65 teknis, metode dan prosedur yang berlaku dalam
rangka menunjang pelaksanaan tugas ketatausahaan. 2
Penyiap layanan perlindungan dan rehabilitasi sosial menyiapkan instruktur, lokasi kegiatan, bahan-bahan
untuk keperluan bimbingandan keterampilan, mengumpulkan data penyandang cacat serta menyusun
kalender dan jadwal kegiatan. 3
Petugas BK bertugas membuat catatan kasus-kasus atau perkembangan klien, identifikasi klien, membahas
kasus, memberikan bimbingan dan konseling serta mengadakan orientasi dan pengenalan lingkungan.
4 Pendamping kegitan keterampilan bertugas
merencanakan kegiatan keterampilan, mengelola kegiatan klinik, memantau kemampuan keterampilan
klien, menyiapkan, dan memasarkan hasil karya serta melakukan pengadaan perawatan dan perbaikan alat
keterampilan. 5
Pendanping kegiatan mental sosial bertugas meningkatkan kematangan mental klien dalam
melakukan sosialisasi . 6
Petugas penempatan dan penyaluran klien bertugas melakukan identifikasi klien yang lulus dan pendataan
tempat PKL untuk keperluan penempatan dan
66 penyaluran kerja klien serta memfasilitasi kegiatan
para alumni. d.
Kelompok Jabatan Fungsional bertugas mengadakan kontrak pendahuluan, motivasi, wawancara, identifikasi, seleksi para
klien di PSKW, serta mengadakan sosialisasi kegiatan panti kepada masyarakat, visit, dan penyaluran klien, pengasuh
asrama dan pendampingan kegiatan, memberi ijin klien serta monitoring dan evaluasi perkembangan klien. Jabatan
fungsional terdiri atas pekerja sosial muda, pekerja sosial penyelia,dan pekerja sosial pelaksana.
5. Sarana dan Prasarana PSKW Panti Sosial Karya Wanita Godean
Yogyakarta
Demi mendukung kelancaran program rehabilitasi yang diadakan di PSKW maka pemerintah juga menyediakan sarana dan prasarana di PSKW
sebagai berikut:
Tabel 1: Sarana dan Prasarana di SPKW No.
Fasilitas Jumlah
1. Kapasitas tampung
: 65 orang 2.
Kapasitas isi : 50 orang
3. Jangkauan pelayanan
: D.I.Yogyakarta
67 4.
Luas tanah : 9.995 m2
5. Luas bangunan
: 1750 m2 6.
Bukti kepemilikan Sertifikat
Status tanah : ada
: hak pakai 7.
Kantor : 240 m2 L.Dasar
8. Aula
: 240 m2 L.atas 9.
Asrama 3 unit Kunthi
Sembodro Srikandi
Ruang pendidikan : 120 m2
: 120 m2 : 120 m2
: 120 m2 10.
Lapangan ORUpacara : 680 m2
11. Lahan Kebun
: 1.350 m2 12.
Lahan : 1.000 m2
13. Pertanianperikanan
: 1.300 m2 14.
Pagarpengamanan : 1 unit
15. Pintu Gerbang
: 1 unit
68 16.
Gardu Satpam : 1 unit
17. GarasidanTempat Parkir
: Motor 30 m2 dan Mobil 40 m2 18.
19. Saranatransportasi
Kendaraan roda 4 Kendaraan roda 2
Telepon : 2 unit
: 3 unit : 1 unitsaluran
Sumber : dokumentasi PSKWPanti Sosial Karya Wanita 2014
6. Sasaran Penerimaan Klien
PSKW Panti Sosial Karya Wanita dalam pelaksanaan kegiatan rehabilitasi memiliki sasaran wanita yang akan menjadi klien. Sasarannya
yaitu wanita usia 17- 40 tahun dengan kondisi pribadi dan lingkungan mengalami disharmonisasi sosial, penyimpangan norma sehingga rawan
tuna sosial dan ganggauan psikologis.Berikut sasaran warga binaan PSKW: a.
Wanita Dari KeluargaBroken Home b.
Wanita Putus Sekolah, Tidak Melanjutkan Sekolah, Dan Tidak Bekerja
c. Wanita Korban Kekerasan Seksual
d. Wanita Eks Tuna Susila
e. Wanita Korban KDRT
f. Wanita Korban Eksploitasi Ekonomi
g. Wanita Pekerja Migran Bermasalah Sosial
69 h.
Wanita Korban Trafficking i.
Wanita Dengan Kehamilan Tidak Dikehendaki
7. Pelaksanaan Kegiatan di Panti Sosial Karya Wanita Godean, Sleman
Yogyakarta
Berdasarkan sumber data yang didapatkan dari dokumentasi di PSKW Panti Sosial Karya Wanita ada beberapa tahapan pelayanan
rehabilitasi di PSKW seperti yang di paparkan oleh SN salah satu pekerja sosial di PSKW yaitu:
“Jadi disini ada proses rehabilitasi sosial, rehabilitasi sosial ini merupakan suatu kesatuan, yang tidak bisa dipisahkan satu sama
lain. Jadi yang pertama itu ada yang dimanakan dengan pendekatan awal, pendekatan awal itu suatu kegiatan yang berada di luar
lingkungan sini, nanti kita di sana ada proses identifikasi, motifasi dan ada seleksi, nah itu untuk pendekatan awalnya.”
hasil wawancara pada tanggal 20 Januari 2015 pukul 14:14 WIB
Berikut tahapan proses rehabilitasi di PSKW:
a. Tahap Sosialisasi
1 Penyebarluasan informasi
Melakukan koordinasi dengan wilayah Kabupaten dan Kota se-DIY, melaksanakan dan ikut serta pertemuan
masyarakat, penyebarluasan leaflet dan melalui media massa lainnya.
2 Penjangkauan
Petugas melakukan kunjungan langsung pada komunitas atau individu sasaran pelayanan dan memberikan
informasi langsung tentang PSKW Yogyakarta.
70
b. Tahap Penerimaan
1 Pendekatan Awal dan Rekrutmen
Pendekatan awal dan rekruitmen merupakan tindak lanjut dari tahapan sosialisasi. Petugas melakukan
pendekatan awal berdasarkan data dari laporan masyarakat atau rujukan tokoh masyarakat, Orsos, LKSLSM, atau
instansi terkait lainnya dan daftar diri.
Bagan 4: Alur Rujukan Rekruitment Klien
2 Identifikasi
3 Motivasi
4 Seleksi
5 Registrasi
a Pencatatan
b Memberian Nomor Registrasi
6 Orientasi dan konsultasi