Definisi Operasional Variabel METODE PENELITIAN

45

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut lalu ditarik kesimpulannya, Sugiyono, 2011: 38. Variabel dibagi menjadi dua yaitu variabel yang mempengaruhi bebasindependen dan variabel akibat terikatdependen. Pada penelitian eksperimen, variabel independen adalah variabel yang dimanipulasi oleh peneliti di kelompok eksperimen William Lawrence Neuman, 2006: 252. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah: variabel bebas : penerapan mind map variabel terikat : hasil belajar kognitif Ilmu Pengetahuan Alam.

E. Definisi Operasional Variabel

Definisi dari variabel-variabel penelitian ini adalah: 1. Pembelajaran IPA dengan Menerapkan Mind Map Pembelajaran IPA yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembelajaran dengan menerapkan mind map pada kelompok eksperimen dan pembelajaran menggunakan metode ceramah dan tanya jawab pada kelompok kontrol. Pembelajaran dengan menerapkan mind map mengedepankan keaktifan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan melalui aktivitas membuat mind map yang menyenangkan sehingga siswa dapat dengan mudah menguasai materi pelajaran. Pembelajaran IPA dengan menerapkan mind map berisi langkah-langkah sebagai berikut: 46 1. Guru mengarahkan siswa untuk menggambar atau menulis tema utama di tengah-tengah kertas, 2. Guru mengarahkan siswa untuk menempatkan gagasan yang berhubungan dengan tema utama pada sebuah cabang tema utama tersebut, 3. Guru mengarahkan siswa untuk menuliskan kata kunci pada setiap cabang yang dibuat, 4. Guru mengarahkan siswa untuk menentukan gagasan yang berhubungan dengan cabang sebelumnya dan menempatkannya pada cabang-cabang kecil yang keluar dari subtopik, 5. Guru mengarahkan siswa untuk membuat cabang-cabang berbentuk seperti ranting pohon, 6. Guru meminta siswa membuat mind map secara mandiri, Pembelajaran menggunakan metode ceramah dan tanya jawab adalah kegiatan pembelajaran dimana guru menyampaikan materi menggunakan metode ceramah diselingi tanya jawab dengan siswa. Kegiatan bertanya jawab antara guru dengan siswa dilakukan pada tahap asosiasi yang merupakan pemberian kesempatan bagi siswa oleh guru untuk mengkaitkan materi yang diperoleh melalui metode ceramah. Guru menyampaikan materi secara lisan kepada siswa kemudian bertanya jawab dengan siswa. Guru bertanya mengenai materi kepada siswa untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang sudah disampaikan dan siswa 47 menjawab pertanyaan dari guru. Sebaliknya, siswa juga diberi kesempatan bertanya kepada guru mengenai materi yang belum dipahami. 2. Hasil Belajar Kognitif IPA Hasil belajar kognitif IPA adalah perubahan perilaku siswa sebagai akibat dari proses belajar pada aspek kognitifperubahan pengetahuan mata pelajaran IPA. Hasil belajar kognitif IPA meliputi kemampuan mengingat, memahami, mengaplikasi, dan menganalisis. Hasil belajar kognitif IPA diperoleh dari nilai hasil tes hasil belajar siswa dalam aspek kognitif C1 mengingat yang terdiri dari mengingat kembali; C2 memahami yang terdiri dari mencontohkan, mengklasifikasikan, merangkum, menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan; C3 mengaplikasi yang terdiri dari mengimplementasikan; dan C4 menganalisis yang terdiri dari mengatribusikan. Hasil mind map siswa tidak dianalisis sebagai hasil belajar kognitif siswa melainkan dinilai untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam menerapkan langkah-langkah membuat mind map sesuai langkah- langkah yang telah ditentukan. Hasil mind map siswa dinilai menggunakan rubrik penilaian mind map yang dibuat oleh peneliti berdasarkan teori yang dikemukakan oleh ahli. Nilai mind map digunakan sebagai data pendukung penelitian yang menunjukkan keberhasilan siswa menerapkan langkah- langkah membuat mind map sesuai langkah-langkah yang telah ditentukan. 48

F. Metode Pengumpulan Data