75 Tahap bimbingan keterampilan seperti jahit, bordir, dan kerajinan
tangan, tata rias dan salon, olah pangan, serta batik, digharapkan mampu memberikan bekal keterampilan bagi para klien untuk mampu mandiri dan
mampu hidup layak di masyarakat bahkan sukses dengan kemampuan yang dimiliki mereka.
Seluruh kegiatan di PSKW dilakukan secara rutin sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Adapun jadwal harian yang dilaksanakan di
PSKW Panti Sosial Karya Wanita sebagai berikut:
Tabel 2: Jadwal Kegiatan Harian Warga Binaan di PSKW WAKTU
KEGIATAN 07.30-08.00
Apel pagi 08.00-09.30
Materi 09.30-10.00
Istirahat 10.00-12.15
Keterampilan batik, salon, jahit, dan olah pangan 12.15-13.00
Isoma 13.00-14.30
Pendalaman Materi 14.30-15.30
Istirahat 15.30-17.00
Materi 17.00-19.00
Isoma 19.00-20.30
Pendalam Materi Sumber : Dokumentasi PSKW Panti Sosial Karya Wanita 2014
76
8. Profil Warga Binaan
Warga binaan adalah para klien dari PSKW, mereka tinggal diasrama selama proses rehabilitasi serta mendapatkan pelayanan seperti
sandang, pangan, dan kesehatan. Pada saat penelitian ini berlangsung, jumlah warga binaan di PSKWPanti Sosial Karya Wanita yaitu 53 orang.
Dengan jumlah terbilang banyak, warga binaan di PSKW juga mempunyai latar belakang pendidikan yang berbeda-beda dari SD, SMP, SMA, dan
bahkan SLB. Dari 50 Jumlah warga binaan berdasarkan daerah asalnya mayoritas berasal dari Sleman dan Kulon Progo. Namun ada juga yang
berasal dari Kodya Yogyakarta dan Gunung Kidul. Dilihat dari kelompok umur, berdasarkan data yang diperoleh dapat
diketahui bahwa klien di PSKW berusia 13-45 tahun. Jumlah warga binaan berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada:
Tabel 3:Komposisi Warga Binaan Berdasarkan Kelompok Umur No.
Kelompok Usia Keterangan
1. 13 Tahun-20 Tahun
39 Orang 2.
21 Tahun -25 Tahun 10 Orang
3. 26 Tahun -30 Tahun
2 Orang 4.
31 Tahun -35 Tahun 1 Orang
5. 36 Tahun -40 Tahun
0 orang 6.
41 Tahun -45 Tahun 1 Orang
Sumber : Dokumentasi PSKW Panti Sosial Karya Wanita 2015
77 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah klien yang
ada di PSKW mayoritas adalah remaja. Sedangkan usia klien yang usia dewasa sangat sedikit. Hal ini memperlihatkan bahwa anak-anak remaja
sekarang sangat rawan mengalami tuna Sosial dan psikologis. Berdasarkan latar belakang pendidikan, dapat dikatakan klien di
PSKW berada pada tingkat pendidikan rendah. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan jumlah klienyang mayoritas berpendidikan dasar dan
menengah pertama. Jumlah warga binaan berdasarkan pendidikannya adalah sebagai berikut:
Tabel 4: KomposisiWarga Binaan Berdasarkan Pendidikan
No. Tingkat Pendidikan
Keterangan 1.
SD 13 Orang
2. SMP
26 Orang 3.
SMASMK 14 Orang
Sumber : Dokumentasi PSKW Panti Sosial Karya Wanita 2015 Berdasarkan program keterampilan yang diikuti, jumlah peserta
dari setiap kelompok keterampilan bervariasi jumlahnya. Berikut jumlah warga binaan berdasarkan jenis program keterampilan kerja yang di
adakan di PSKW: