Pelayanan Intrakurikuler Deskripsi, Analisis dan Interpretasi Data

Tabel 4.4 Pemberian waktu tunggu dalam waktu jeda kepada siswa untuk menjawab pertanyaan No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 4. Sangat puas 16 13,91 Puas 35 30,43 Cukup puas 51 44,35 Tidak puas 12 10.43 Sangat tidak puas 1 0,87 Jumlah N 115 100 Pada tabel di atas, nilai yang tertinggi dimiliki oleh alternatif jawaban cukup puas, yaitu sebesar 44,35. Ini menunjukkan adanya belum maksimal pelayanan terhadap pemberian waktu tunggu dalam waktu jeda untuk menjawab pertanyaan. Tabel 4.5 Kemampuan guru dalam menciptakan kelas yang kondusif sehingga siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran di kelas No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 5. Sangat puas 18 15,65 Puas 49 42,61 Cukup puas 28 24,35 Tidak puas 15 13,04 Sangat tidak puas 5 4,35 Jumlah N 115 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa kemampuan guru dalam menciptakan kelas yang kondusif sehingga peserta didik dalam berperan aktif dalam proses pembelajaran di kelas memiliki nilai yang puas karena mendapatkan prosentase yang paling tinggi yaitu 42,61. Tabel 4.6 Kepedulian guru terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar di kelas No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 6. Sangat puas 21 18,26 Puas 57 49,57 Cukup puas 31 26,96 Tidak puas 5 4,35 Sangat tidak puas 1 0,87 Jumlah N 115 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa kepedulian guru terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar di dalam kelas dirasa puas oleh respondenpeserta didik, hal ini terlihat ketika prosentase yang didapatkan oleh alternatif jawaban puas lebih unggul dibandingkan dengan alternatif jawaban yang lain, yaitu 49,57 b ketepatan waktu pelayanan yang telah dijadwalkan Tabel 4.7 Kedisiplinan guru terkait dengan waktu masuk kelas No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 7. Sangat puas 14 12,17 Puas 28 24,35 Cukup puas 47 40,87 Tidak puas 23 20,00 Sangat tidak puas 3 2,61 Jumlah N 115 100 Pada tabel di atas, 40,87 atau sekitar 47 respondenpeserta didik menjawab cukup puas terhadap pelayanan kedisiplinan guru terkait waktu masuk kelas. Tabel 4.8 Kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan kalender akademik No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 8. Sangat puas 20 17,39 Puas 32 27,83 Cukup puas 53 46,09 Tidak puas 10 8,70 Sangat tidak puas Jumlah N 115 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 53 peserta didikresponden memilih alternatif jawaban cukup puas dalam pertanyaan kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan kalender akademik. c Penggunaan media pembelajaran Tabel 4.9 Kelengkapan media pembelajaran di sekolah No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 9. Sangat puas 25 21,74 Puas 40 34,78 Cukup puas 29 25,22 Tidak puas 17 14,78 Sangat tidak puas 4 3,48 Jumlah N 115 100 Prosentase di atas menunjukkan bahwa 34,78 peserta didik merasa kelengkapan media pembelajaran di sekolah sudah puas. sekolah berhasil memberikan pelayanan tersebut dengan baik. Tabel 4.10 Perawatan dan pengadaan media pembelajaran di sekolah No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 10. Sangat puas 11 9,57 Puas 49 42,61 Cukup puas 38 33,04 Tidak puas 13 11,30 Sangat tidak puas 4 3,48 Jumlah N 115 100 Dari tabel di atas dilihat bahwa 42,61 peserta didikresponden merasakan puas terhadap perawatan dan pengadaan media pembelajaran di sekolah. Perawatan dan pengadaan media pembelajaran di sekolah telah dilakukan baik oleh sekolah sehingga dinilai puas oleh peserta didik. d Jenis evaluasi yang dilakukan Tabel 4.11 Keberagaman cara mengevaluasi No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 11. Sangat puas 14 12,17 Puas 40 34,78 Cukup puas 58 50,43 Tidak puas 1 0,87 Sangat tidak puas 2 1,74 Jumlah N 115 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa peserta didikresponden merasakan