50 d.
Studi Pustaka Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti juga
menggunakan teknik studi pustaka. Strudi pustaka adalah sebuah teknik pengumpulan data yang menggunakan berkas-berkas, arsip,
riset, buku, jurnal, dan surat-surat resmi yang dimiliki oleh Panti Sosial Karya Wanita yang berkaitan dengan perpektif analisis
penelitian ini. Menggunakan teknik ini peneliti akan menelusuri berbagai tulisan atau dokumen data yang membahas tentang
strategi komunikasi atau kegiatan pelatihan kerja yang diadakan di Panti Sosial Karya Wanita PSKW sebagai program utama yang
dilakukan. Melalui studi pustaka peneliti juga akan mendapatkan berbagai macam data pendukung validitas dari penelitian yang
akan dilakukan di Panti Sosial karya Wanita PSKW, serta memperluas jangkauan analisis penelitian ini agar laporan
penelitian yang dihasilkan memuat lebih dalam tentang strategi komunikasi di PSKW di Godean, Yogyakarta.
F. Teknik pengambilan Sampel
Teknik sampling atau penarikan sampel dalam penelitian kualitatif erat
kaitannya dengan faktor-faktor kontekstual, sehingga sampling dalam hal ini
adalah untuk menyaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber dan bangunannya. Tujuannya untuk mencari kekhususan yang ada
dalam ramuan yang unik, sehingga dapat menggali informasi yang akan
51 menjadi dasar dari rancangan dan teori yang akan muncul Moleong, 2006:
224. Teknik sampling yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu
menggunakan purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan
tertentu ini, misalnya orang yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga memudahkan peneliti
menjelajahi objek atau situasi sosial yang diteliti Sugiyono, 2010: 318-219. Penelitian menggunakan teknik purposive sampling karena dengan
menggunakan teknik ini peneliti akan lebih mudah untuk menetukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Penetuan sampel melalui teknik ini
juga tepat digunakan untuk mengkaji sebuah organisasi sosial, seperti Panti Sosial Karya Wanita yang pada dasarnya adalah organisasi formal yang telah
memiliki struktur organisasi yang baik. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti dapat menentukan sampel yang diinginkan sesuai kebutuhan informasi yang
ingin didapatkan. Penentuan sampel penelitian ini yaitu sesuai dengan Purposive dimana
informan telah ditentukan oleh peneliti yaitu informan utama dan informan pendukung. Untuk kriteria informan utama yaitu:
1. Orang yang bekerja di PSKW
2. Orang yang bekerja di bagian Fungsional di PSKW
3. Telah bekerja menjadi Pekerja sosial minimal selama 3 bulan
4. Orang yang bekomunikasi langsung dengan Klien di PSKW
52 Sedangkan untuk informan pendukung kriteriannya yakni:
1. Orang yang bekerja membimbing keterampilan kerja di PSKW
2. Berkomunikasi langsung dengan klien
3. Bekomunikasi langsung dengan pekerja sosial
4. Telah mengenal anak-anak yang menjadi klien di PSKW
5. Informan pendukung lainnya yaitu para warga binaan di PSKW
yang telah mengikuti keterampilan kerja selama minimal satu bulan.
G. Validitas Data
Untuk dapat mendapatkan hasil penelitian yang dapat dipertangguangjawabkan, maka data penelitian yang telah didapat harus
dianalisis kembali untuk keabsahannya. Penelitian ini menggukan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pengecekan data dari berbagai sumber
dengan berbagai cara, dan berbagai waktu Sugiyono, 2010: 273. Teknik triangulasi pada penelitian ini menekankan pada sumber dimana dalam
prosesnya memanfaatkan jenis sumber data yang berbeda-beda untuk menggali data yang sejenis. Cara ini mengarahkan peneliti agar di dalam mengumpulkan
data wajib menggunakan beragam sumber yang tersedia, dengan demikian apa yang diperoleh dari satu sumber dapat teruji bila dibandingkan dengan data
sejenis yang diperoleh dari sumber lain, baik dari kelompok sumber sejenis maupun sumber berbeda.
53 Peneliti mengecek derajat kepercayaan informasi dari hasil
wawancara yang dilakukan dengan beberapa informan. Triangulasi dilakukan setelah peneliti memperoleh data dari semua sumber atau
semua sampel pada penelitian di Panti Sosial Karya Wanita PSKW yang terkait dengan membandingkan data hasil observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Pengolahan data tersebut sebagai salah satu langkah membuktikan kebenaran informasi yang didapat dari informan. Validitas
data dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat valid atau tidaknya data yang telah didapatkan oleh peneliti di lapangan.
H. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk mudah dibaca dan dipahami serta berkaitan dengan data yang diperoleh dalam
penelitian. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis adalah teknik analisis kualitatif model interaktif, seperti yang dijelaskan oleh Miles
dan Hubberman dikutip dari Idrus, 2009: 147-152, antara lain sebagai
berikut:
5. Pengumpulan data
Usaha awal menggali data dan informasi dari berbagai sumber yaitu dengan observasi, wawancara, dokumen dan dengan
menggunakan alat bantu yang berupa kamera. Pengumpulan ditempuh dengan cara wawancara dan dokumentasi data. Data yang
diperoleh berupa catatan lapangan, beberapa bukti gambar dan foto
54 saat melakukan proses penelitian, catatan lapangan berupa hal-hal
yang ditemui oleh peneliti dalam proses observasi melihat, mendengar, dan merasakan. Catatan lapangan juga didapat dari
wawancara langsung dengan informan sesuai dengan kerangka pertanyaan maupun pertanyaan tambahan yang memunculkan
temuan lain dalam proses penelitian. 6.
Reduksi Reduksi data diartikan dimana seorang peneliti melakukan
proses pemilihan, pemusatan perhatian pada langkah-langkah penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang
muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data dalam penelitian ini dipusatkan dengan melakukan seleksi, penyedehanaan
atau lebih mempertajam, mempertegas, menyingkat, tranformasi data kasar yang muncul dari informasi yang didapat dilapangan, dan
mengatur data untuk ditarik kesimpulan. Reduksi data yang dilakukan dalam penelitian di PSKW panti sosial karya wanita
yaitu setelah peneliti mendapatkan data dari pengamatan atau obserwasi dan wawancara terhadap informan di PSKW.
3. Penyajian data
Penyajian data disajikan setelah penelitian berlangsung dengan sejumlah data yang menjadi hasilnya, yang kemudian diolah
lagi menjadi data yang lebih praktis dan mudah diterima oleh masyarakat. Penyajian data dimaksudkan untuk mempermudah