secara kognitif, afektif dan psikomotorik sehingga dapat mencapai tujuan sekolah secara efektif dan efisien.
Saat ini sekolah sebagai lembaga perndidikan formal yang berkewajiban untuk meningkatkan kemampuan peserta didik, sangat
penting memperhatikan pelayanan proses pembelajaran, karena pelayanan proses pembelajaran sangat mempengaruhi kualitas lulusan di
sekolah tersebut sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, yang meliputi: standar isi, proses, kompetensi, pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasaranan, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan.
Dalam pelayanan proses pembalajaran, banyak aspek yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah adanya tujuan yang ingin dicapai.
Pelayanan proses pembelajaran yang baik sudah tentu mempunyai tujuan. Para ahli yang telah merumuskan tujaun tersebut, yang pada intinya
merujuk pada idealisme pembelajaran.
2. Tujuan Pelayanan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran diarahkan pada pencapaian tujuan pembelajaran yang memberikan arah terhadap semua kegiatan dan bahan
yang disajikan agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan maksimal. Pada intinya, tujuan pembelajaran adalah tercapainya
perubahan perilaku atau kompetensi pada peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.
9
Tujuan pembelajaran tidak melulu harus dengan penguasaan materi, akan tetapi proses perubahan tingkah laku. Artinya dengan
adanya pelayanan proses pembelajaran peserta didik diharapkan dapat merubah perilakunya ke arah yang lebih baik. Tujuan pelayanan proses
pembelajaran ini sifatnya tidak baku, dapat disesuaikan dengan kemampuan sekolah, lingkungan dan sasaran pasar yang akan dituju. Bila
9
Nana Syaodih Sukmadinata dan Erliana Syaodih, Kurikulum Pembelajaran Kompetensi, Bandung: PT Refika Aditama, 2010, cet. 1, h. 105
disebutkan secara spesifik, tujuan dari pelayanan proses pembelajaran yaitu untuk mengetahui:
a. Perbedaan hasil belajar yang akan diperoleh oleh peserta didik. b. Perbedaan hasil belajar pada pelaksanaan pembelajaran antara
peserta didik yang memiliki kecenderungan cara berpikir divergen dan yang konvergen.
c. Pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan cara berpikir peserta didik terhadap hasil belajarnya di sekolah.
10
Pada dasarnya, tujuan dari pelayanan proses pembelajaran merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan
pendidikan berbanding lurus dengan tujuan dari proses pembelajaran. Ketika proses pembelajaran mencapai tujuannya, maka disitulah adanya
peningkatan kualitas peserta didik yang berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan.
Ketika tujuan pelayanan proses pembelajaran tercapai, maka sekolah dianggap telah berhasil mengoptimalkan seluruh komponen yang
dimilikinya, seluruh anggota sekolah menjalankan dengan baik fungsi- fungsinya. Banyak keuntungan yang akan diraih oleh seluruh anggota
sekolah ketika tujuan dari pelayanan proses pembelajaran dapat terpenuhi, salah satunya adalah berdampak pada citra atau penilaian yang
baik bagi sekolah tersebut. Jika penilaian dari pihak luar terhadap sekolah baik, tentu ini akan menjadi keuntungan bagi pihak sekolah karena akan
ada banyak calon peserta didik yang berminat untuk bersekolah atau lembaga pendidikan tersebut.
Nina Rahmayanti juga mengemukakan pendapatnya mengenai keuntungan yang akan diraih ketika tujuan dalam pelayanan proses
pembelajaran dapat tercapai, yaitu: a. Mencegah
berpalingnya pelanggan
dan membangun
kesetiaan pelanggan atau customer loyality b. Memberikan rasa puas dan kepercayaan pada konsumen
10
Sri Minarti, Manajemen Sekolah, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011, h. 177-178