1. Uji validitas
Rumus yang digunakan dalam uji validitas adalah seperti berikut:
N XY X Y
{N X² X²} {N Y²
²} Keterangan:
r = koefisien validitas item yang dicari x = skor yang diperoleh dari subjek tiap item
y = skor yang diperoleh dari subjek seluruh item = Jumlah skor dalam distribusi X
= Jumlah skor dalam distribusi Y
2
= Jumlah skor kuadrat pada masing-masing skor X
2
= Jumlah skor kuadrat pada masing-masing skor Y N
= Jumlah responden Koefisien validitas dianggap valid jika r
hitung
t
tabel
pada a = 1 Sebelum angket disebarkan kepada peserta didik yang
berjumlah 115 orang, terlebih dahulu angket diujicobakan kepada peserta didik yang berjumlah 25 orang untuk diuji validitasnya.
Setelah dihitung dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft excel, hasil uji coba angket kepada 25 responden dengan 40
item soal, memiliki tingkat validitas sebanyak 26 item soal yang sudah mewakili setiap indikator, sedangkan 14 item soal yang dinyatakan
tidak valid, pertanyaannya dihapus. Angket yang telah diujicobakan kepada peserta didik, disebarkan kembali yang validnya saja kepada
115 responden di SMK Averus. lihat lampiran 7.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk memenuhi syarat bagi validitas tes, sebelum menghitung reliabilitas instrumen seluruh item, pada
umumnya untuk menghitung reliabilitas instrumen terlebih dahulu menghitung varians seluruh item dengan menggunakan rumus varians.
Varians Butir S
i 2
=
x² −
²
N Varians Total S
t 2
=
x² −
²
N Sedangkan untuk menghitung reliabilitas instrumen semua
item menggunakan rumus Alpha rumus Alpha r
11
=
1
Keterangan: ∑ x
2
= Jumlah skor kuadrat pada masing-masing skor X r
11
= Koefisien reliabilitas tes N
= Banyaknya butir item 1
= Bilangan konstan ∑ S
i 2
= Jumlah varian skor dari tiap-tiap butir item S
i 2
= Varian skor dari tiap-tiap butir item S
t 2
= Varian total lihat lampiran 8
b. Teknik Analisa Data
Teknik analisis data digunakan untuk memberikan keterangan data yang telah dikumpulkan agar semua data dapat dipahami dengan baik, data
yang telah dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan deskriptif anaisis. Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi atau
gambaran variabel yang diteiti berdasarkan tanggapan responden. Untuk itu digunakan rumus:
P =
F N
x 100 Keterangan:
P : Angka Prosentase F : Frekuensi Jawaban
N : Jumlah Responden