2. Hasil dari eksperimen konfirmasi dekat dengan nilai yang diprediksi
3.8. Fault Tree Analysis
11
Fault Tree Analysis awalnya digunakan untuk mendeteksi potensi masalah keselamatan dan keandalan, Fault Tree Analysis alat yang sangat terstruktur dan
formal untuk memfasilitasi perencanaan eksperimen. Teknik pertama terdaftar melibatkan kekhawatiran pelanggan utama atau potensi masalah area. Untuk
setiap masalah atau potensi masalah, kondisi diidentifikasi yang baik bisa mengakibatkan terjadinya peristiwa masalah atauefeknya. Garis dapat ditarik dari
masing-masing penyebab masalah. Diagram potensi kejadian paling atas dan menyebar dari baris ke berbagai penyebab yang terkait dengan setiap masalah
memberikan efek bergambar pohon. Setelah diagram pohon telah dibuat, pengawasan yang lebih ketat dapat
diberikan kepada setiap penyebab atau kondisi termasuk pada pohon. Visi yang lebih jelas tentang apa tujuan spesifik harus dapat berfungsi sebagai panduan
dalam menentukan apa yang akan diukur dalam percobaan. Selain pernyataan yang lebih jelas dan lebih tepat dari tujuan atau kriteria pengukuran lebih
langsung dan bermakna, Fault Tree Analysis juga dapat membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang harus incoporated dalam studi dan termasuk
dalam matriks eksperimen. Untuk menghilangkan kondisi atau mengurangi efeknya pada masalah utama juga membantu mengklasifikasikan sebagai faktor
kontrol atau faktor ganguan.
11
Stuart,Glen. 1993. Taguchi Methods. Addison-Wesley:United State of America, hal 39-41
3.8.1. Langkah-langkah dalam Pelaksanaan Fault Tree Analysis
12
Fault Tree Analysis FTA memerlukan langkah-langkah sebagai berikut: 1.
Mengidentifikasi tujuan untuk Fault Tree Analysis 2.
Tentukan puncak masalah dari Fault Tree Analysis 3.
Tentukan lingkup Fault Tree Analysis 4.
Tentukan resolusi Fault Tree Analysis 5.
Tentukan aturan-aturan dasar untuk Fault Tree Analysis 6.
Membangun Fault Tree Analysis 7.
Evaluasi Fault Tree Analysis 8.
Menafsirkan dan menyajikan hasil. Lima langkah pertama melibatkan perumusan masalah untuk FTA.
Langkah-langkah yang tersisa melibatkan pembangunan sebenarnya dari FT, evaluasi FT, dan interpretasi hasil FT. Sementara sebagian besar langkah-langkah
yang dilakukan secara berurutan, langkah 3 sampai 5 dapat dilanjutkan secara bersamaan. Hal ini tidak biasa untuk langkah 4 dan 5 harus diubah selama langkah
6 dan 7. Hubungan timbal balik dari delapan langkah ditunjukkan pada gambar 3.1.
12
Stamatelatos, Michaell. 2002. Fault Tree Handbook with Aerospace Application. NASA : Washington D.C. hal 22-24
Gambar 3.1. Langkah-langkah Fault Tree Analysis
3.8.2. Konstruksi Fault Tree
13
Pertama harus mengenal simbol-simbol dasar yang merupakan bagian dari fault tree analysis FTA sebelum berpindah ke tahap pembuatan dan langkah-
langkah fault tree analysis FTA. Fault tree analysis FTA menggunakan tiga tipe simbol yaitu:
1. Simbol-simbol utama dan simbol khusus dari fault tree analysis FTA yang
dapat dilihat pada Tabel 3.6 dan Tabel 3.7.
2. Simbol-simbol event dapat dilihat pada Tabel 3.8.
Tabel 3.6. Simbol-simbol Utama dari Fault Tree Analysis FTA Simbol grafik
Nama Arti
OR
Outputnya dihasilkan jika salah satu dari input ada
AND
Outputnya dihasilkan jika semua input ada
Sumber: Fault trees, Nikolaos Limnios
13
Limnios, Nikolaos. 2007. Fault trees. Newport Beach : London . Hal 49-52