Strategi Pooling Up Rata-rata

Untuk karakteristik faktor B: SS B = SS B - MS e pool dof B = 242,628 – 2,421 2 = 237,787 b. Perhitungan Persen Kontribusi Perhitungan persen kontribusi untuk masing-masing faktor dan karakteristik kualitas dapat dihitung dengan rumus: ρ = SS faktor SS t x 100 Dimana: ρ = Persen Kontribusi SS faktor = Jumlah kuadrat yang sesungguhnya masing-masing faktor Persen kontribusi faktor A yaitu: ρ = 173,888 428,142 x 100 = 40,615 Persen kontribusi faktor B yaitu: ρ = 237,787 428,142 x 100 = 55,539 Hasil perhitungan analisis varians dapat dilihat pada Tabel 5.15. Tabel 5.15. Analisis Varians Rata-rata Akhir Sumber pool SS faktor v MS faktor F-rasio SS’ faktor ρ A 178,729 2 89,365 36,920 173,888 40,615 B 242,628 2 121,314 50,119 237,787 55,539 C Y 6,784 - - - - - e Y 46,467 - - - - - Pooled 53,252 22 2,421 1 16,466 3,846 SS t 428,142 26 16,467 - 428,142 100 SS m 53893,107 1 - - - - SS Total 54367,716 27 - - - - Sumber: Pengolahan Data

5.4.9.2. Strategi Pooling Up Signal to Noise Ratio SNR

Pada tahap pooling up merupakan rekomendasi untuk penggunaan separuh jumlah derajad kebebasan pada orthogonal array yang digunakan. Hal ini bertujuan agar adanya penghindaran dari estimasi yang berlebihan dan juga menghindari kesalahan pada eksperimen. Pooling up diberlakukan pada faktor- faktor kurang signifikan yaitu faktor C. Faktor yang akan di polling up di beri tanda “y” pada kolom Pool dapat dilihat pada Tabel 5.22. Berikut perhitungan pooling up: SS e pool = SS e + SS C SS e pool = 0,648 + 0,015 = 0,663 Nilai MS e yang baru dihitung menggunakan rumus MS e pool = SS e +SS C Dof e +Dof C MS e pool = 0,648 + 0,015 20+2 = 0,030 Setelah dilakukan penggabungan maka dihitung nilai F-rationya dengan rumus: F = MSM � ����� Dimana: MS = Rata-rata kuadrat M � ����� = Rata-rata kuadrat error F-ratio A = 0,957 0,030 = 31,756 F-ratio B = 0,974 0,030 = 32,297 Pengujian hipotesa dan kesimpulan dengan tingkat kepercayaan 95 yang diperoleh dari tabel analisis varians setelah dilakukan polling up terhadap interaksi faktor C. Dimana F hitung lebih besar dari F tabel maka � � ditolak artinya ada pengaruh faktor terhadap kualitas produk. Namun jika F hitung lebih kecil dari F tabel maka � � diterima artinya tidak ada pengaruh faktor terhadap kualitas produk. 1. Faktor A � � : Tidak ada pengaruh faktor A terhadap kuat tekan batako � � : Ada pengaruh A terhadap kuat tekan batako Kesimpulan : F hitung = 31,756 F tabel 0,05;2;20 = 3,49 maka � � ditolak artinya ada pengaruh A terhadap kuat tekan batako. 2. Faktor B � � : Tidak ada pengaruh faktor B terhadap kuat tekan batako � � : Ada pengaruh faktor B terhadap kuat tekan batako Kesimpulan : F hitung = 32,297 F tabel 0,05;2;20 = 3,49 maka � � ditolak artinya ada pengaruh faktor B terhadap kuat tekan batako. a. Menghitung Jumlah Kuadrat yang Sesungguhnya Jumlah kuadrat yang sesungguhnya dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: SS faktor = SS faktor – MS e pool dof faktor Untuk karakteristik faktor A yaitu: SS A = SS A - MS e pool dof A = 1,915 – 0,032 2 = 1,854 b. Perhitungan Persen Kontribusi Perhitungan persen kontribusi untuk masing-masing faktor dan karakteristik kualitas dapat dihitung dengan rumus: ρ = SS faktor SS t x 100 Dimana: ρ = Persen Kontribusi SS faktor = Jumlah kuadrat yang sesungguhnya masing-masing faktor Persen kontribusi faktor A yaitu: ρ = 1,854 3,877 x 100 = 47,829 Tabel analisis varians akhir dapat dilihat pada Tabel 5.16. Tabel 5.16. Analisis Varians Akhir SNR Sumber pool SS faktor v MS faktor F-rasio SS’ faktor ρ A 1,915 2 0,957 31,756 1,854 47,829 B 1,947 2 0,974 32,297 1,887 48,670 C Y 0,015 - - - - - e Y 0,648 - - - - - Pooled 0,663 22 0,030 1 0,136 3,501 SS t 3,877 26 0,149 - 3,877 100,000 SS m 12653,385 1 - - - - SS Total 12657,910 27 - - - - Sumber: Pengolahan Data

5.4.10. Perhitungan Interval Kepercayaan

5.4.10.1.Perhitungan Interval Kepercayaan Rata-rata Faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap kuat tekan batako yang optimum yaitu faktor A level 3, dan faktor B level 3. Model persamaan rata-rata kuat tekan batako menurut Glen Stuart Peace adalah sebagai berikut: � �������� = �� + �̅ ����� 3 - �� + �� ����� 3 - �� Dimana: �� = Rata-rata semua ekperimen �̅ ����� 3 = Respon rata-rata dari pengaruh faktor A pada level 3 �� ����� 3 = Respon rata-rata dari pengaruh faktor B pada level 3 � �������� = �� + �̅ ����� 3 - �� + �� ����� 3 - ��

Dokumen yang terkait

Pengaruh Substitusi Pasir dengan Abu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Karakteristik Batako dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis

8 78 155

Pengaruh Substitusi Pasir dengan Abu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Karakteristik Batako dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis

0 0 19

Pengaruh Substitusi Pasir dengan Abu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Karakteristik Batako dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis

0 0 1

Pengaruh Substitusi Pasir dengan Abu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Karakteristik Batako dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis

0 0 8

Pengaruh Substitusi Pasir dengan Abu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Karakteristik Batako dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis

0 0 19

Pengaruh Substitusi Pasir dengan Abu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Karakteristik Batako dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis

0 0 1

Pengaruh Substitusi Pasir dengan Abu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Karakteristik Batako dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis

0 0 8

Pengaruh Substitusi Pasir dengan Abu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Karakteristik Batako dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis

0 0 12

Pengaruh Substitusi Pasir dengan Abu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Karakteristik Batako dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis

0 0 1

Pengaruh Substitusi Pasir dengan Abu Vulkanik Gunung Sinabung Terhadap Karakteristik Batako dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis

0 0 12