LKS Peluang yang Sesuai dengan Pendekatan

39 dengan model pengembangan prosedural. Produk bahan ajar dengan pendekatan pembelajaran pemecahan masalah problem solving yang dikembangkan dalam penelitian tersebut dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran matematika untuk siswa SMAMA kelas XI IPA. Kesimpulan tersebut didasarkan atas hasil penilaian dari reviewer yaitu 6 orang guru matematika SMAMA yang menyatakan bahwa berdasar aspek pendekatan penulisan yaitu pemecahan masalah, aspek didaktik, konstruksi, teknis, dan aspek materi, kualitas LKS yang dihasilkan termasuk kriteria sangat baik. Hasil angket respon siswanya baik. Hasil tes keterbacaan yaitu siswa tidak menemui kesulitan dalam memahami isi dan mengerjakan soal-soal pada LKS. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Mukhayat yang berjudul Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Strategi IDEAL PROBLEM SOLVING Bermuatan Pendidikan Karakter. Penelitian tersebut termuat dalam Jurnal PP Volume 1, No. 2, Desember 2011. Penelitian yang dilakukan oleh Mukhayat tersebut merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4-D yang dimodifikasi. Produk yang dihasilkan dari penelitia tersebut adalah perangkat pembelajaran yang terdiri atas Silabus, RPP, Buku Siswa, LKS, dan Tes Kemampuan Pemecahan Masalah. Perangkat pembelajaran yang dihasilkan dinyatakan valid dan efektif dalam pembelajaran materi turunan fungsi. Selain itu, siswa yang mengikuti pembelajaran strategi IDEAL Problem Solving bermuatan pendidikan karakter mencapai ketuntasan belajar. Kemampuan pemecahan masalah siswa 40 di kelas yang menggunakan strategi IDEAL Problem Solving bermuatan pendidikan karakter lebih baik daripada kelas yang menggunakan pembelajaran ekspositori dengan kelompok belajar konvensional. Aktivitas dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa di kelas yang menggunakan strategi IDEAL Problem Solving bermuatan pendidikan karakter

C. Kerangka Berpikir

Matematika merupakan induk dari segala pengetahuan sehingga sudah selayaknya matematika diperlajari dan diaplikasikan dalam permasalahan sehari- hari. Kemampuan yang seharusnya dimiliki siswa, terutama siswa SMK dari pembelajaran matematika adalah kemampuan pemecahan masalah. Karena dengan kemampuan pemecahan masalah tersebut lulusan SMK dapat survive dalam dunia kerja dan dapat menjawab tantangan globalisasi. Akan tetapi kemampuan tersebut belum dapat dikembangkan dengan baik karena pembelajaran tidak ditunjang dengan fasilitas yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah tersebut. Bahan ajar yang digunakan guru dalam pembelajaran belum dapat memfasilitasi siswa untuk mengkonstruksikan pengetahuannya sendiri dan juga belum dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMK. Untuk itu, perlu dikembangkannya LKS yang dapat memfasilitasi siswa untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah sekaligus memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengkonstruksikan pengetahuannya sendiri.