Tujuan Pelayanan Pembelajaran Pelayanan Pembelajaran 1. Pengertian Pelayanan Pembelajaran

didik itu sesuai dengan kemampuannya dan tidak memberatkan baik pada fisiknya maupun psikisnya. c. Penilaian tugas kokurikuler, hendaknya jelas dan adil sesuai dengan hasil masing-masing kemampuan peserta didiknya. d. Dalam fungsi memberikan tugas kokurikuler, selain untuk meningkatkan kemampuan peserta didik, kegiatan kokurikuler juga dijadikan tambahan dalam pemberian nilai pada rapot. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah atau madrasah. 14 Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni, olah raga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan peserta didik, contoh kegiatannya seperti: futsal, pramuka, band, pecinta alam, dan lain sebagainya. Dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, sebaiknya sekolah memperhatikan hal-hal, diantaranya: a. Kegiatan ini hendaknya bisa bermanfaat bagi peserta didik, baik buat masa kini maupun masa yang akan datang. b. Tidak membebani bagi peserta didik. c. Dalam pelaksanaannya tidak mengganggu kegiatan yang utama, yakni kegiatan intrakurikuler. Terdapat karakteristik esensial pada masing-masing jenis kegiatan kurikuler, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 15 14 Rusman, Manajemen Kurikulum, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009, h. 20 15 Ibid Tabel 2.1 Jenis kegiatan kurikuler Aspek Intrakurikuler Ekstrakurikuler Kokurikuler Tujuan dan fungsi Memberikan pengalaman kognitif, afektif, psikomotorik sesuai dengan tujuan kurikuler yang telah ditetapkan pada setiap mata pelajaran. Memberikan pengalaman yang sesuai dengan hobi, minat, bakat, dan kemampuan peserta didik Memberikan kesempatan melaksanakan remedial atau pengayaan dalam rangka memaksimalkan kemampuan peserta didik berdasarkan kemampuannya. Isimateri Ditetapkan dalam silabus setiap mata pelajaran Disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan kondisi sekolah Mengacu pada ketercapaian maksimal mastery learning dalam GBPP setiap mata pelajaran Kegiatan Dalam jam pelajaran Di luar jam pelajaran Di luar jam pelajaran Program Terprogram Terprogram Terprogram Evaluasi Ulangan harian, ulangan umum akhir program Evaluasi perkembangan, evaluasi perbuatan Evaluasi hasil remedialevaluasi hasil pengayaan Subjek didik Peserta kelas regular wajib semua peserta didik Peserta kelas khusus berdasarkan pilihan Peserta berdasarkan analisis hasil evaluasi untuk kelompok remedial atau pengayaan Dari berbagai uraian tentang pelayanan dan pembelajaran, maka yang dimaksud dengan pelayanan proses pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bersifat tidak berwujud, dan diberikan dari pihak sekolah kepada pihak peserta didik dengan menggunakan fasilitas yang ada sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan harapan dari peserta didik untuk meningkatkan kemapuan yang dimiliki dengan menggunakan kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler. Kegiatan- kegiatan tersebut pada intinya adalah bertujuan untuk meningkatkan potensi yang dimiliki peserta didik, hanya saja terdapat perbedaan pada aspek antara lain 1 sifat kegiatan; 2 waktu pelaksanaan; 3 sasaran dan tujuan program; 4 teknis pelaksanaan dan; 5 evaluasi dan kriteria keberhasilan. Bila dilihat dari sifat kegiatan, kegitan intrakurikuler merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh setiap peserta didik. Kegiatan intrakurikuler bersifat mengikat. Program kurikuler berisi berbagai kemampuan dasar dan kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik di suatu tingkat sekolah lembaga pendidikan. Oleh karenanya maka keberhasilan pendidikan ditentukan oleh pencapaian peserta didik pada tujuan kegiatan kurikuler ini. Kegiatan kokurikuler adalah kegiatan yang sangat erat sekali dan menunjang serta membantu kegiatan intrakurikuler biasanya dilaksanakan di luar jadwal intrakurikuler dengan maksud agar peserta didik lebih memahami dan memperdalam materi yang ada di intrakurikuler, biasanya kegiatan ini berupa penugasan atau pekerjaan rumah ataupun tindakan lainnya yang berhubungan dengan materi intrakurikuler yang harus diselesaikan oleh peserta didik. Sehingga kegiatan ini memiliki sifat yang wajib untuk diikuti oleh peserta didik. Sebaliknya, kegiatan ektrakurikuler lebih bersifat sebagai kegiatan penunjang untuk mencapai program kegiatan kurikuler serta untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih luas. Sebagai kegiatan penunjang, maka kegiatan ekstrakurikuler sifatnya lebih luwes dan tidak terlalu mengikat. Keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan