perusahaan, karena F
hitung
= 31,250 lebih besar daripada F
tabel
= 1,70 pada tingkat signifikan α = 5. Maka H
1
diterima dan H ditolak, dimana H
1
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ 0, artinya secara bersama-sama serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari
variabel independent variable inovasi, variable proaktif dan variable berani menanggung resiko terhadap variabel dependent kinerja perusahaan.
Pengaruh signifikan semua variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan dapat diketahui dengan membandingkan antara F
hitung
dan F
tabel
, selain itu pengaruh signifikan semua variabel bebas terhadap variabel terikat juga dapat diketahui
dengan membandingkan nilai signifikansi pada hasil pengolahan data dengan tingkat signifikan α = 5. Apabila sig.tabel lebih kecil dibandingkan tingkat signifikan α =
5, maka terdapat pengaruh signifikan semua variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai sig.tabel 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikan
α = 0,05, sehingga H
1
diterima, dimana H
1
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ 0, terdapat pengaruh secara serentak kewirausahaan perusahaan Corporate Entrepreneurship yang terdiri dari variabel inovasi, variabel
proaktif dan variabel berani menanggung resiko mempengaruhi kinerja perusahaan pada pabrik pengolahan crumb rubber.
d. Uji t Uji Parsial
Uji t dimaksudkan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel independent yaitu kewirausahaan perusahaan Corporate
Entrepreneurship yang terdiri dari tiga variabel yaitu: variabel inovasi X1, variabel
proaktif X2 dan variabel berani menanggung resiko X3 terhadap variabel dependent
yaitu kinerja perusahaan Y. Uji–t dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Menentukan model hipotesis untuk H dan H
1
b. Mencari nilai t
tabel
dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan
menentukan derajat kebebasan 4 Menentukan kriteria pengambilan keputusan
5 Mencari nilai t
hitung
dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 13 6 Kesimpulan
Hasil Pengujiannya adalah sebagai berikut: 1. Model hipotesis yang digunakan dalam uji t ini adalah sebagai berikut:
H : b
1
= 0
Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independent yaitu kewirausahaan perusahaan Corporate
Entrepreneurship yang terdiri dari tiga variabel yaitu: variabel inovasi X1,
variabel proaktif X2 dan variabel berani menanggung resiko X3 terhadap variabel dependent yaitu kinerja perusahaan Y.
H
I
: b
1
≠ 0
Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independent
yaitu kewirausahaan perusahaan Corporate Entrepreneurship yang terdiri dari tiga variable yaitu: variable inovasi X1, variable proaktif X2 dan
variable berani menanggung resiko X3 terhadap variable dependent yaitu kinerja perusahaan Y.
2. t
tabel
dapat diperoleh dari tabel t pada α = 5 dimana:
df pembilang = k-1, df penyebut = n-k k=3 , n 30
Universitas Sumatera Utara
maka t
tabel
= 2,052. 3. Kriteria Pengambilan Keputusan:
H
o
diterima bila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H
I
ditolak bila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
4. Hasil uji t
hitung
dapat dilihat pada Tabel 4.11 :
Tabel 4.11 Hasil Uji-t Uji -Parsial
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
2.214 1.589
1.393 .175
Inovasi .168
.072 .481
2.330 .038
Proaktif .519
.275 .455
2.890 .070
Berani Menanggung
Resiko -.011
.100 -.025
-.114 .910
a Dependent Variable: Kinerja Perusahaan Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 13
Dalam Uji-t, suatu variabel bebas memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel bebas jika:
t
hitung
t
tabel
atau -t
hitung
-t
tabel
Pengaruh secara parsial juga dapat diketahui dengan membandingkan nilai probabilitas signifikansi pada tabel hasil penelitian dengan
α = 5. Suatu variabel bebas berpengaruh secara signifikan jika nilai sig.tabel lebih kecil 0,05
α = 5. Sehingga, berdasarkan Tabel 4.11 dapat disimpulkan bahwa: 1. Variabel Inovasi
Variabel Inovasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan pada pabrik pengolahan crumb rubber di Kabupaten Asahan.
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini pengujian parsial untuk variabel inovasi: t
hitung
= 2,330 t
tabel
= 2,05 maka tolak H
terima H
I
Sig.tabel = 0,038 α = 0,05
Artinya jika ditingkatkan variabel inovasi satu satuan maka kinerja perusahaan pada pabrik pengolahan crumb rubber di Kabupaten Asahan akan meningkat sebesar 0,168
satuan 2. Variabel Proaktif
Variabel Proaktif berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan pada pabrik pengolahan crumb rubber di Kabupaten Asahan. Berikut ini
adalah hasil pengujian parsial untuk variable inovasi: t
hitung
= 2,890 t
tabel
= 2,05 maka tolak H
terima H
I
Sig.tabel = 0,070 α = 0,05
Artinya jika ditingkatkan variable proaktif satu satuan maka kinerja perusahaan pada pabrik pengolahan crumb rubber di Kabupaten Asahan akan meningkat sebesar 0,519
3. Variabel Berani Menanggung Resiko Variabel Berani Menanggung Resiko berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap kinerja perusahaan pada pabrik pengolahan crumb rubber di Kabupaten Asahan. Berikut ini adalah hasil pengujian parsial untuk komponen kognitif:
t
hitung
= -1,114 t
tabel
= -2,05 maka tolak H
terima H
I
Sig.tabel = 0,910 α = 0,05
Universitas Sumatera Utara
Artinya jika diturunkan variabel Berani Menanggung Resiko satu satuan maka kinerja perusahaan pada pabrik pengolahan crumb rubber di Kabupaten Asahan akan
menurun.
e. Pengujian Koefisien Determinan R