Transparansi Prinsip-Prinsip Pengelolaan Biaya Pendidikan
34
Bentuk transparansi yang dilakukan manajemen sekolah adalah sikap sekolah yang terbuka dalam melaporkan program sekolah dan sistem
penilaian atau evaluasi yang dilakukan secara objektif. Sedangkan bentuk akuntabilitas sekolah kepada masyarakat, dilakukan melalui usaha sekolah
agar tujuan pembelajaran baik berdasarkan tujuan nasional, tujuan lembaga dan tujuan kurikuler, tercapai dengan sebaik-baiknya.
39
Beberapa informasi keuangan yang bebas diketahui oleh semua warga sekolah dan orang tua siswa misalnya rencana anggaran pendapatan
dan belanja sekolah RAPBS bisa ditempel di papan pengumuman di ruang guru atau di depan ruang tata usaha sehingga bagi siapa saja yang
membutuhkan informasi itu dapat dengan mudah mendapatkannya. Orang tua siswa bisa mengetahui berapa jumlah uang yang diterima sekolah dari
orang tua siswa dan digunakan untuk apa saja uang itu. Perolehan informasi ini menambah kepercayaan orang tua siswa terhadap sekolah.
2. Akuntabilitas Sekolah merupakan lembaga publik yang memberikan layanan
kepada pelanggan atau pengguna jasannya. Layanan yang diberikan harus didasarkan kepada terciptannya kepuasan publik sebagai pelanggan.
Sebagai lembaga publik, sekolah wajib untuk memuaskan pelanggannya secara terus menerus. Sekolah yang memuaskan pelanggan merupakan
wujud akuntabilitas dan kredibilitas dihadapan pelanggannya. Akuntabilitas adalah kondisi seseorang yang dinilai oleh orang lain
karena kualitas performansinya dalam menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan yang menjadi tanggung jawabnya. Akuntabilitas di dalam
manajemen keuangan
berarti penggunaan
uang sekolah
dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan perencanaan yang telah ditetapkan dan peraturan yang berlaku maka pihak sekolah membelanjakan uang secara bertanggung
39
Amirudin Siahaan, Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah.. Ciputat: Quantum Teaching, 2006.h 145.
35
jawab. Pertanggungjawaban dapat dilakukan kepada orang tua, masyarakat dan pemerintah.
Ada tiga pilar utama yang menjadi syarat terbangunnya akuntabilitas, yaitu : Adanya transparansi para penyelenggara sekolah
dengan menerima masukan dan mengikutsertakan berbagai komponen dalam mengelola sekolah. Adanya standar kinerja di setiap institusi yang
dapat diukur dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenangnya. Dan
adanya partisipasi untuk saling menciptakan suasana kondusif dalam
menciptakan pelayanan masyarakat dengan prosedur yang mudah, biaya yang murah dan pelayanan yang cepat
Akuntabilitas publik berarti penggunaan uang sekolah dapat dipertang-gungjawabkan sesuai dengan rencana sekolah yang ditetapkan.
Ada tiga syarat utama agar dapat tercipta akuntabilitas publik, yaitu: 1 adanya transparansi dari penyelenggara pendidikan, dalam hal masukan
dan keikutsertaan mereka pada berbagai komponen sekolah; 2 adanya standar kinerja sekolah dalam hal pelaksanaan tugas, fungsi, dan
wewenang; serta 3 adanya partisipasi untuk saling menciptakan suasana sekolah yang kondusif dalam bentuk pelayanan pendidikan dengan
prosedur yang mudah, biaya yang murah, dan proses yang cepat
.
Pengelolaan biaya pendidikan yang transparan dan akuntanbel akan mendorong terjadinya pengelolaan biaya pendidikan yang efekif.
Sedangkan pengelolaan yang efektif pada dasarnya melaksanakan manajemen
yang meliputi
proses :
perencanaan planning,
pengorganisasian organizing, pengarahan directing, dan pengendalian controlling berbagai usaha anggota organisasi dan penggunaan sumber
– sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Manajemen diperlukan dan selalu ada dalam setiap organisasi baik yang berorientasi profit maupun non profit, di mana bisa berbentuk perusahaan
perguruan tinggi, sekolah, rumah sakit, rukung tetangga, dsb.
36