Pompong Perahu motor Jenis alat tangkap

Studi Kelayakan Untuk Pengembangan Keramba Jaring Tancap dan Rumput Laut di Wilayah Coremap Kabupaten Natuna 51

c. Musim penangkapan

Musim penangkapan ikan masyarakat sangat tergantung kepada musim angin, dan ombak besar. Terdapat empat musim utama yaitu Musim Utara, Timur, Selatan dan Barat. Setiap musim mempunyai karakteristik tersendiri yang menentukan cara dan alat yang digunakan untuk menangkap ikan. Tabel 8. Kalender musim penangkapan ikan di Desa Cemaga Alat tangkap Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Musim Angin dan Ikan Tangkapan U U T T T S S S B B B U Kelong xx xx xx xx xx xx Bubu Ikan x x x x x x x x x x x - Pancing x x x x x x x x x JalaJaring x x x x x x x x x Tangkul Bilis x x x x x Bubu Ketam x x x x x x x x Ikan Bilisteri xxx xxx xxx xxxx xx Tongkol xxx xxx xxxx xxxx xxxx Kurisi xxx xxx xxx xxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxx xxx Gurita xxx xxx xxx xxx xxxx xxxx Sotong xxx xxx xxx Cumi-cumi xxx xxx xxx Tiram xxxx xxx xxxx xxxx Kerapu xx xx xx xx xx xx xx xx Ikan Merah xxxx xxxx xxxx xxxx Ikan Karang xxx xxx xxxx xxxx xxxx xxxxx xxx xxx Ketam xx xx xx xx xxx xxx xxx xx xx Studi Kelayakan Untuk Pengembangan Keramba Jaring Tancap dan Rumput Laut di Wilayah Coremap Kabupaten Natuna 52

d. Daerah Penangkapan

Sesuai dengan ukuran perahupompong dan alat tangkap ikan yang dimiliki, nelayan di lokasi studi ini maka umumnya para nelayan mengoperasikannya di perairan pantai. Pengoperasian alat tangkap ini tidak hanya di desa mereka, tetapi juga di pulau-pulau sekitarnya pulau bunguran. Adapun daerah penangkapan ikan fishing ground mereka meliputi Pulau Jantai, Pulau Kemudi, Tepi pantai daerah teluk, Tanjung Sagu, Pantai semitan, Karang Batu Dua, Karang Muar, Karang Batu Putih, Karang Bat Amai, Karang Batu Malai, dan sebagainya.

e. Pemasaran dan Pasca panen

Pada umumnya hasil tangkapan nelayan dijual dalam keadaan segar kepada masyarakat sekitar Cemaga dengan harga yang ditentukan oleh Nelayan pemancing, dan bila hail banyak ada yang dibawa langsung ke kota ranai. Untuk penyimpanan hasil tangkapan yang banyak mereka sangat kewalahan karena di desa ini tidak ada pabrik escoldstorek. Untuk hasil ikan bilis mereka keringkan atau dipermentasipedak bilis, sedangkan ikan lain habis terjual dan kadang dibuat ikan salaiasap.

4.5.3. Kondisi terumbu karang

Masyarakat Desa Cemaga khususnya nelayan mempunyai akses yang cukup besar terhadap terumbu karang di sekitarnya. Kawasan terumbu karang yang ada merupakan kawasan yang potensial untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan khususnya ikan-ikan karang. Jenis alat tangkap yang dominan dioperasikan di kawasan terumbu karang di lokasi studi ini adalah bubu dan pancing, namun karena daerah ini juga menjadi tumpuan bagi nelayan yang ada di sekitar pulau bunguran dan alat yang digunakan terutama yang mengancam terumbu karang masih ada nelayan yang menggunakan putasium dengan menggunakan kompresor maupun tampa kompresor, berenang mengitari daerah karang, untuk mencari ikan hidup yang harganya mahal seperti ikan kerapu, napolion dan sebagainya dengan menggunakan putasium ataupun akar bahar.