Eksperimen Konfirmasi Metode Taguchi 1. Penentuan Variabel Tak Bebas

Tabel 5.19. Interpretasi Hasil Perhitungan Kuat Tekan Batako Respon Kuat Tekan Batako Prediksi Optimasi Eksperimen Taguchi Rata-rata µ Kgcm 2 86,974 85,585 ± 88,362 Variabilitas SNR dB 38,309 38,154 ± 38,464 Eksperimen Konfirmasi Rata-rata µ Kgcm 2 102,099 100,286 ± 103,912 Variabilitas SNR dB 40,108 39,894 ± 40,322 Sumber: Pengolahan Data

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis Cause and Effect DiagramFishbone Diagram

Faktor-faktor penyebab terjadinya kecacatan batako patah dapat diketahui dengan 3 aspek, yaitu: d. Mesin Dari aspek mesin, faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya batako patah diantaranya adalah setting mesin kurang optimal dari mesin press dan mixer. Dimana operator pada CV. Sigma Block sering tidak optimal dalam menyeting mesin dan tidak displin SOP. e. Manusia Jika dieksplorasi dari aspek manusia, faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya batako patah pada CV. Sigma Block diantaranya adalah ketidaktelitian operator karena bekerja terburu-buru dan bekerja tidak sesuai prosedur dan faktor kesehatan yaitu lelah dan sakit f. Material Ditinjau dari segi material, kecacatan dapat terjadi karena komposisi bahan baku tidak sesuai dengan standar perusahaan yang merupakan faktor utama penyebab kecacatan produk berdasarkan hasil pengamatan di lapangan.

6.2. Analisis Fault Tree Analysis FTA

Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan diketahui bahwa probabilitas kecacatan yang paling besar untuk batako patah adalah faktor material dengan probabilitas 0,64. Penyebab kecacatan batako patah dikarenakan oleh komposisi dari pasir, semen dan air yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan perusahaan. Analisis terhadap perhitungan FTA dilakukan agar mengetahui besarnya kontribusi dari masing-masing faktor yang mempengaruhi kecacatan produk yang menjadi prioritas utama untuk dilakukan perbaikan. Dalam upaya untuk melakukan perbaikan terhadap proses produksi yang mengakibatkan kecacatan pada produk batako, maka perlu dilakukan upaya dalam menjalankan perbaikan tersebut. Adapun perbaikan tersebut dapat dilihat sebagai berikut: 1. Perbaikan pada manajemen perusahaan dengan memberikan konsep kualitas secara jelas oleh pemilik perusahaan kepada pekerja, aturan mengenai prosedur kerja, dan rasa tanggung jawab terhadap kualitas produk. 2. Perbaikan terhadap mesin dengan cara melakukan perawatan terhadap setiap komponen mesin sebelum proses produksi berjalan. 3. Penerapan dan pengawasan terhadap standar komposisi bahan baku dalam produksi batako.

6.3. Analisis Hasil Penerapan Metode Taguchi

Hasil eksperimen dengan metode taguchi menunjukkan bahwa setting level optimal dapat diterima. Dimana setting level optimal yaitu komposisi pasir 1080 gram dan abu vulkanik Gunung Sinabung 720 gram pada level 3, komposisi semen 450 gram pada level 3. Level faktor air dengan komposisi optimal berada pada level 2 yaitu 300 mL. Hal tersebut dapat diketahui yaitu eksperimen Taguchi ke eksperimen konfirmasi mengalami peningkatan pada rata-rata dan variabilitasnya. Dengan demikian kombinasi optimal faktor-faktor tersebut dapat meningkatkan kuat tekan batako yang diharapkan dapat mengurangi kecacatan batako patah. Dimana dengan menggunakan sampel 10 batako, eksperimen konfirmasi menghasilkan rata-rata kuat tekan batako 102,099 Kgcm 2 .

BAB VII KESIMPULAN

7.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, kesimpulan yang dapat diambil adalah: 1. Faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap penelitian yang akan dianalisis lanjut dengan metode Taguchi yaitu faktor metode yang meliputi komposisi pasir dan abu vulkanik Gunung Sinabung, semen, dan air. 2. Berdasarkan hasil perhitungan probabilitas fault tree analysis didapatkanlah bahwa faktor material memiliki probabilitas tertinggi yaitu 0,64. Adapun perbaikan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas batako berdasarkan fault tree analysis dapat dilihat sebagai berikut, yaitu perbaikan pada manajemen perusahaan dengan memberikan konsep kualitas secara jelas oleh pemilik perusahaan kepada pekerja, aturan mengenai prosedur kerja, dan rasa tanggung jawab terhadap kualitas produk dan melakukan perbaikan terhadap mesin dengan cara melakukan perawatan terhadap setiap komponen mesin sebelum proses produksi berjalan. 3. Kombinasi level faktor optimal yang berpengaruh signifikan diperoleh dengan desain eksperimen taguchi sebagai dasar peningkatan kualitas kuat tekan produk batako adalah komposisi pasir 1080 gram dan abu vulkanik Gunung Sinabung 720 gram pada level 3, komposisi semen 450 gram pada

Dokumen yang terkait

Pengaruh Substitusi Pasir dengan Abu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Karakteristik Batako dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis

8 78 155

Pengaruh Substitusi Pasir dengan Abu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Karakteristik Batako dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis

0 0 19

Pengaruh Substitusi Pasir dengan Abu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Karakteristik Batako dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis

0 0 1

Pengaruh Substitusi Pasir dengan Abu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Karakteristik Batako dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis

0 0 8

Pengaruh Substitusi Pasir dengan Abu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Karakteristik Batako dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis

0 0 19

Pengaruh Substitusi Pasir dengan Abu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Karakteristik Batako dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis

0 0 1

Pengaruh Substitusi Pasir dengan Abu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Karakteristik Batako dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis

0 0 8

Pengaruh Substitusi Pasir dengan Abu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Karakteristik Batako dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis

0 0 12

Pengaruh Substitusi Pasir dengan Abu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Karakteristik Batako dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis

0 0 1

Pengaruh Substitusi Pasir dengan Abu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Karakteristik Batako dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis

0 0 12