81 pada tingkat
kepercayaan 95 α = 0,05 adalah 2,45. Karena pada kedua
perhitungan yaitu F
hitung
142,028 F
tabel
2,45 dan tingkat signifikannya 0,000 0,05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen keputusan investasi,
keputusan pendanaan, kebijakan dividen, dan profitabilitas secara serempak adalah berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
4.2.4.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji-t uji individual digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel dependennya dengan asumsi variabel independen yang lain dianggap konstan.
Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : a. Keputusan Investasi
Ho : b
1
= 0, artinya secara parsial kepurusan investasi berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. H
a
: b
1
≠ 0, artinya keputusan investasi berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa efek Indonesia.
b. Keputusan Pendanaan Ho : b
2
= 0, artinya keputusan pendanaan berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. H
a
: b
2
≠ 0, artinya keputusan pendanaan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
82 c. Kebijakan Dividen
Ho : b
3
= 0, artinya kebijakan dividen berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bufrsa efek
Indonesia. H
a
: b
3
≠ 0, artinya kebijakan dividen berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa efek Indonesia.
d. Profitabilitas Ho : b
4
= 0, artinya berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
H
a
: b
3
≠ 0, artinya profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Pada uji ini nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan t
tabel
pada tingkat signifikan α = 5. Kriteria pengambilan keputusannya sebagai berikut:
a. Jika t
hitung
≤ t
tabel
atau nila i signifikan α ≥ 0.05, maka Ho diterima Ha
ditolak. b. Jika t
hitung
≥ t
tabel
atau nilai signifik an α ≤ 0.05, maka Ha diterima Ho
ditolak.
Universitas Sumatera Utara
83
Tabel 4.7 Hasil Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -4.541
.715 -6.351
.000 INVESTASI
.001 .096
.000 .011
.991 DER
.248 .521
.020 .476
.635 DPR
.034 .009
.145 3.592
.000 ROE
.288 .014
.854 19.969 .000
a. Dependent Variable: PBV
Sumber : Hasil Penelitian, 2015 Data diolah
Nilai t
tabel
dalam penelitian ini adalah sebesar 1,98. Tabel 4.7 memperlihatkan hasil uji statistik parsial Uji-t maka diketahui pengaruh variabel
independen secara parsial terhadap variabel dependen, yaitu :
1.
Variabel keputusan investasi Investasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, hal ini terlihat dari nilai signifikan
0,991 lebih besar dari 0,05, dan nilai t
hitung
0,011 1,98. 2. Variabel keputusan pendanaan DER berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap nilai perusahaan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,635 lebih besar dari 0,05, dan nilai t
hitung
0,476 1,98. 3. Variabel kebijakan dividen DPR berpengaruh positif dan signifikan
terhadap nilai perusahaan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05, dan nilai t
hitung
3,592 1,98
Universitas Sumatera Utara
84 4. Variabel profitabilitas ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap
nilai perusahaan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05, dan nilai t
hitung
19,969 1,98.
4.2.4.3 Koefisien Determinasi R