45
D. Sumber Data Penelitian
Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dimana data diperoleh.
Sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sumber data primer
Sumber data primer yaitu sumber data utama, dimana data tersebut diperoleh secara langsung. Data primer ini diperoleh dari
observasi dan wawancara mendalam. Subjek dalam penelitian ini pengurus Panti sosial Karya Wanita yang melakukan strategi
komunikasi untuk meningkatkan keterampilan kerja wanita tuna sosial di PSKW.
Pemilihan pengurus PSKW menjadi sumber data primer yaitu dikarenakan para pengurus PSKW ini adalah orang-orang yang
melakukan komunikasi langsung dengan wanita tuna sosial yang menjadi klien di PSKW yang mengikuti semua kegiatan pelatihan
kerja. Pengurus PSKW juga dianggap orang yang paling mengerti bagaimana pelaksanaan strategi pada pelatihan kerja bagi para
wanita tuna sosial sehingga para pengurus PSKW menjadi orang yang paling penting dalam pengambilan data primer ini. Para wanita
tuna sosial juga menjadi salah satu sumber data primer, hal ini dikarenakan mereka sebagai komunikan dari sebuah komunikasi
yang dilakukan dalam proses peningkatan keterampilan kerja di PSKW.
46 b.
Sumber data sekunder Sumber data sekunder adalah data yang digunakan untuk
mendukung data primer yaitu melalui studi kepustakaan, buku, majalah, koran, dokumen resmi, dokumen pribadi. Data sekunder
dalam penelitian ini mefokuskan pada kepustakaan, dokumen serta informasi-informasi yang dianggap penting yang dimiliki oleh Panti
Sosial Karya Wanita.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan bagian penting dan cara mengumpulkan dalam sebuah penelitian. Arikunto, 2010: 265 memaparkan bahwa
penyusunan instrumen penting dalam sebuah penelitian tetapi mengumpulkan data jauh lebih penting. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan
peneliti yaitu observasi, wawancara terstruktur, wawancara mendalam,
dokumen serta studi pustaka.
1. Observasi
Observasi yaitu suatu cara atau teknik yang digunakan untuk mendapatkan data dalam sebuah penelitian, Cara yang digunakan
yaitu melalui pengamatan secara rinci dan teliti serta mencatat data pengamatan secara sistematis Gulo, 2002: 116. juga memaparkan
bahwa observasi merupakan metode pengumpulan data dimana semua informasi dicatat oleh peneliti selama penelitian.
47 Bungin 2007: 115 memaparkan beberapa bentuk observasi
yang dapat digunakan dalam penelitian kualitatif, yaitu observasi partisipasi, observasi tidak terstruktur, dan observasi kelompok tidak
terstruktur. a.
Observasi partisipasi participant observation adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk
menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan dimana observer atau peneliti benar-benar
terlibat dalam keseharian responden. b.
Observasi tidak berstruktur adalah observasi yang dilakukan tanpa menggunakan guide observasi. Pada
observasi ini peneliti atau pengamat harus mampu mengembangkan daya pengamatannya dalam mengamati
suatu objek. c.
Observasi kelompok adalah observasi yang dilakukan secara berkelompok terhadap suatu atau beberapa objek
sekaligus. Penggunaan teknik observasi dalam penelitian mengenai
”Strategi Komunikasi Pengurus PSKW Dalam Meningkatkan Keterampilan Kerja Wanita Tuna Sosial Di Godean Yogyakarta”
dianggap tepat oleh peneliti, ini dikarenakan dengan melalui pengamatan secara langsung peneliti mampu mendapatkan informasi
dan data yang akan menjadi sumber bagi penelitian secara maksimal.