Apakah bapak pernah memeriksa kas bagian keuangan? Dan berapa kali dalam 1 tahun?

HASIL WAWANCARA Identitas Responden Nama Responden : Muntohar, SE. Pendidikan terakhir : S1 Jabatan : Direktur Keuangan Pertanyaan dan Jawaban 1. Apakah kebijakan inti yang Bpk. Berlakukan dalam Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan di SMK Nusantara? Jawaban : Kebijakan inti yang saya berlakukan di SMK Nusantara adalah apabila butuh biaya operasional untuk kelancaran proses belajar mengajar harus membuat daftar anggaran atau RAPBS untuk pengajuan dana ke Yasayan, dimana nanti anggaran tersebut itu disetujui oleh Direktur perguruan, Ketua yayasan, kemudian kepala sekolah. Setiap pemakain dana harus sesuai dengan kebutuhan. Sebelum yayasan mengetahui, dipelajari terlebih dahulu anggaranya, mungkin terdapat anggaran yang teralalu besar, atau anggaran yang bermasalah, tidak semua pengajuan anggaran pembiayaan pendidikan disetujui, ada sebagain ditunda karena berbagai alasan, ditunda untuk satu bulan atau dua bulan, hal tersebut dilakukan karena Yayasan memilah-milih anggaran mana yang lebih penting akan didahulukan. 2. Bagaimana Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan di SMK Nusantara? Jawaban : Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan di SMK Nusantara adalah keuangan sentral, maksudnya semua penerimaan dan pembayaran keuangan siswa melalui kasir, kemudian masuk ke yayasan, jadi semua keuangan langsung setor ke yayasan setiap hari,tidak ada keuangan dikelola disekolah. 3. Kapan penyusunan RAPBS dilakukan ?dan Siapa saja kah yang terlibat dalam penyusunan RAPBS? Jawaban : RAPBS di susun setiap awal tahun ajaran dan untuk 1 tahun pembelajaran. Anggaran dihitung pada saat kegiatan MBS Masa Belajar Siswa, MBS dilakukan pada saat siswa masuk dan siswa diterima di sekolah . disana mulai dihitung jumlah siswa, jumlah dana setiap siswa, dan semua yang berhubungan dengan pengeluaran siswa selama satu tahun. Dalam penyusunan RAPBS yang dilibatkan direktur perguruan, Ketua Yayasan, Kepala sekolah, Bag kesiswaan, ketua jurusan, dan guru diwakilkan oleh ketua jurusan. 4. Apakah penggunaan biaya disekolah sudah sesuai dengan RAPBS? Jawaban : Penggunaan biaya disekolah sudah sesuai dengan Anggaran yang di RAPBS, semua berjalan sesuai yang dibuat di RAPBS. Kalaupun ada pengeluaran dana secara mendadak sejumlah Rp. 15.000 biaya untuk photocopy, pembelian alat- alat untuk proses KBM, dan lain-lain, maka langsung ditangani oleh bagian keuangan, tidak masuk dalam RAPBS. Dan kalau ada pengeluaran tidak sesuai dengan anggaran yang telah dibuat, terkadang kurang, terkadang pas atau pun terkadang lebih maka akan dibuat anggaran lagi, kalau lebih dikembalikan ke yayasan digunakan untuk hal yang lain mengingat operasional sekolah lebih banyak. 5. Darimana sajakah pemasukan pembiayaan pendidikan di SMK Nusantara? Jawaban : pemasukan pembiayaan pendidikan di SMK Nusantara adalah dari siswa berupa: Uang Penerimaan Siswa Baru PSB dan Daftar Ulang DU, Uang pangkal, Uang Masa Bimbingan Siswa MBS, SPP, uang kesiswaan dan kesehatan, serta uang pembelian buku UN kelas 3.