BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI
Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif dan metode analisis statistik. Metode analisis deskriptif merupakan uraian dari penjelasan dari hasil
pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi responden. Metode analisis statistik selain digunakan untuk menguji validitas dan realibitas kuesioner,juga untuk
melakukan analisis melalui uji asumsi.
4.1. Deskriptif Variabel
4.1.1 Variabel Kewirausahaan Korporasi
Berdasarkan data penelitian yang dilakukan kepada respondenperusahaan dapat disimpulkan sementara bahwa kewirausahaan korporasi yang dilakukan oleh perusahaan
sudah cukup berhasil dalam memproduksi dan memperkenalkan produk baru,sehingga dapat mempengaruhi konsumen untuk menggunakan produk mereka. Hal ini
diperlihatkan seperti hasil pengolahan data penelitian terlampir. Pada lampiran data tersebut ditemukan distribusi jawaban respondenperusahaan terhadap variabel
kewirausahaan korporasi melalui 9 pertanyaan. Masing-masing pertanyaan yang terbagi atas 3 pertanyaan untuk variabel
inovasi,3 pertanyaan untuk variabel proaktif,dan 3 pertanyaan untuk variabel berani menanggung resiko,yang dilakukan terhadap 30 orang responden. Dimana masing-
masing pertanyaan tersebut diisi oleh pemilik perusahaan tersebut ataupun orang yang mewakilinya,dan respondenperusahaan yang dipilih oleh peneliti yang dianggap bahwa
Universitas Sumatera Utara
hasil penelitian ini dapat digeneralisasi dan merupakan rekomendasi bagi perusahaan sejenis lainnya,dimana hasil jawaban responden tersebut diperlihatkan pada tabel berikut
ini:
Tabel. 4.1. Hasil Jawaban Responden Terhadap Variabel Kewirausahaan Korporasi
Skor Jawaban Responden
Responden S Frekuensi F
F X S 5
70 350
38,2 4
101 404
43,9 3
23 69
7,5 2
30 60
6,5 1
36 36
3,9 JUMLAH
260 919
100
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data diolah
Data di atas menunjukkan bahwa proporsi jawaban terhadap respondenperusahaan tertinggi terhadap skor 4 dengan perhitungan 404919 x 100 =
43,9 , diikuti dengan skor 5 = 38,2, skor 3 = 7,5 dan skor 2 = 6,5 dan respondenperusahaan yang menjawab skor 1 = 3,9 . Ini memberikan indikasi bahwa
sebagian persepsi respondenperusahaan menyatakan Setuju dan Sangat Setuju bahwa menerapkan Kewirausahaan Korporasi yang baik dan cermat melalui variabel
inovasi,proaktif dan berani menanggung resiko. Pada variabel inovasi ini perusahaan telah mampu menghasilkan produk yang kreatif dan berbeda dengan produk yang lain.
Pada variabel proaktif ini perusahaan telah melaksanakan strategi yang sifatnya jangka panjang. Pada variabel berani menanggung resiko ini perusahaan telah menunjukkan
perhatian yang lebih pada pekerjaan yang beresiko tinggi yang kesemuanya itu dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan yang tidak ada tanggapan bahwa kewirausahaan korporasi dapat meningkatkan kinerja perusahaan adalah berjumlah 7,5 dan yang tidak setuju
berjumlah 6,5 dan yang sama sekali menjawab sangat tidak setuju berjumlah 3,9.
Tabel. 4.2. Hasil Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja Perusahaan
Skor Jawaban Responden
Responden S Frekuensi F
F X S 5
14 70
29,5 4
36 144
60,5 3
8 24
10,0 2
1 JUMLAH
58 238
100
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data diolah
Data di atas menunjukkan bahwa proporsi jawaban respondenperusahaan tertinggi pada skor 4 dengan perhitungan 144238 x 100 = 60,5 ,diikuti dengan
skor 5 = 29,5 ,skor 3 = 10 dan tidak satupun dari respondenperusahaan yang menjawab skor 2 dan skor 1 = 0 . Ini memberikan indikasi bahwa sebagian persepsi
respondenperusahaan menyatakan Setuju dan Sangat Setuju bahwa respondenperusahaan mengalami peningkatan pertambahan keuntungan atau penjualan.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Pengujian Validitas