Uji Signifikansi Simultan Uji-F Uji signifikansi Parsial Uji-t Koefisien Determinasi R

39 Keterangan : Y= Nilai Perusahaan α = Konstanta b 1 = Koefisien Regresi X 1 b 2 = Koefisien Regresi X 2 b 3 = Koefisien Regresi X 3 b 4 = Koefisien Regresi X 4 x 1 = Keputusan Investasi PER x 2 = Keputusan Pendanaan DER x 3 = Kebijakan Dividen DPR x 4 = Profitabilitas ROE e = Error of Term

3.8.4 Pengujian Hipotesis

3.8.4.1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F

Uji-F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara bersama-sama simultan mempunyai pengaruh terhadap variabel dependennya. Perumusan hipotesisnya: a. Ho :b 1 =b 2 = b 3 =b 4 =0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel-variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependennya. b. Ha : b 1 ≠b 2 ≠b 3 ≠ b 4 ≠0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel-variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependennya. Universitas Sumatera Utara 40 Pada uji ini dilakukan uji satu sisi dengan tingkat signifikan α = 5 untuk mendapatkan nilai F tabel. Kriteria pengambilan keputusannya sebagai berikut: a. Jika Fhitung ≤ Ftabel atau nilai signifikan α ≥ 0.05, maka Ho diterima. b. Jika Fhitung ≥ Ftabel atau nilai signifikan α ≤ 0.05, maka Ha diterima.

3.8.4.2 Uji signifikansi Parsial Uji-t

Uji-t uji individual digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependennya dengan asumsi variabel independen yang lain dianggap konstan. Perumusan hipotesisnya : a. Ho :bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari masing- masing variabel independen terhadap variabel dependennya. b. Ha :bi ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependennya. Pada uji ini nilai thitung akan dibandingkan dengan ttabel pada tingkat signifikan α = 5. Kriteria pengambilan keputusannya sebagai berikut: a. Jika Thitung ≤ Ttabel atau nilai signifikan α ≥ 0.05, maka Ho diterima Ha ditolak. b. Jika Thitung ≥ Ttabel atau nilai signifikan α ≤ 0.05, maka Ha diterima Ho ditolak. Universitas Sumatera Utara 41

3.8.4.3 Koefisien Determinasi R

2 Pengujian koefisien determinasi dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan sampai seberapa jauh variabel-variabel bebas independen yang digunakan dalam persamaan regresi mampu menjelaskan variabel terikat dependen. Dari penelitian ini R² menunjukan bahwa variabel independen kemungkinan dapat menjelaskan bahwa perubahan naik turunnya variabel dependen, dan merupakan pengaruh dari variabel independen diluar variabel yang dipakai dalam model regresi yang turut berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan nilai perusahaan. Apabila nilai R 2 suatu regresi mendekati satu, maka semakin baik regresi tersebut. Sebaliknya, semakin mendekati nol, maka variabel bebas secara keseluruhan tidak bisa menjelaskan variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 PT Alumindo Light Metal Tbk Alumindo Light Metal Industry Tbk ALMI didirikan pada tanggal 26 Juni 1978 dan mulai berproduksi secara komersial pada bulan Januari 1983. Kantor pusat ALMI beralamat di Jl. Kembang Jepun No.38-40, Surabaya, sedangkan parbik berlokasi di Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. ALMI tergabung dalam Maspion Group. Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham Alumindo Light Metal Industry Tbk 30042015, antara lain: PT Husin Investama 37,10, PT Guna Investindo 6,36, PT Mulindo Investama 5,92, PT Marindo Investama 15,17, PT Prakindo Investama 6,24 dan PT Maspion 5,69. Semua pemegang saham diatas beralamat di Jl. Kembang Jepun 38-40, Surabaya. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan ALMI adalah menjalankan usaha industri aluminum sheet, aluminum foil dan aluminum roll forming building decoration. Produk-produk yang dihasilkan oleh Alumindo berupa aluminiun sheet biasa digunakan sebagai bahan dasar industri peralatan dapur dan rumah tanggal, peralatan listrik, transportasi dan bahan bangunan dan aluminium foil biasanya untuk kebutuhan bahan baku kemasan. Pada tanggal 11 Desember 1996, ALMI memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ALMI IPO kepada masyarakat sebanyak 92.400.000 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 93 113

PENGARUH PROFITABILITAS, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 8 115

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 2

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Analisis Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 12

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10