Betuk Penelitian METODE PENELITIAN
47 Bungin 2007: 115 memaparkan beberapa bentuk observasi
yang dapat digunakan dalam penelitian kualitatif, yaitu observasi partisipasi, observasi tidak terstruktur, dan observasi kelompok tidak
terstruktur. a.
Observasi partisipasi participant observation adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk
menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan dimana observer atau peneliti benar-benar
terlibat dalam keseharian responden. b.
Observasi tidak berstruktur adalah observasi yang dilakukan tanpa menggunakan guide observasi. Pada
observasi ini peneliti atau pengamat harus mampu mengembangkan daya pengamatannya dalam mengamati
suatu objek. c.
Observasi kelompok adalah observasi yang dilakukan secara berkelompok terhadap suatu atau beberapa objek
sekaligus. Penggunaan teknik observasi dalam penelitian mengenai
”Strategi Komunikasi Pengurus PSKW Dalam Meningkatkan Keterampilan Kerja Wanita Tuna Sosial Di Godean Yogyakarta”
dianggap tepat oleh peneliti, ini dikarenakan dengan melalui pengamatan secara langsung peneliti mampu mendapatkan informasi
dan data yang akan menjadi sumber bagi penelitian secara maksimal.
48 Pengamatan juga mampu mengoptimalkan kemampuan peneliti dari
segi motif, perhatian, prilaku tak sadar, kebiasaan, kepercayaan dan sebagainnya. Pengamatan mengenai strategi komunikasi yang ada di
PSKW akan semakin baik apabila menggunakan teknik observasi partisipasi. karena dengan penggunaan teknik observasi partisipasi
peneliti mampu menyajikan gambaran realistik serta kejadian di dalam penelitian. Oleh karena itu peneliti memilih untuk
mengutamakan penggunaan teknik ini dalam penelitiannya. 2.
Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang
digunakan peneliti untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui proses dan komunikasi verbal yang bertujuan mendapatkan
informasi penting yang diinginkan. Moleong, 2004: 135 memaparkan bahwa wawancara adalah percakapan dua pihak yaitu
pewawancara dan yang diwawacarai dengan magsud tertentu dari pewawancara untuk mendapatkan informasi.
Penelitian ini menggunakan teknik wawancara terstruktur yaitu peneliti telah menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan-
pertanyaan yang akan diajukan. Teknik ini dipilih karena Panti Sosial Karya Wanita adalah organisasi formal yang telah memiliki
sebuah sistem yang jelas dan terstruktur dalam pembagian kerjannya, sehingga penggunaan teknik wawancara ini dirasa paling tepat untuk
medapatkan informasi secara maksimal dari informan. Teknik ini
49 juga memudahkan peneliti mengetahui bagaimana setiap komponen
yang ada pada sistem komunikasi di PSKW berjalan dan strategi komukasi apa yang paling tepat digunakan dalam peningkatan
keterampilan kerja wanita tuna sosial di Panti Sosial Karya Wanita PSKW.
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau menganalisis dokumen-dokumen
yang dibuat oleh subjek sendiri atau oleh orang lain tentang subjek. Dokumentasi dalam penelitian ini lebih fokus pada pengumpulan
dokumen pendukung data-data penelitian yang dibutuhkan Soehartono, 2004: 69. Dokumentasi proses serta pelaksanaan
penelitian sangat penting untuk mendukung sarana perlengkapan data selain observasi dan wawancara dalam penelitian ini. Teknik
dokumentasi juga dirasa tepat dalam penelitian ini karena dalam sebuah organisasi pastilah banyak dokumen-dokumen penting yang
menjadi sumber informasi semua data kegiatan, sehingga dengan teknik ini peneliti akan mendapatkan semua data yang dibutuhkan
dalam penelitian mengenai “Strategi Komunikasi Pengurus PSKW Dalam meningkatkan Keterampilan kerja Wanita Tuna Sosial Di
Godean Yogyakarta’’.