Instrumen untuk mengukur keefektifan LKS

53 mendapatkan penilaian dan masukan tentang LKS yang dikembangkan sehingga LKS tersebut valid dan layak untuk diujicobakan secara terbatas. b. Instrumen penilaian oleh ahli materi Angket atau instrumen penilaian oleh ahli materi diberikan kepada dosen ahli materi sebelum uji coba di lapangan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan penilaian dan masukan tentang LKS yang dikembangkan sehingga LKS tersebut valid dan layak untuk diujicobakan secara terbatas. c. Instrumen penilaian oleh guru Angket atau instrumen penilaian oleh guru diberikan kepada guru mata pelajaran matematika sebelum uji coba di lapangan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan penilaian dan masukan tentang LKS yang dikembangkan sehingga LKS tersebut valid dan layak untuk diujicobakan secara terbatas. d. Angket respon siswa Angket respon siswa dibagikan kepada siswa setelah siswa mengikuti seluruh pembelajaran dengan menggunakan LKS peluang yang dikembangkan. Tujuan dari penggunaan angket ini adalah untuk mendapatkan data respon siswa terhadap LKS yang nantinya akan digunakan untuk mengetahui kualitas LKS ditinjau dari segi kepraktisannya.

3. Metode tes

Tes hasil belajar diberikan kepada siswa setelah siswa selesai mengikuti serangkaian pembelajaran dengan menggunakan LKS peluang yang dikembangkan. Tes ini dilaksanakan sebanyak dua kali dengan masing-masing tes berdurasi 45 menit. 54

H. Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul, dilakukan analisis untuk mengevaluasi lembar kegiatan siswa yang dikembangkan. Adapun analisisnya adalah sebagai berikut.

1. Analisis data kuantitatif

a. Data penilaian oleh ahli materi, ahli media, dan guru Setelah ahli materi, ahli media, dan guru memberikan penilaian, skor yang diperoleh dari pengisian instrumen penilaian oleh ahli materi, ahli media, dan guru dihitung rata-ratanya. Perhitungan skor rata-rata dilakukan dengan rumus x = . n x  Keterangan: x = rata-rata perolehan skor  x = jumlah skor yang diperoleh n = banyaknya butir pernyataan Setelah diperoleh skor rata-rata, skor tersebut diubah ke dalam kriteria kualitatif dengan mengacu pada pedoman berikut. Tabel 4. Pedoman Kriteria Skor Instrumen Penilaian oleh Ahli No. Rentang skor i kuantitatif Kriteria kualitatif 1. x M i + 1,5 SB i Sangat baik 2. M i + 0,5 SB i x ≤ M i + 1,5 SB i Baik 3. M i – 0,5 SB i x ≤ M i + 0,5 SB i Cukup 4. M i – 1,5 SB i x ≤ M i – 0,5 SB i Kurang 5. x ≤ M i – 1,5 SB i Sangat kurang Saifuddin Azwar 2007: 163