3. Kegiatan penutup
a. Siswa bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran.
b. Siswa mengerjakan soal evaluasi.
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya.
d. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
VIII. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Media
a. Kertas A3 dan spidol untuk membuat mind map.
b. Bola plastik, tali rafia, dan senter
2. Sumber belajar
a. Budi Wahyono Setyo Nurachmandani. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam
4 untuk SDMI Kelas IV . Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
b. Haryanto. 2007. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta: Erlangga.
c. Herry Sulistyanto Edi Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk
SDMI Kelas IV . Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
d. Poppy K. Devi Sri Anggraeni. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SD dan
MI Kelas IV . Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
IX. Penilaian
Penilaian Kognitif
Bentuk Penilaian : tes tertulis
Instrumen penilaian : pilihan ganda Kriteria penilaian
: Jika siswa dapat menjawab benar diberi skor 1. Jika siswa tidak menjawab atau jawaban salah maka diberi
skor 0.
Nilai =
jumlah skor
x 10
= 10
x 10 = 100
164
X. Lampiran
a. Materi Ajar
b. Media Pembelajaran
c. LKS
d. Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban
Mertoyudan, Maret 2014 Guru Kelas IV,
Kasanah, A.Md NIP. 19620618 198201 2 005
Peneliti,
Nur Dani Rumanti NIM. 10108244032
Mengetahui, Kepala SD Pasuruhan IV
Mardiyono, S.Pd NIP 19591101 197071 00 1
165
Lampiran RPP Perlakuan 2 A.
Materi Ajar Perubahan Kenampakan Bulan Posisi Bulan
Pada saat malam hari bulan terlihat sangat indah bersama bintang-bintang yang ada di sekitarnya. Bulan berbentuk bulat seperti matahari dan bumi. Bulan
merupakan benda langit yang tidak bercahaya. Bulan tidak mempunyai cahaya seperti matahari. Bulan kadang-kadang tampak membentuk lingkaran, setengah
lingkaran, dan kadang-kadang tidak kelihatan. Kenampakan bulan bergantung pada posisinya terhadap matahari dan bumi karena sinar bulan merupakan
pantulan sinar matahari oleh bulan. Cahaya bulan hanya dapat dilihat pada malam hari. Hal ini disebabkan karena pada siang hari cahaya matahari memancar sangat
kuat dan cahaya bulan jauh lebih redup sehingga bulan tidak terlihat jelas, atau
karena posisi bulan sedang tidak tepat memantulkan cahaya ke bumi.
Perubahan Kenampakan Bulan Dari Hari Ke Hari
Bulan mengitari bumi dalam jangka waktu 29.5 hari satu bulan. Selama bulan bergerak, terjadi perubahan sudut antara matahari, bumi, dan bulan. Hal
inilah yang menyebabkan perubahan penampakan pada bulan setiap harinya. Perubahan bentuk bulan ini dikenal dengan fase bulan. Pada saat bulan berada
sejajar dengan bumi dan matahari maka bulan hampir tidak dapat dilihat. Hal ini disebabkan karena bagian bulan yang tidak terkena cahaya matahari menghadap
ke bumi. Dilihat dari bumi, bulan selalu berubah-ubah, bergantung pada kedudukan bulan ketika mengelilingi bumi.
1 Pada kedudukan 1, bulan terletak di antara matahari dan bumi. Akibatnya,
permukaan bulan yang mendapat sinar matahari membelakangi bumi. Sehingga kita tidak dapat melihat bulan. Kedudukan ini disebut bulan baru
atau bulan muda.
166
2 Pada kedudukan 2, separuh bagian bulan yang menghadap bumi kira-kira
hanya seperempatnya yang terkena sinar matahari. Fase ini dikenal dengan fase bulan sabit.
3 Pada kedudukan 3, bulan bergeser hingga kedudukannya terhadap matahari
dan bumi membentuk sudut 90°. Dari separuh bagian bulan yang menghadap bumi, hanya seperempat bagian bulan yang terkena sinar
matahari. Sehingga bentuk bulan yang terlihat adalah setengah lingkaran. Fase ini dikenal dengan fase disebut bulan separuh.
4 Pada kedudukan 4, dari separuh bagian bulan yang menghadap bumi kira-
kira tiga perempatnya terkena sinar matahari. Fase ini dikenal dengan fase bulan bungkuk atau fase bulan cembung.
5 Pada kedudukan 5, separuh permukaan bulan memantulkan cahaya matahari
ke bumi. Akibatnya, kita melihat bulan purnama yang terjadi pada hari ke- 14 atau ke-15 setiap bulan dari tahun komariah.
Bulan sebenarnya tidak mengalami perubahan bentuk. Bentuk bulan tetap bulat. Bulan tampak berubah bentuk karena bulan mengelilingi bumi.
Akibatnya, bagian bulan yang memperoleh cahaya matahari menjadi berubah-ubah pula. Karena kamu hanya dapat melihat bagian bulan yang
terkena cahaya matahari, maka bentuk bulan terlihat selalu berubah-ubah.
B. Media Pembelajaran