77 Sugiyono 2010 :62 juga mennyatakan bahwa autokorelasi tidak terjadi bila nilai
d=2. Autokorelasi positif terjadi jika d mendekati 0, sedangkan autokorelasi negative terjadi bila nilai d mendekati 4.
Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate
Durbin-Watson 1
.915
a
.837 .831
3.05132 1.666
a. Predictors: Constant, ROE, INVESTASI, DPR, DER b. Dependent Variable: PBV
Sumber : Hasil Penelitian, 2015 Data diolah
Berdasarkan uji autokorelasi pada Tabel 4.4 diperoleh nilai Durbin-Watson D-W sebesar 1.666. Nilai ini terletak diantara -2 dan +2, dari pengamatan ini
dapat disimpulkan bahwa tidak ada autokorelasi baik itu autokorelasi negative dan positif.
4.2.3 Metode Analisis Regresi Linear Berganda
Dari hasil pengujian asumsi klasik disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi yang Best Linear
Unbiased Estimator BLUE dan layak dilakukan analisis regresi. Maka untuk menguji hipotesis, pada Penelitian ini peneliti menggunakan regresi linear
berganda, dimana semua variabel dimasukkan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Berdasarkan hasil pengolahan data
dengan program SPSS 17.0. Berikut ini merupakan hasil pengolahan data dengan analisis regresi linear berganda.
Universitas Sumatera Utara
78
Tabel 4.5 Koefisien Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-4.541 .715
-6.351 .000
INVESTASI .001
.096 .000
.011 .991
DER .248
.521 .020
.476 .635
DPR .034
.009 .145
3.592 .000
ROE .288
.014 .854
19.969 .000
a. Dependent Variable: PBV
Sumber : Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Berdasarkan data pada Tabel 4.5 dapat dirumuskan suatu persamaan regresi linear berganda untuk nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia BEI pada periode 2010-2013 adalah sebagai berikut : Y= -4,541 + 0,001X
1
+ 0,248X
2
+ 0,034X
3
+ 0,288X
4
Dimana : Y = Nilai Perusahaan PBV
X
1
= Keputusan Investasi Investasi X
2
= Keputusan Pendanaan DER X
3
= Kebijakan Dividen DPR X
4
= Profitabilitas ROE Keterangan :
1. Konstanta α sebesar -4,451 mempunyai arti apabila tidak ada nilai bebas
keputusan investasi
Investasi, keputusan
pendanaan DER,
kebijakan dividen DPR, dan profitabilitas ROE sama dengan nol maka nilai perusahaan Price Book Value PBV sebesar -4,451.
Universitas Sumatera Utara
79 2. Koefisien regresi keputusan investasi Investasi sebesar 0,001
menunjukkan bahwa setiap kenaikan INVESTASI sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan Price Book Value PBV sebesar 0,001 dengan asumsi
variabel lain tetap. 3. Koefisien regresi keputusan pendanaan sebesar 0,248 menunjukkan bahwa
setiap kenaikan 1 pada Debt to Equity Ratio DER akan diikuti kenaikan Price Book Value PBV sebesar 0,248 dengan asumsi variabel
lain tetap. 4. Koefisisen regresi kebijakan dividen sebesar 0,034 menunjukkan bahwa
setiap kenaikan 1 pada Dividend Payout Ratio DPR akan diikuti oleh kenaikan Price Book Value PBV sebesar 0,303 dengan asumsi variabel
lain tetap. 5. Koefisien regresi profitabilitas sebesar 0,288 menunjukkan bahwa setiap
kenaikan 1 pada Return on Equity ROE akan diikuti oleh kenaikan Price Book Value PBV sebesar 0,288 dengan asumsi variabel lain tetap.
4.2.4 Pengujian Hipotesis 4.2.4.1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F