Kondisi Existing RA Studi kelayakan dan pengembangan KJT dan RL

Studi Kelayakan Untuk Pengembangan Keramba Jaring Tancap dan Rumput Laut di Wilayah Coremap Kabupaten Natuna 3 Untuk bidang KJT dan rumput laut, saat ini sedang berkembang usaha Keramba Jaring Tancap dan budidaya rumput laut, khususnya di wilayah pesisir Pulau Bunguran. Hal ini merupakan pengembangan usaha yang dipilih oleh masyarakat dari mata pencaharian alternatif yang diterapkan oleh Program COREMAP di Natuna. Diketahui perkembangan usaha Keramba Jaring Tancap cukup signifikan ditengah masyarakat, namun diketahui bahwa penempatan keramba tersebut masih belum tertata dengan baik, sehingga sering terjadi perbenturan kepentingan, misalnya dalam aspek alur kapal dan pemukiman. Dalam pengembangan usaha Keramba Jaring Tancap dan Budidaya Rumput Laut yang dilakukan oleh masyarakat selama ini diketahui bahwa mereka hanya berpedoman kepada pengalaman rekan mereka dan dari informasi yang dapatkan. Dari kondisi ini mengakibatkan masih dijumpainya permasalahan-permasalahan dalam kegiatan keramba Jaring Jaring Tancap yang dialami oleh pelaku seperti : tingkat kematian yang tinggi, kerusakan KJT akibat penempatan yang kurang tepat. Sedangkan untuk usaha budidaya rumput laut belum diketahuinya masa pertumbuhan yang baik untuk rumput laut yang sesuai dengan kondisi lingkungan. Dalam melakukan kedua usaha ini masyarakat tidak memilih lokasi yang sesuai dengan prasyarat, baik itu daya dukung lingkungan maupun peruntukkan wilayah. Faktor yang menjadi penentu untuk saat sekarang ini lebih kepada kedekatan dengan pemukiman. Padahal dalam usaha KJT dan budidaya rumput laut terdapat beberapa parameter yang menjadi kunci keberhasilan. Selain itu seperti telah dipaparkan diatas, bahwa wilayah pesisir itu memiliki beberapa peruntukan. Oleh karenanya sangat perlu dilakukan pengidentifikasian lokasi- lokasi yang cocok dan layak secara parameter guna pengembangan usaha KJT dan budidaya rumput laut ini. Semua permasalahan diatas dapat dijawab dengan melakukan kegiatan penelitian secara terpadu. Studi Kelayakan Untuk Pengembangan Keramba Jaring Tancap dan Rumput Laut di Wilayah Coremap Kabupaten Natuna 4

1.3. Tujuan dan Sasaran

Adapun yang menjadi tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah : • Mengetahui lokasi yang cocok untuk pengembangan Keramba Jaring Tancap. • Mengetahui lokasi yang cocok untuk budidaya rumput laut. • Mengetahui daya dukung perairan untuk kedua komoditi tersebut. • Mengetahui kelayakan ekonomis budidaya rumput laut. pasar, modal awal, break event point.

1.4. Luaran

Luaran yang dihasilkan dari penelitian ini adalah ; • Lokasi yang cocok untuk Keramba Jaring Tancap. • Daya dukung untuk keramba jaring tancap dan budidaya rumput laut. • Laju pertumbuhan rumput laut di beberapa lokasi. • Analisis ekonomi tentang Keramba Jaring Tancap dan budidaya rumput laut.

1.5. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di beberapa desa dan perairan yang ada di Kabupaten Natuna, yaitu ; Desa Kelarik, desa Pengadah, desa Kelanga, desa Tanjung, desa Sepempang, desa Cemaga dan perairan sekitar P. Tiga. Untuk lebih jelasnya dapat lihat pada Gambar 1 berikut ini. Studi Kelayakan Untuk Pengembangan Keramba Jaring Tancap dan Rumput Laut di Wilayah Coremap Kabupaten Natuna 5 Gambar 1. Lokasi Kegiatan