Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
INPUT PROSES
OUTPUT
FEED BACK KEADAAN NYATA
1. Pelayanan dalam proses pembelajaran yang
belum efektif 2. Jam belajar yang padat
sehingga berkurangnya waktu berkunjung ke
perpustakaan
3. Pelayanan yang kurang ramah dari tenaga
administrasi 4. Tenaga pendidik dalam
bidang pelayanan bimbingan dan konseling
yang kurang berkompeten
5. Layanan khusus berupa kantin sekolah yang
tidak cukup untuk menampung jumlah
peserta didik
6. Saran atau keluhan peserta didik belum
digunakan sebagai alat evaluasi pelayanan di
Sekolah
STRATEGISOLUSI
1. Pelatihan pegawai sekolah dalam
meningkatkan pelayanan
2. Meningkatkan kepercayaan
pelanggan, meningkatkan daya
tangkap yang baik agar tidak
mengulangi kesalahan
3. Cepat dan tanggap menangani keluhan
4. Memberikan kepastian dalam
pelayanan 5. Berempati pada
masalah yang dialami oleh peserta
didik
6. Lebih meningkatkan fasilitas sekolah
HASIL
Tingginya tingkat
kepuasan peserta didik
terhadap pelayanan
proses pembelajaran
MASALAH
Pelayanan dalam proses
pembelajaran yang belum
efektif
35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan teknik survei. Informasi yang diperoleh dari penelitian ini hanya
dilakukan pada sebagian dari populasi atau survei sample mengenai tingkat kepuasan peserta didik terhadap pelayanan sekolah dengan menggunakan
metode kuesioner yang diajukan melalui angket dengan alternatif jawaban menggunakan skala likert sebagai alat pengumpul data dan didukung dengan
menggunakan metode wawancara.
B. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan
Averus, yang beralamat di Jl. Ciputat Raya No. 11 Pondok Pinang,
Kebayoran Lama - Jakarta Selatan.
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Kegiatan Tahun 2014
Jan
Feb sd Mei
Juni Juli Agt
Sep Okt Nov
Pengesahan Proposal Skripsi
Bimbingan dengan dosen Pembimbing
Penyebaran angket dan pengumpulan
data
Analisis data
C. Populasi Dan Sampel
Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan Averus Pondok Pinang tahun pelajaran 2014-
2015 yang berjumlah 740 peserta didik. Sedangkan populasi terjangkau adalah peserta didik kelas XI dan XII, dengan tidak dimasukannya peserta
didik kelas X yang baru merasakan pelayanan proses pembelajaran karena dianggap oleh peneliti belum mampu memberikan penilaian tentang
pelayanan proses pembelajaran. Adapun perincian sebagai berikut:
Tabel 3.2 Jumlah peserta didik SMK Averus 2014-2015
1
Adapun pengambilan sampel penelitian ini dengan menggunakan teknik random sampling yang diambil sebanyak 20 dari populasi terjangkau
yaitu 114. Agar mudah dalam penghitungan, maka keseluruhan sampel penelitian ini dibulatkan menjadi 115 sampelpeserta didik.
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan proses pengadaan data untuk keperluan suatu penelitian yang merupakan langkah penting dalam metode ilmiah. Oleh
karena itu pengumpulan data diperlukan sekali dalam suatu penelitian. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini antara lain:
1
Dokumen data SMK Averus tahun 2014-2015
Penyusunan Laporan
Jumlah peserta didik Kelas X
6 Rombel L: 98
P: 72 170
Kelas XI 7 Rombel
L: 130 P: 130
260 Kelas XII
8 Rombel L: 160
P: 150 310
Total 21 Rombel
L: 388 P: 532
740