cukup puas dalam menentukan perasaanya menjawab pertanyaan tentang keberagaman cara mengevalasi, hal ini terihat jelas ketika prosentase alternatif jawaban cukup puas mengungguli pilihan alternatif jawaban yang lainnya yaitu sebanyak 50,43. Tabel 4.12 Catatankomentar guru terhadap hasil evaluasitestugas No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 12. Sangat puas 14 12,17 Puas 47 40,87 Cukup puas 40 34,78 Tidak puas 12 10,43 Sangat tidak puas 2 1,74 Jumlah N 115 100 Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa 40,87 peserta didikresponden menyatakan puas terhadap catatankomentar guru terhadap hasil evauasitestugas, ini artinya bahwa setiap tugastes yang dikerjakan oleh peserta didik mendapatkan kritik atau saran yang dapat dijadikan bahan perbaikan oleh peserta didik. e Memperhatikan kebutuhan peserta didik Tabel 4.13 Kesesuaian pelayanan yang diberikan oleh sekolah dengan kebutuhan siswa No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 10. Sangat puas 11 9,57 Puas 40 34,78 Cukup puas 47 40,87 Tidak puas 13 11,30 Sangat tidak puas 4 3,48 Jumlah N 115 100 Tabel di atas melihatkan bahwa 40,87 peserta didikresponden menjawab cukup puas dalam memberikan jawaban pertanyaan tentang kesesuaian pelayanan yang diberikan oleh sekolah dengan kebutuhan siswa. Tabel 4.14 Sikap sekolah dalam menanggapi keluhan siswa No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 14. Sangat puas 15 13,04 Puas 34 29,57 Cukup puas 39 33,91 Tidak puas 21 18,26 Sangat tidak puas 6 5,22 Jumlah N 115 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 33,91 peserta didikresponden menjawab cukup puas dalam merasakan pelayanan sikap sekolah dalam menanggapi keluhan siswa. Namun keraguan peserta didik dalam menjawab pertanyaan tersebut ditunjang dengan jawaban puas sebanyak 29,57. Dimensi intrakurikuer memiliki 5 indikator, diantaranya: kemahiran guru dalam menyampaikan materi, ketepatan waktu pelayanan yang telah dijadwalkan, penggunaan media pembelajaran, jenis evaluasi yang dilakukan dan memperhatikan kebutuhan peserta didik. Dimensi ini terdiri dari 14 soalitem yang kemudian dihitung menggunakan nilai harapan sebagai berikut: Tabel 4.15 Interpretasi Data Dimensi Intrakurikuler Indikator Skor NH Nilai Harapan NS Niai Skor x 100 Kategori Kemahiran guru dalam menyampaikan materi 2513 5 x 6 = 30 2513 115 = 21,85 21,85 30 x 100 = 72, 83 Puas Ketepatan waktu pelayanan yang telah dijadwalkan 779 5 x 2 = 10 779 115 = 6,77 6,77 10 x 100 = 67,7 Cukup puas Penggunaan media pembelajar 805 5 x 2 = 10 805 115 = 7 7 10 x 100 = 70 Puas Jenis evaluasi yang dilakukan 812 5 x 2 = 10 812 115 = 7,06 7,06 10 x 100 = 70,6 Puas Memperhatikan kebutuhan peserta didik 762 5 x 2 = 10 762 115 = 6,63 6,63 10 x 100 = 66,3 Cukup puas Jumlah 5671 70 = , x Puas 49,31 100 = 70,44 Tabel di atas menginterpretasikan setiap indikator dalam dimensi intrakurikuler. Indikator kemampuan guru dalam menyampaikan materi memiliki 6 item soal dan memperoleh nilai prosentase 83 berada pada kriteria puas, artinya guru-guru di SMK Averus dapat dinyatakan berhasil dalam pelayanan proses pembelajaran. Pada indikator ketepatan waktu peayanan yang telah dijadwalkan memiliki 2 item soal dan mendapatkan prosentase sebanyak 67,7 yang berada dalam kategori cukup puas. Kemudian indikator penggunaan media pembelajaran memiliki 2 item soal dan mendapatkan 70 prosentase nilai yang artinya berada dalam kategori puas. Selain itu pada indikator jenis evaluasi yang dilakukan memiliki 2 item soal dan memperoleh 70,6 yang juga dapat dikatakan dalam kategori puas. Dan indikator terakhir dalam dimensi ini adalah memperhatikan kebutuhan peserta didik, indikator ini memiliki 2 item soal dan memperoleh prosentase nilai sebanyak 66,3, artinya indikator ini pun memiliki kategori cukup puas. Bila dihitung secara keseluruhan dengan cara yang sama, dimensi intrakurikuler mendapatkan nilai prosentase 70,44, dan berada dalam kategori puas.

