Tinjauan Tentang Karakteristik Siswa SD

21 IPA di kelas IV. Kesebelas SK tersebut kemudian dikembangkan lagi menjadi beberapa KD. SK dan KD yang akan digunakan pada penelitian ini ada di semester 2. Adapun SK dan KD kelas IV semester 2 yang dipilih peneliti sebagai berikut: Tabel 2. SK dan KD Mata Pelajaran IPA Kelas IV Semester 2 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit 9.2 Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi dari hari ke hari Peneliti memilih SK dan KD tersebut karena materi pembelajaran yang tercakup dapat diajarkan dengan menerapkan mind map. Materi pembelajaran juga berkaitan dengan kemampuan siswa pada ranah kognitif sehingga materi sesuai untuk digunakan dalam penelitian ini.

B. Tinjauan Tentang Karakteristik Siswa SD

Piaget Santrock, 2011: 47-48 menyatakan bahwa perkembangan kognitif siswa terjadi dalam empat tahapan. Pertama, tahap sensorimotor yang berlangsung sejak kelahiran siswa hingga usia sekitar dua tahun dengan ditandai bayi mulai menyusun pengetahuan tentang dunia serta mengkoordinasikan pengalaman indrawi dan tindakan fisik. Kedua, tahap pra operasional yang berlangsung mulai usia dua tahun hingga usia tujuh tahun. Seorang siswa pra operasional mulai merepresentasikan dunia dengan kata dan gambar. Selain itu siswa juga mulai mengajukan banyak pertanyaan tentang lingkungannya. Ketiga, tahap operasional konkret yang berlangsung antara usia 22 7-11 tahun. Pada tahap ini siswa sudah mulai berpikir secara operasional dan penalaran logis menggantikan penalaran intuitif. Siswa juga sudah mampu mengklasifikasi, mengkombinasikan hubunngan secara logis guna memahami kesimpulan tertentu, Santrock 2011: 53. Tahap terakhir yaitu tahap operasional formal yang terjasi pada rentang usia antara 7-15 tahun. Siswa sudah mulai memikirkan pengalaman konkret dan memikirkannya secara lebih abstrak, idealis, dan logis. Berdasarkan tahapan perkembangan di atas, siswa usia SD 6-12 tahun berada dalam tahap perkembangan kognitif ketiga yaitu operasional konkret. Pada periode ini siswa memiliki kemampuan untuk mengklasifikasikan angka- angka atau bilangan. Siswa mulai dapat mengkonversikan pengetahuan tertentu dan kemampuan berpikir berkembang. Tahap operasional konkret berlangsung mulai usia 7 hingga 11 tahun. Usman Samatowa 2006: 6 membagi masa sekolah menjadi dua yaitu masa kelas rendah dan masa kelas tinggi. Masa kelas rendah berada pada rentang usia 6 hingga 8 tahun. Di SD, masa ini termasuk dalam kelas 1 hingga kelas 3. Masa kelas tinggi berada rentang usia 9 hingga 12 tahun. Masa ini di SD berkisar pada kelas 3 hingga kelas 6. Penelitian ini ditujukan kepada siswa kelas tinggi yaitu kelas 4 SD. Siswa kelas tinggi menurut Usman Samatowa 2006: 6 memiliki ciri- ciri dan sifat antara lain berminat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkret, amat realistik, ingin tahu, dan ingin belajar. Berdasarkan ciri dan sifat siswa SD kelas tinggi maka pembelajaran perlu dirancang dengan mempertimbangkan rasa ingin tahu dan rasa ingin belajar siswa. Rasa ingin 23 belajar siswa dapat difasilitasi melalui penerapan mind map yang memberi keleluasaan siswa menggabungkan warna, gambar, dan garis yang berwarna- warni dan menyenangkan.

C. Tinjauan Tentang Hasil Belajar Kognitif