih Fungsi Lahan Rupiah Sesudah Alih Fungsi Lahan Rupiah 1. Jumlah modal kerja minimum 1.680.000 1.000.000 2. Jumlah modal kerja maksimum 9.000.000 7.000.000 Jumlah Modal Kerja Rata-rata 5.127.300 3.272.700 Sumber: Data Primer, 2010 diolah Tabel 4.9 di atas dapat terlihat bahwa jumlah modal kerja petani responden tanaman padi atau sebelum melakukan alih fungsi lahan, berada pada rentang maksimum Rp. 9.000.000,- dan minimum Rp. 1.680.000,-. Untuk jumlah modal kerja rata-rata dengan 66 orang petani responden sebesar Rp. 5.127.300,. Sedangkan untuk petani responden tanaman kelapa sawit atau sesudah alih fungsi lahan mempunyai jumlah modal kerja rata-rata sebesar Rp. 3.272.700,-, dengan jumlah modal kerja petani maksimum sebesar Rp. 7.000.000,- dan jumlah modal kerja petani minimum sebesar Rp. 1.000.000,-. Universitas Sumatera Utara Kemudian akan dilihat bagaimana distribusi frekuensi relatif dari data primer modal kerja petani responden yang dapat dilihat pada Tabel 4.10 di bawah ini: Tabel 4.10. Modal Kerja Petani Sampel Alih Fungsi Lahan Berdasarkan Distribusi Frekuensi Relatif No Modal Kerja Rupiah Alih Fungsi Lahan Tanaman Padi Menjadi Kelapa Sawit Sebelum Persen Sesudah Persen 1. 1.000.000 – 2.600.000 4 6,06 19 28,79 2. 2.600.001 – 4.200.000 25 37,88 40 60,61 3. 4.200.001 – 5.800.000 3 4,55 3 4,55 4. 5.800.001 – 7.400.000 25 37,88 4 6,06 5. 7.400.001 – 9.000.000 9 13,64 - - Jumlah 66 100,00 66 100,00 Sumber: Data Primer, 2010 diolah Dan agar lebih jelas bagaimana persentase distribusi modal kerja petani alih fungsi lahan tersebut dapat kita lihat dalam bentuk tampilan visualisasi grafik di bawah ini: Gambar 4.4. Persentase Distribusi Modal Kerja Petani Alih Fungsi Lahan Tanaman Padi dan Kelapa Sawit, Tahun 2003-2007 Tabel 4.10 dan Gambar 4.4 di atas dapat dilihat bahwa jumlah modal kerja petani terbesar sebelum melakukan alih fungsi lahan dalam rentang Rp. 2.600.001, – Universitas Sumatera Utara Rp. 4.200.000,- sebanyak 25 orang petani responden atau sebesar 37,88 dan dalam rentang Rp. 5.800.001, – Rp. 7.400.00,- sebanyak 25 orang petani atau sebesar 37,88, sedangkan jumlah modal kerja terkecil sebelum melakukan alih fungsi lahan dalam rentang Rp. 4.200.001, – Rp. 5.800.000,- sebanyak 3 orang petani responden atau sebesar 4,55. Kemudian jumlah modal kerja petani terbesar sesudah melakukan alih fungsi lahan dalam rentang Rp. 2.600.001, – Rp. 4.200.000,- sebanyak 40 orang petani responden atau sebesar 60,61, sedangkan jumlah modal kerja petani yang terkecil sesudah melakukan alih fungsi lahan dalam rentang Rp. 4.200.001 – Rp.5.800.000 sebanyak 4 orang petani responden atau sebesar 6,06.

4.2.4. Total Produksi Petani