2. Pelayanan Kokurikuler

Pelayanan kokurikuler di SMK Averus terdiri dari Penugasan, BK, perpustakaan dan pembinaan bela negara. yang dibina oleh 3 guru BK, 1 orang guru sebagai pustakawan dan pada penugasan tergantu pada guru mata pelajaran masing-masing. Untuk penugasan, tidak dilakukan observasi karena keterbatasan dan banyaknya kendala yang dihadapi penulis, seperti banyaknya siswa, kendala biaya, serta keterbatsan waktu. Kegiatan BK dibimbing oleh 3 guru BK dengan background yang sesuai. Pelayanan dilakukan hanya ketika siswa mempunyai masalah, pelayanan konsultasi yang diberikan guru BK sangat fleksibel, tidak terbatas pada waktu dan tempat. waktu konsultasi di sediakan guru BK bisa kapan saja selama dalam waktu yang wajar, dan tempat konsultasi pun tidak dibatasi, pelayanan konsultasi bisa langsung mendatangi guru BK di ruang BK atau di ruang guru. Pelayanan konsultasi juga bisa dilakukan melalui media, HP, internet, dll. Kegiatan pencegahan masalah yang disediakan sekolah, biasanya diadakan kerjasama dengan pihak polisi dan BNN. Hal ini dilakukan agar adanya efek jera sekaligus teguran hebat bagi siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib sekolah, misalnya siswa kedapatan membawa narkoba, senjata tajam, atau siswa terlibat tauran. Perpustakaan adalah sarana penunjang kegiatan pembelajaran siswa, seharusnya perpustakaan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, namun perpustakaan di SMK Averus pemanfaatannya kurang maksimal, penyebabnya adalah kurangnya minat baca dan minat berkunjung siswa sehingga guru pengelola perpustakaan merasa tidak perlu membuka perpustakaan setiap waktu, koleksi perpustakaan di SMK Averus terbilang cukup lengkap dan dapat menunjang proses pembelajaran. Program bela negara tidak memiliki kegiatan apapun, tidak ada guru pembina, tidak ada tugas yang jelas, manfaat hingga tujuan yang akan dicapai melalui kegiatan ini pun tidak ada lihat lampiran 10. Untuk memudahkan menganalisa data, hasil pengolahan penelitian ini akan dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: a Kesesuaian penugasan dengan materi yang telah disampaikan Tabel 4.16 Kesesuaian pemberian tugas dengan materi yang diajarkan No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 15. Sangat puas 13 11,30 Puas 54 46,96 Cukup puas 42 36,52 Tidak puas 5 4,35 Sangat tidak puas 1 0,87 Jumlah N 115 100 Tabel di atas melihatkan bahwa 46,96 peserta didik menjawab puas terhadap kesesuaian pemberian tugas dengan materi yang diajarkan. Ini berarti sebelum tugas-tugas diberikan, guru telah membahas materi tersebut di kelas secara bersama. b Kemudahan dalam pelayanan bimbingan dan konseling Tabel 4.17 Kemudahan bimbingan dan konseling di luar jadwal bimbingan No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 16. Sangat puas 14 12,17 Puas 27 23,48 Cukup puas 51 44,35 Tidak puas 21 18,26 Sangat tidak puas 2 1,74 Jumlah N 115 100 44, 35 atau sekitar 51 respondenpeserta didik menjawab kemudahan bimbingan dan konseling di luar jadwal bimbingan memiliki prosentase paling tinggi pada alternatif jawaban cukup puas. Tabel 4.18 Keramahan guru BK dalam memberikan layanan No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 17. Sangat puas 23 20,00 Puas 34 29,57 Cukup puas 39 33,91 Tidak puas 13 11,30 Sangat tidak puas 6 5,22 Jumlah N 115 100 Gambaran tabel di atas mengungkapkan para peserta didik merasa cukup puas tentang keramahan guru BK dalam memberikan layanan, dapat dilihat ketika alternatif jawaban cukup puas mendapatkan prosentase paling tinggi yaitu 33,91. c Evaluasi yang dilakukan Tabel 4.19 Pemberian umpan balik terhadap siswa No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 18. Sangat puas 14 12,17 Puas 40 34,78 Cukup puas 54 46,96 Tidak puas 6 5,22 Sangat tidak puas 1 0,87 Jumlah N 115 100 Pemberian umpan balik terhadap siswa memperlihatkan prosentase alternatif jawaban cukup puas tertinggi yaitu 46,96, sedangkan 34,78 peserta didik menjawab puas. Maka, pelayanan ini terlihat lebih condong pada sifat puas peserta didik. Dimensi kokurikuler memiliki 3 indikator, diantaranya: kesesuaian penugasan dengan materi yang telah disampaikan, kemudahan dalam pelayanan bimbingan dan konseling. Dan evaluasi yang dilakukan. Dimensi ini terdiri dari 4 soalitem yang kemudian dihitung menggunakan nilai harapan sebagai berikut: Tabel 4.20 Interpretasi Data Pelayanan Kokurikuler