C �
3
=
75,797 + 82,357 + 70,343 3
= 76,166 Tabel Respon dari pengaruh faktor dan pemecahan interaksi dapat dilihat
pada Tabel 5.10.
Tabel 5.10. Tabel Respon dari Pengaruh Faktor A
B C
Level 1
71,163 70,470 77,853
Level 2 79,612 78,696
78,130
Level 3 81,373 82,983
76,166
Selisih 10,210
12,513 1,964
Ranking 2
1 3
Sumber:
Pengolahan
Data
5.4.7.2.Perhitungan Efek Faktor Signal to Noise Ratio SNR
Rasio SN Signal-To-Noise digunakan untuk memilih faktor-faktor yang memiliki kontribusi pada pengurangan variansi suatu respon untuk mengetahui
level faktor mana yang berpengaruh pada hasil eksperimen. Untuk melihat faktor yang berpengaruh pada variasi karakteristik kualitas kuat tekan, data
ditransformasikan ke dalam bentuk rasio SN Signal to Noise Ratio dengan karakteristik semakin besar semakin baik Larger the Better. Rumus yang
digunakan untuk menghitung Signal to Noise Ratio adalah sebagai berikut: ��
�
= -10 log
1 n
�
1 �
� 2
� �=1
Dimana: �
�
= Nilai kuat tekan batako hasil pengamatan nilai target karakteristik ke-n
n = Jumlah replikasi pengulangan
��
�
= Signal to Noise ke-n Contoh perhitungan untuk nilai
��
1
adalah sebagai berikut: SN1 = -10
log
1 3
�
1 60,61
2
+
1 65,39
2
+
1 76,11
2
� = -10
log0,0002262 = 36,454
Rekapitulasi hasil perhitungan nilai SN Ratio untuk setiap faktor dapat dilihat pada Tabel 5.11.
Tabel 5.11. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Nilai SN Ratio Matriks Ortogonal L
9
3
4
SN Ratio Eksperimen
KOLOMFAKTOR A
B C
e
1 1
1 1
1 36,454
2 1
2 2
2 36,703
3 1
3 3
3 37,374
4 2
1 2
3 37,274
5 2
2 3
1 38,270
6 2
3 1
2 37,867
7 3
1 3
2 36,858
8 3
2 1
3 38,008
9 3
3 2
1 38,654
Sumber:
Pengolahan
Data
Perhitungan pengaruh faktor dan interaksi berdasarkan Signal to Noise Ratio dapat dilihat pada contoh perhitngan pengaruh faktor A:
Rata-rata pengaruh faktor A pada level 1:
A �
1
=rata-rata pengaruh eksperimen ke 1, 2 dan 3
A �
1
=
36,454 + 36,703 + 37,374 3
= 36,844 Peringkat dan selisih setiap faktor berdasarkan perhitungan Signal to noise
dapat dilihat pada Tabel 5.12.
Tabel 5.12. Peringkat dan Selisih Faktor dan Interaksi Signal to Noise A
B C
Level 1 36,844
36,862 37,443
Level 2
37,804 37,660
37,543
Level 3 37,840
37,965 37,501
Selisih 0,996
1,103 0,100
Ranking 2
1 3
Sumber:
Pengolahan
Data
5.4.8. Analisis Varians Taguchi
Analisis ini merupakan teknik menganalisis dengan menguraikan seluruh total variansi atas bagian-bagian yang diteliti. Pengklasifikasian hasil-hasil
percobaan secara statistik sesuai dengan sumber-sumber variasi. Analisis varians digunakan untuk mengidentifikasi kontribusi faktor sehingga akurasi perkiraan
model dapat dilakukan.
5.4.8.1. Analisis Varians Rata-rata
Analisis varians rata-rata digunakan untuk mengidentifikasi kontribusi faktor sehingga akurasi perkiraan model dapat dilakukan berdasarkan nilai rata-
rata.
a. Rata-rata Eksperimen Keseluruhan
Rata-rata eksperimen keseluruhan adalah rata-rata dari semua eksperimen: �� =
∑ � �
y � =
67,370+70,323+75,797+73,697+82,357+82,783+70,343+83,407+90,370 9
= 77,383 b.
Perhitungan Jumlah Kuadrat Total Jumlah kuadrat total adalah
SS
Total
= ∑ �
2
= 67,370
2
+70,323
2
+75,797
2
+73,697
2
+82,357
2
+82,783
2
+70,343
2
+ 83,407
2
+90,370
2
= 54367,716
c. Jumlah Kuadrat karena Rata-rata
Kuadrat karena rata-rata dapat dihitung dengan rumus: SSm = n.
��
2
Dimana: n = Jumlah eksperimen y = Rata-rata jumlah eksperimen
SSm = 9 x 77,383
2
= 53893,107
d. Perhitungan Jumlah Kuadrat Level Faktor
Untuk mengidentifikasi pengaruh level dari faktor terhadap kualitas produk batako maka dilakukan perhitungan nilai rata-rata tiap level.
SSn = [
∑
��
2
��� ��
�=1
] −
�
2
�
Dimana: SSn
= Jumlah kuadrat fakor ke-n �
�
= Jumlah level faktor A �
��
= Jumlah percobaan faktor A level ke-i T
= Jumlah seluruh nilai data N
= Banyak data keseluruhan 1.
Faktor A ��
�
=
�1
2
��1
+
�2
2
��2
+
�3
2
��3
-
�
2
�
=
213,490
2
3
+
238,837
2
3
+
244,120
2
3
-
696,447
2
9
= 178,729 2.
Faktor B ��
�
=
�1
2
��1
+
�2
2
��2
+
�3
2
��3
-
�
2
�
=
211,410
2
3
+
236,087
2
3
+
248,950
2
3
-
696,447
2
9
= 242,628 3.
Faktor C ��
�
=
�1
2
��1
+
�2
2
��2
+
�3
2
��3
-
�
2
�
=
233,560
2
3
+
234,390
2
3
+
228,497
2
3
-
696,447
2
9
= 6,784
e. Perhitungan Jumlah Kuadrat Error SSe
Jumlah kuadrat error dihitung dengan rumus: SS
t
= SS
A
+SS
B
+SS
C
= 178,729+242,628+6,784 = 428,142
SS
e
= SS
T otal
- SS
M
- SS
t
= 54367,716 - 53893,107 - 428,142 = 46,467
f. Perhitungan Derajat Kebebasan
Perhitungan derajat kebebasan dilakukan pada tiap faktor dengan rumus: ���
�
=
η
�
- 1 Dimana:
���
�
= Derajat kebebasan faktor x
η
�
= Jumlah level dari setiap faktor Dengan menggunakan rumus tersebut diatas maka dapat diperoleh derajat
kebebasan dari setiap faktor: ���
�
= 3-1 = 2 ���
�
= 3-1 = 2 ���
�
= 3-1 = 2 Derajat kebebasan untuk setiap eksperimen adalah sebanyak 2 untuk
setiap eksperimen dimana dilakukan 27 eksperimen sehingga derajat kebebasan total adalah 27-1 = 26. Derajad kebebasan untuk error adalah derajad kebebasan