52 1990, GGRM memperoleh izin Menteri Keuangan untuk melakukan Penawaran
Umum Perdana Saham GGRM IPO kepada masyarakat sebanyak 57.807.800 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp10.250,-
per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 27 Agustus 1990.
4.1.13 PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. “Sampoerna” merupakan salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini didirikan tanggal 19
oktober 1963. Perusahaan ini memproduksi sejumlah merek rokok kretek yang dikenal luas, seperti Sampoerna Kretek, A Mild
, serta “Raja Kretek” yang legendaris Dji Sam Soe. Kami adalah afiliasi dari PT Philip Morris Indonesia dan
bagian dari Philip Morris International, produsen rokok terkemuka di dunia. Pada tahun 1990 perusahaan melakukan penawaran sebanyak 27.000.000
saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1000 rupiah penuh per saham melalui Bursa Efek Jakarta dan Surabaya dengan harga penawaran sebesar Rp 12.600
rupiah penuh per saham. Pada tanggal 31 Desember 1998 perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa efek Jakarta dan Surabaya.
4.1.14 PT Sumi Indo Kabel Tbk
PT Sumi Indo Kabel Tbk dahulu PT IKI Indah Kabel Indonesia IKBI didirikan tanggal 23 Juli 1981 dengan nama PT Industri Kawat Indonesia dan
memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1981. Perusahaan ini merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi kabel. Berkantor pusat
Universitas Sumatera Utara
53 di Tangerang,Banten, perusahaan ini bergerak dalam pembuatan Kabel Listrik,
Kabel Telekomunikasi, dan Kawat TembagaKantor pusat dan pabrik IKBI terletak di Jln. Gatot Subroto Km. 7,8 Desa Pasir Jaya Jatiuwung Tangerang
– 15135. Induk usaha dan induk usaha terakhir IKBI adala Sumitomo Electric Industries
Ltd., Jepang. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan IKBI
adalah memproduksi konduktor, kabel listrik, kabel kontrol dan kabel telekomunikasi konduktor tembaga kabel serat optik. Saat ini, hasil produksi
IKBI dipasarkan di pasar lokal dan ekspor, dengan proporsi antara penjualan lokal dan ekspor masing-masing sebesar 33 dan 67. Pada tahun 1990, IKBI
memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham IKBI IPO kepada masyarakat sebanyak 3.500.000
dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp4.950,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia BEI pada
tanggal 21 Januari 1991.
4.1.15 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, dulunya PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Gizindo Primanusantara, PT Indosentra Pelangi, PT Indobiskuit
Mandiri Makmur, dan PT Ciptakemas Abadi IDX: ICBP yang didirikan pada tahun 1990 oleh Sudono Salim dengan nama Panganjaya Intikusuma, merupakan
produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini kemudian diganti dengan nama Indofood pada tahun
1990. Indofood mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa
Universitas Sumatera Utara
54 dan bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan
kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir
yang tersedia di rak para pedagang eceran. Sebagai Perusahaan Perintis Makanan, Indofood membawa misi untuk
terus berinovasi, fokus pada kebutuhan konsumen, memberikan merk besar dengan kinerja tak tertandingi, memberikan produk berkualitas yang dicintai oleh
konsumen, terus
meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat
Indonesia,memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan, serta terus meningkatkan pendapatan para pemegang saham.
4.1.16 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk