Penelitian Terdahulu Definisi Kewirausahaan dan Kewirausahaan Korporasi

BAB II URAIAN TEORITIS

2.1 Penelitian Terdahulu

Puspo 2005 melakukan penelitian yang berjudul ” Mengkaji Hubungan Tentang Pengaruh Kewirausahaan Perusahaan dengan Keberhasilan Perusahaan”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara kewirausahaan perusahaan dengan prestasi kinerja perusahaan. Suhari 2004 dengan judul ” Kepribadian, Pengetahuan, Perakaunan, Penggunaan Informasi Akuntansi dan Prestasi: Kajian Usahawan Industri Sederhana Indonesia”. Kajian ini berfokus pada adanya pengaruh hubungan antara kepribadian usahawan dan hubungannya dengan akuntansi perakaunan dalam mengukur tingkat prestasikinerja perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di atas melihat tingkat kesusksesan perusahaan objek penelitiannya dari kinerja industri atau kinerja perusahaan dengan melihat beberapa variabel dari beberapa industri atau perusahaan, sedangkan penelitian ini memilih pabrik pengolahan karet remah crumb rubber sebagai objek penelitian untuk mengetahui sejauh mana pengaruh variabel inovasi, proaktif, dan berani menanggung resiko dalam kewirausahaan korporasi terhadap tingkat pertumbuhan kinerja perusahaan. Universitas Sumatera Utara

2.2 Definisi Kewirausahaan dan Kewirausahaan Korporasi

Kewirausahaan adalah proses penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan menggali peluang yang dihadapi setiap orang dalam setiap jiwa Thomas W. Zimmerer,1996:51. Kewirausahaan Korporasi adalah merupakan aktifitas baik formal maupun informal yang ditujukan untuk penciptaan bisnis baru di dalam perusahaan yang sudah mapan untuk menciptakan produk baru yang berkaitan dengan produk terdahulu melalui proses inovasi dan tindakan proaktif serta berani menanggung resiko dalam pencapaian kinerja perusahaan Colvin Slevin 2000 : 102. Kewirausahaan Korporasi sangat tercermin dalam aktivitas-aktivitas kewirausahaan begitu juga dengan orientasi-orientasi manajemen puncak dalam organisasi-organisasi. Usaha keras wirausaha ini terdiri atas empat elemen utama berikut: usaha bisnis baru, keinovatifan, berani menanggung resiko, dan keproaktifan. Perusahaan bisnis baru yang terkadang disebut usaha korporasi merujuk pada pembentukan sebuah bisnis baru dalam sebuah organisasi yang sudah ada. Aktivitas-aktivitas kewirausahaan ini terdiri atas pembentukan suatu nilai baru baik dengan cara mendefinisikan kembali produk-produk serta jasa-jasa perusahaan pada saat ini, mengembangkan pasar-pasar baru, atau membentuk unit-unit atau perusahaan-perusahaan yang lebih otonom maupun semiotonom secara formal. Pembentukan usaha-usaha korporasi yang baru merupakan manifestasi yang paling menonjol dari kewirausahaan korporasi. Keinovatifan organisasional merujuk pada inovasi produk dan jasa, dengan penekanan pada pengembangan dan inovasi dalam bidang teknologi. Semuanya itu meliputi Universitas Sumatera Utara pengembangan produk baru, perbaikan produk, serta metode dan prosedur produksi yang baru.Hisrich,Dkk,2008:90

2.3 Kultur Korporasi Tradisional versus Kultur Kewirausahaan