Pengujian Validitas ANALISIS DAN EVALUASI

4.2. Pengujian Validitas

Penelitian dapat mengukur sesuatu yang memang ingin diukur. Dalam hal ini penulis menggunakan kuesioner yang sudah sedemikian rupa agar dapat mengukur hal- hal yang dapat dijadikan data yang valid dalam penelitian. Pengujian validitas dari penelitian ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi software SPSS 13 for windows maka kriteria pengambilan keputusannya sebagai berikut: 1. Jika r hitung r tabel, maka pernyataan dinyatakan valid. 2. Jika r hitung r tabel, maka pernyataan dinyatakan tidak valid. Butir-butir pertanyaan yang tidak valid akan gugur sedangkan butir-butir pertanyaan yang valid dinyatakan layak untuk dijadikan kuesioner. Pada prasurvei, kuesioner yang berisi 11 pertanyaan yang menyangkut tentang Kewirausahaan Korporasi terhadap kinerja perusahaan pada pabrik pengolahan crumb rubber di Kabupaten Asahan, diuji langsung kepada responden untuk keperluan uji validitas konsumen yang hasilnya dapat dijelaskan sebagai berikut: Tabel 4.3 Item-Total Statistics Item Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation r hitung r tabel Validitas Butir 1 0.862 0.361 Valid Butir 2 0.821 0.361 Valid Butir 3 0.725 0.361 Valid Butir 4 0.884 0.361 Valid Butir 5 0.325 0.361 Invalid Butir 6 0.848 0.361 Valid Butir 7 0.894 0.361 Valid Butir 8 0.903 0.361 Valid Butir 9 0.894 0.361 Valid Butir 10 0.853 0.361 Valid Butir 11 0.615 0.361 Valid Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 13 Universitas Sumatera Utara Pada kelompok Item-Total Statistics, Scale Mean if Item Deleted menerangkan rata-rata total jika variable tersebut dihapus. Corrected Item-Total Correlation merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Untuk mengetahui validitas butir pertanyaan tersebut harus dibandingkan dengan r tabel pada α 0.05 dengan derajat bebas. df = jumlah pertanyaan – 2 Jumlah pertanyaan adalah 11, jadi df = 11-2 = 9 1. Jika r hitung positif dan r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut valid. 2. Jika r hitung negatif dan r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid. 3. r hitung dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation. 4. Pada 11 butir pertanyaan yang dibuat pada kuesioner, ternyata butir 5 invalid karena r hitung r tabel. r hitung pada butir 5 adalah 0.325 lebih kecil dari r tabel yaitu 0.361 Uji validitas kembali dilakukan dengan membuang butir 5 maka diperoleh output sebagai berikut: Tabel 4.4 Item-Total Statistics Item Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation r hitung r tabel Validitas Butir 1 0.849 0.361 Valid Butir 2 0.840 0.361 Valid Butir 3 0.722 0.361 Valid Butir 4 0.888 0.361 Valid Butir 6 0.860 0.361 Valid Butir 7 0.891 0.361 Valid Butir 8 0.898 0.361 Valid Butir 9 0.880 0.361 Valid Butir 10 0.859 0.361 Valid Butir 11 0.628 0.361 Valid Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 13 Universitas Sumatera Utara Karena butir 5 telah dibuang maka r tabel pada α 0.05 dengan derajat bebas yaitu df = 11-1 = 10, maka nilai Corrected Item-Total correlation lebih besar dari r tabel 0.361, sehingga semua item pertanyaan tersebut dikatakan valid. Pengujian Reliabilitas Uji reliabilitas menunjukkan akuransi dan konsistensi dari pengukurannya,dikatakan konsisten jika beberapa pengukuran terhadap subjek yang sama diperoleh hasil yang tidak berbeda Sugianto,2004:120.maka criteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: 1. Jika r alpha positif atau lebih besar dari r tabel,maka pernyataan reliabel. 2. Jika r alpha negatif atau lebih kecil dari r tabel,maka pernyataan reliabel. Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Cronbach’s Alpha if item Deleted Reliabilitas Butir1 0.929 Reliabel Butir2 0.933 Reliabel Butir3 0.938 Reliabel Butir4 0.937 Reliabel Butir5 0.932 Reliabel Butir6 0.937 Reliabel Butir7 0.927 Reliabel Butir8 0.928 Reliabel Butir9 0.929 Reliabel Butir10 0.944 Reliabel Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 13 Berdasarkan Tabel Cronbach’s Alpha maka pertanyaan tersebut dikatakan reliabel karena lebih besar 0.7. Universitas Sumatera Utara

4.4 Analisis Regresi Linear Berganda